Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zaenudin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap gadai syariah pada Kantor Cabang Pegadaian Syariah (KCPS) Margonda Depok Tahun 2005. Penelitian ini dilakukan di wilayah kota Depok, dengan sampel 250 responden yang terdiri dari 100 responden nasabah KCPS Margonda dan 150 responden masyarakat umum atau non-nasabah. Dengan menggunakan metode penelitian; Analisis deskriptif, yaitu untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif sedangkan untuk menganalisis data bersifat kuantitatif menggunakan Model Logit dan Model Diskriminan. Kedua model ini berfungsi untuk menganalisis peluang masyarakat mernilih KCPS Margonda dan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat umum atau responden non-nasabah tahu kehadiran KCPS Margonda namun tidak memanfaatkan dengan baik dengan alasan tidak tahu prosedur atau tata cara memperoleh pinjaman, tidak mempunyai emas dan berlian sebagai barang gadai (marhun), pegadaian syariah tidak berbeda dengan pegadaian konvensional, dan malu atau gengsi. Sedangkan bagi responden yang menggunakan gadai syariah KCPS Margonda dengan alasan karena tarif ijarah yang dikenakan terhadap sewa modal adalah murah, alasan agama (tidak mengandung unsur riba, gharar, maisir, SDM dan pelayanan sesuai syariah), dan karena dekat dengan rumah/tempat usahal/tempat kerja. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat kota Depok menggunakan gadai syariah KCPS Margonda berdasarkan Model Logit tidak berbeda dengan Model Determinan, yaitu: variabel Jenis kelamin, Agama, Pendidikan, dan Barak. Mengingat pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap gadai syariah masih rendah maka disarankan kepada Perum Pegadaian (sebagai induk pegadaian syariah) pada umumnya dan KCPS Margonda pada khususnya, untuk lebih intensif melakukan sosialisasi dan promosi gadai syariah di masyarakat melalui pameran dan bazar, seminar, kegiatan bakti sosial, dan ceramah, dengan fokus pada variabel-variabel yang mempengaruhinya.
This research is to understand public preference to syariah pawning in Syariah Pawning Branch Office (KCPS) Margonda Depok, 2005. This research is done in Depok city area with 250 respondents, consist of 100 respondents are KCPS Margonda's customers, and 150 respondents are public and non-customers. This research use research method: Descriptive Analysis, that is to analyze qualitative data. While, analyze quantitative data use Logit Model and Discriminated Model. Both models are to analyze public opportunity to choose KCPS Margonda and their influenced variables. The result of research can be concluded that most of public or non customer's respondents know the presented KCPS Margonda, but they do not utilize it well, because they do not know the procedure to borrow, and they do not have gold or diamond as pawning (manhunt), Sj'wiah pawning is not different with conventional pawning, and shame or prestige. While respondents use syariah pawning KCPS Margonda because of low Oral; rate charged to capital lease, religious reason (not contain usury, gharur. maisir, human resources and service based on .syariah), and near to their home/business/ workplace. Factors influence public preference of Depok to use syariah pawning KCPS Margonda base on Logit Model are not different with Determinated Model, those are variabel or Sexual, Religion, Education, and Distance. Considering that public knowledge and perception to syariah pawning is still low, so it is suggested for Pawning Firm (as syariah pawning headquarters) in general, and KCPS Margonda in particular, to do more intensive socialization and promotion of syariah pawning in public through exhibition, bazaar, seminar, social activities, and religious speech focused in influenced factors.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mery Susanna
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kenaikan suku bunga SBI dan risiko yang dimiliki oleh reksa dana syariah di PT. BNI Securities dengan menggunakan metade Ordinary Least Square yang kemudian mengukur risiko yang ditimbulkan akibat redemption pada masing-masing reksa dana. Langkah-langkah penelitian diawali dengan melakukan uji korelasi antara tingkat suku bunga dan nilai NAB dengan metode Ordinary Least Square, kemudian menghitung risiko reksa dana dengan metode Value at Risk masing-masing produk reksa dana. Membandingkan reksa dana sejenis antara reksa dana konvensional dan syariah, dan menguji model dengan uji validitas Kupiec Test dengan confidence level 95%. Hasil penelitian dengan uji t dan uji F menunjukkan bahwa tingkat kenaikan suku bunga SBI hanya berpengaruh pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana jika kenaikan tingkat suku bunga diatas 12%. Dari inndikasi tingkat bunga tersebut bisa juga dijadikan salah satu gejala akan terjadinya redemption. Adapun penggunaaan VaR model valid untuk digunakan sebagai pengukuran risiko dimana failure rate tidak lebih dari 36 kali (dalam 2 tahun data). Selain itu dari basil analisa juga dapat disimpulkan bahwa reksa dana syariah sebagai salah satu instrumen investasi dapat memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana non syariah, tetapi return ini selalu berbanding lurus dengan risikonya dan semakin lama time horizon pengukuran risiko maka semakin besar pula risiko yang ditanggung.
The aim of this research is to acknowledge the implication of volatility SBI rate and the risk builds in Sharia Mutual Funds of PT. BNI Securities using the method of Ordinary Least Square (OLS). Then, how far the magnitude of loss caused by redemption onto each of them. In order to analyze the questions of the research, for the first step, it should undertake the correlation test between interest rate and Net Asset Value (NAV) using OLS method. Afterwards, it estimates the risk of mutual funds by Value at Risk for each product. Then, it takes comparison of risk both of conventional mutual fund and the Sharia ones. Concerning testing of validity, this research tends to undertake Kupiec Test on 95% confidence level. The result shows that volatility SBI rate just implicates the NAV of mutual fund if it's strong enough severity not least than 12%. From this point forwards, it is quite reasonable to ascertain that as a symptom of redemption. Concerning the number of failure rate, there are 36 violations for about two years time horizon. It means that Value at Risk approach is valid as a risk estimation model. Nevertheless, it concludes that Sharia mutual fund as an alternative of Islamic investment offering higher return than non-Sharia ones. However, the return is always has positive straight line with the risk. The longer time horizon, the higher risk estimation it will be. Thus, the bigger amount of loss it does.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T 17604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juardi
Abstrak :
Keberadaan bank syariah telah mendapat berbagai kritik, yang salah satunya adalah tidak memperhatikan pengusaha kecil, sebagaimana bank-bank konvensional. Padahal, sccara konseptual bank syariah bukan hanya mernpunyai tujuan ekonomi semala, tetapi juga mempunyai tujuan-tujuan sosial. Apakah kritik universal tersebut juga berlaku di Indonesia? Oleh karena itu akan dilihat bagaimana praktek Bank Muamalat Indonesia dalam memberikan pembiayaan terhadap UKM. Disisi lain, UKM scsungguhnya merupakan usaha yang berpotensi untuk memberikan pendapatan bagi Bank Muamalat Indonesia. Dengan demikian, perlu dipenimbangkan pula tentang adakah perbedaan pendapatan yang diperoleh hank syariah akibat pembiayaan UKM dan Non UKM. Akhirriya, tahapan sampai untuk menjawab pertanyaan: apakah benar bahwa di Indonesia, pembiayaan UKM merupakan suatu fungsi sosial dari Bank Muamalat Indonesia? Untuk melihat kondisi Bank Muamalat Indonesia dalam memberikan pembiayaan terhada UKM digunakan Analisis Deskriptif dan Inferensial. Analisis deskriptif dilakukan dengan membandingkan proporsi, melihat trend dengan grafik, dan membuat cross tahulasi. Sedang analisis inferensial akan dilakukan dengan membuat Model Perlumbuhan. Untuk melihat pengaruh pembiayaan terhadap pendapatan akan digunakan Analisis inferensial, yaitu dengan membuat analisis regresi. Berdasarkan analisis-analisis yang dilakukan tersebut, pada akhirnya akan dapat dijawab pertanyaan: apakah benar pembiayaan UKM merupakan sualu fungsi sosial dari Bank Muamalat Indonesia? Setelah dilakukan analisis rnenggunakan ructodoiogi dialas, didapat berbagai kesimpulan yaitu: Pertama: perhatian Bank Muamalat Indonesia dalam memberikan pembiayaan terhadap UKM semakin tinggi sejak tahun 2004. Kedua: Pengaruh pembiayaan untuk UKM dan Non UKM terhadap pendapatan relatif sama. Ketiga: Pembiayaan terhadap UKM tidak dapat dijadikan indikator bahwa Bank Muamalat telab menjalankan fungsi sosialnya.
The existence of Bank Syariah (Bank based on Islamic Law) had had some criticism one of which it had not concerned with small enterprises(s) as other conventional banks. Indeed, conceptually, bank is not aimed at economic objective solely, but also social concerns. Had such universal criticism applied in Indonesia? Hence, it will be proven practically, how Bank Muamalat Indonesia (Indonesia's Islamic Bank) had financed UKM. In other hand really, UKM potentially, it may give revenue for Bank Muamalat Indonesia. So that, it is necessary also to consider on differences of bank syariah's revenue in financing both UKM and non UKM. Finally, it is arrived on stages for answering the questions : is it true that in Indonesia UKM's finance as any social function of Bank Muamalat Indonesia?. To see Bank Muamalat Indonesia's condition in financing UKM it had been applied both Descriptive and Inferential Analysis. Descriptive analysis is conducted by comparing proportions, to see trend in graphic and make growth tabulation. To see finance effect against revenue it is used inferential analysis by making regression analysis. Based on those analysis, finally, it may be answered the question on is it true that in Indonesia UKM' s finance as any social function of Bank Muamalat Indonesia?. Upon conduction of such analysis using methodologies above it had been drawn conclusions those are : The first, Since year 2004 the longer Bank Muamalat Indonesia the higher financed UKM. Secondly, Finance effect for both UKM and non UKM against the revenue is same relatively_ Thirdly, UKM' s finance is not indicator that Bank Muamalat Indonesia had realized its social function.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Abdul Fatah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi para wajib zakat profesi di lingkungan PT. PERTAMINA (PERSERO). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis diskriminan. Analisis deskriptif merupakan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan analisis diskriminan dimaksudkan untuk menjawab rumusan permasalahan melalui model ekonometri yang merupakan model dengan variabel terikat berupa dummy atau kategorik. Untuk menjalankan analisis tersebut digunakan alat berupa SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Variabel pengetahuan agama dan kualitas manajemen BAZMA berpengaruh secara signifikan terhadap preferensi karyawan muslim Pertamina dalam membayar zakat profesi di Baituzzakah Pertamina. 2) Variabel pendidikan, pendapatan, usia dan status marital tidak mempengaruhi preferensi karyawan muslim Pertamina dalam membayar zakat profesi di Baituzzakah Pertamina. Atau dapat dikatakan membayar tidaknya karyawan muslim Pertamina zakat profesi tidak dipengaruhi oleh pendidikan, pendapatan, usia dan status marital mereka 3) Model diskriminan yang ada ternyata valid dan dapat digunakan, karena tingkat ketepatan cukup tinggi mencapai 70,4%. Dengan demikian pihak BAZMA dapat mengambil berbagai tindakan untuk lebih mensosialisasikan BAZMA terhadap karyawan muslim Pertamina Iewat kegiatan keagamaan (khususnya masalah zakat profesi) dan selalu membenahi manajemen yang selama ini berjalan.
This research aims to observe whether factors influence preference of zacca of profession obligators in PT. PERTAMINA (PERSERO). The method used in this research is descriptive one and discriminant analysis. The descriptive analysis is systematically factually, accurately illustration of facts, characters, and relation of phenomena had been observed. The discriminant analysis is intended to answer problem formulation through econometric model -with bond variable of dummy or categorist-. To carry out the research, it will use instrument. That is SPSS. Results of research are: 1) The variable of religion knowledge and management quality of BAZMA influence significantly to preference Pertamina Moslem employee in paying zacca of profession in Pertamina Baituzzacca. 2) Variables of education, input, edge and marital status do not influence preference of Moslem employee in Pertamina in paying zacca of profession in the Pertamina Baituzzaca or it can be called as Pertamina Moslem employee pay or do not pay Zacca of profession is not influenced by their education, input, edge and marital status 3) As matter of fact, the discriminant model is valid and can be used, because of degree of higher accuracy until 70,4 %. Therefore, BAZMA side can socialize BAZMA seriously to Moslem employee of pertamina through religion activity (especially about zacca of profession) and always improve management that has been done.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shirley Budiarti
Abstrak :
Tesis ini membahas faktor-faktor budaya kerja apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai kantor pusat bank Muamalat selain 12 nilainilai budaya kerja Muamalat. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis logit. Analisis deskriptif merupkan ganibaran atau lukisan secara sistimatis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan analisis logit dalam penelitian ini adalah dimaksudkan untuk menjawab rumusan permasalahan melalui penggunaan model ekonometri yang merupakan model dengan variabel terikat dummy atau kategorik yang disebut Model Logit. Untuk menjalankan analisis tersebut digunakan alat SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Bahwa faktor-faktor budaya kerja selain 12 nilai-nilai budaya Muarnalat yaitu faktor perilaku hubungan kemanusiaan dan faktor konseptual berpengaruh secara signifikan pada a 10% terhadap kinerja pegawai kantor pusat bank Muamalat. (2) Bahwa faktorfaktor kepuasan kerja yang meliputi : gaji, kondisi lingkungan, hubungan antar pegawai, pekerjaan, kemampuan, prestasi kerja, memiliki pengaruh yang signifikan pada a 10 % terhadap terhadap peningkatan kinerja pegawai kantor pusat bank Muamalat. Semakin baik sistem panggajian dan upah yang diterima, semakin baik kondisi lingkungan dan hubungan antar pegawai, semakin baik pekerjaan, kemampuan dan prestasi kerja maka semakin kecil kemungkinannya untuk pegawai yang memiliki kinerja tidak baik(3) Begitu pula dengan faktor-faktor kesempatan dan tanggung jawab, walaupun ada yang tidak signifikan namun secara substansi variabel tersebut dapat dijadikan indikator dalam penilaian yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai kantor pusat bank Muamalat.(4) Berdasarkan faktor-faktor tersebut diatas make probabilitas pegawai yang berkinerja tidak baik hanya sebesar 0.00658%. sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kantor pusat bank Muamalat tidak hanya dipengaruhi oleh 12 nilai budaya kerja Muamalat saja.
This research is to analyze any kinds factors of culture of works which can be influenced the Crew's performance in the Head Office of PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. (BMI), excluding 12 values of culture of works which had been implemented By BMI. The analyze methods had been used in this research are descriptive analysis and logit analysis. The descriptive analysis will give the abstraction by systematically, factual, and accurate related to the facts and the relation between the phenomena which had been analyzed. The logit analysis in this research were used in order to give the answer to the problem through the using of the econometrics model which accordance to the model using dummy or categorical variable dependant which called Logit Model. To run those analysis, SPSS program were used in this research. The result of this research conclude that : (I) The Human Relation behavior and the conceptual factor are the factors which have influenced significantly at a = 10 % to the Crew's performance in the Head Office of BMI, excluding the 12 values of culture of works of BMI. (2) The utility of work's factors included : the remuneration, the environment condition, the relation between the crew, the work, the ability, the performance, had the significant influence at a. = 10 % to the Crew's performance in the Head Office of BMI. If the remuneration system, the environment condition, the relation between the crew, the works, the ability, and the performance are getting better, the probability of the Crew with a low performance can be eliminated. (3) Even the factor of the opportunity and the responsibility does not influence significantly, but substantially those variables can be used as the indicator in examine the factors which influenced the Crew's performance in the Head Office of BMI. (4) Based on the factors, the probability of the crew with bad performance is 0,00658 %, therefore the factors which influenced the Crew's performance in the Head Office of BMI not only influence by the 12 values of culture of works of BMI.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20573
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalina Dewi Triswardhani
Abstrak :
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang dapat dilakukan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk (BMI) untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan nasabah shar-i yang telah ada dan sekaligus untuk mengetahui karakteristik nasabah yang dapat diakuisisi sebagai nasabah shar-i berikut peluang ketertarikannya guns menyusun strategi manajemen hubungan pelanggan produk shar-i, yang merupakan produk andalan perusahaan dalam rangka pencapaian target perusahaan di tahun 2006. Dalam penelitian ini digunakan content analysis untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif dan dua macam statistik untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif, yaitu statistik deskriplif dan statistik inferensial. Penggunaan statistik inferensial dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik nasabah yang dapat diakuisisi sebagai nasabah shar-i berikut peluang ketertarikannya melalui penggunaan model ekonometri yang merupakan model dengan variabel terikat dummy atau kategorik yang disebut Model Logit. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa BMI belum mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan nasabah shar-t sebagai pelanggan dan belum mengetahui karakteristik nasabah yang dapat diakuisisi sebagai nasabah shar-i dan memiliki peluang ketertarikan yang besar dalam mengkonsumsi shar-i, sehingga saat ini BMI belum berorientasi pada pelanggan karena BMI belum memiliki strategi manajemen hubungan pelanggan. Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa sebagian besar nasabah shar-i berada dalam low attractiveness segment dan tidak puas dengan produk shar-i yang selama ini mereka konsumsi yang disebabkan karena BMI belum dapat memberikan value yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan mereka. Adapun peluang pasar terbesar bagi produk shar-t adalah nasabah dengan karakteristik meyakini bunga bank tidak sesuai dengan ajaran Islam, suka membawa uang dalam bentuk tidak tunai, berpendapat fasilitas fisik bank dan pendukung serta jaringan merupakan jasa paling periling dalam perbankan, berpendidikan terakhir perguruan tinggi, dan berpendapatan per bulan di bawah Rp 2,500.000,-. Oleh karena itu disarankan kepada BMI untuk menyusun strategi manajemen hubungan pelanggan dengan menggunakan theoritical framework yang merupakan gabungan teori yang dikemukakan oleh Francis Bottle dan Melinda Nykamp sebagaimana terangkum dalam usulan implementasi strategi manajemen hubungan pelanggan produk shar-i. BMI yang telah disusun berdasarkan penelitian ini.
The main purpose of this research is to know the way of which can be conducted by PT, Bank Muamalat Indonesia, Tbk ( BMI) to maintain and improve their relation with their existing customer of shar-e and also to know the characteristic of the customer which can be acquisition as shar-e customer following their probability in consuming shar-e in order to compile the strategy of customer relationship management of shar-e, representing BMI's pledge product in order to reach the goals of the Company in the year of 2006. Content analysis were using in this research to analyse data which having the character of qualitative and two kinds of statistic to analyse data which having the character of quantitative, that is descriptive statistical and inferential statistical. The use of inferential statistical intended to know the characteristic of the customer which can be acquisition as a customer of shar-e following their probability in consuming shar-e through the using of logit model, The result of this research conclude that BMI not yet known the way of which can be conducted to maintain and improve their relation with their existing customer of shar-e and not yet known the characteristic of the customer which can be acquisition as customer of shar-e and own the biggest probability in consuming shar-e, so that at this time BMI not yet oriented at customer because of BMI not yet owned the strategy of customer relationship management. This research also conclude that the most customer of shar-e staying in low attractiveness segment and dissatisfy with this product, because BMI not yet earned to give value which match with their needs, their expectation and desire. As for the opportunity of the biggest market for shar-e is the customer with these characteristic : believe that the interest rate of bank disagree with Islam teaching, like to bring money in the form of not, having a notion facility of physical evidence of the bank and its network represent service most important in banking, having last education of college, and having the earning per month below/under Rp 2.500.000,-. Therefore suggested to BMI to compile the strategy of their customer relationship management by using theoretical framework representing the combination of theory proposed by Francis Buttle and Melinda Nykamp as compiled in the proposal of the implementation of the customer relationship management strategy of product shar-e of BMI, which have been compiled pursuant to this research.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banu Aji Wicaksana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal yang mempengaruhi pembiayaan di Baitul Maal wa Tamwil (BMT) area kota Bekasi. Dalam melakukan penilaian terhadap perkembangan pembiayaan di BMT dapat menggunakan faktor internal ataupun faktor eksternal. Dalam penelitian ini faktor yang digunakan adalah faktor internal dimana faktor internal menggunakan variabel-variabel tertentu yang berkaitan kondisi internal yang ada di BMT. Variabel-variabel tersebut diantaranya variabel simpanan/Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri, Non Performing Financing (NPF), Pendapatan Margin, dan Biaya Operasional. Penelitian ini menilai pengaruh dari simpanan/Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri, Non Performing Financing (NPF), Pendapatan Margin, dan Biaya Operasional terhadap Pembiayaan 3 (tiga) BMT di area kota Bekasi tahun 2007-2012. Data penelitian adalah data sekunder yang diambil dari beberapa sumber yaitu BMT terkait, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, dan data dari Internet. Model analisis yang digunakan adalah estimasi dengan menggunakan konsep data panel. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh temuan bahwa secara individual variabel Simpanan/DPK, Pendapatan Margin, dan Biaya Operasional berpengaruh secara signifikan dengan tingkat kepercayaan 95% terhadap Pembiayaan. Sedangkan variabel Modal Sendiri dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan BMT area kota Bekasi. Keseluruhan variabel memiliki hubungan yang sesuai dengan teori.
ABSTRACT
This study is striving for finding out the internals factors that influence on BMT financing in Bekasi City Area. In the assessment of BMT financing, we can use external factors and internal factors. In this study, the factors that we used is internal factors which always used by BMT itself. These variable are third party funds, equity of BMT, NPF, income margin, and operating cost. This studyassesses the influence of third party funds, equity of BMT, NPF, income margin, and operating cost to three BMT Financing in Bekasi City Area perios 2007-2012. Research data is secondary data drawn from several sources that is related BMT, service industry, commerce and cooperatives, and some data from internet. The model analysis that used in this study is estimation with data panel concept. Based on test result, the conclusions reached are individually third-party funds, income margin, and operating costs variable have significant effect on BMT financing in 95% trust rate, while equity of BMT and NPF shown do not have a significant effect on BMT financing. Overall, in this study shown all variable has the appropriate relationship with the theory.
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Panji Soenyono
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh sumber daya nasabah terhadap non performing finance tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor dari sumber daya nasabah yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah. Objek penelitian adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah ABC di Jawa Timur, lokasi ini dipilih karena terdapat banyak pembiayaan bermasalah. Metode yang digunakan dalam menganalisis datanya yaitu dengan menggunakan model logistik berganda. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan enam faktor yang dapat mempengaruhi pembiayaan bermasalah yaitu banyaknya pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman usaha, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, biaya rumah tangga perkapita, jumlah anggota keluarga nasabah dan rasio angsuran pinjaman di tempat lainnya (data tahun 2011). Dari hasil analisis ini didapatkan bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pembiayaan bermasalah adalah nasabah Koperasi Jasa Keuangan Syariah ABC yang melakukan pelatihan mempunyai kecenderungan menurunkan risiko pembiayaan bermasalah sebesar 0.485 kali dibandingkan dengan yang tidak melakukan pelatihan dan nasabah dengan setiap rasio angsuran pinjaman di tempat lainnya sebesar 1% mempunyai kecenderungan mengalami risiko pembiayaan bermasalah 721.243 kali dibandingkan dengan yang 0%.
ABSTRACT
This thesis discusses about the influence of customer resources to finance non-performing goal is to determine the factors of customer resources that affect financing problems. Cooperative research object is ABC Islamic Financial Services in East Java, the location was chosen because there are a lot of financing problems. The method used in analyzing the data by using logistic regression models. In this study the researchers used six factors that may affect the financing problems that many who had attended training, business experience, level of education, household size, per capita household expenses, family size and the ratio of installment loan customers in other places (as of 2011). From the results of this analysis showed that factors significantly influence customers' financing problems were ABC Islamic Financial Service Cooperatives are doing the training have tended to reduce the risk of non-performing financing by 0485 times compared with no training and customer with every installment loan ratio in other places of 1% have a tendency to experience financing problems 721 243 times the risk compared with the 0%.
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Meyviany
Abstrak :
Islam membolehkan umatnya untuk mencapai kemakmuran, untuk itu Islam memberikan wadah transaksi yang sesuai dengan nilai Islam yang disebut juga dengan lembaga keuangan bank. Bank Berfungsi sebagai lembaga perantara surplus unit dan deficit unit, dalam penyaluran dananya bank syariah produk yang dominan adalah murabaha, hal ini dilakukan karena produk tersebut mempunyai kepastian perolehan pendapatan dan penerapan yang lebih mudah. Seiring dengan pelaksanaannya pembiayaan murabahah terbentuk menjadi pembiayaan bermasalah. Penelitian ini untuk melihat permasalahan tersebut, dengan melihat hubungan limit pembiayaan, jangka waktu, DER, kecukupan jaminan terhadap pembentukan pembiayaan bermasalah. Penelitian ini menggunakan motode logit. Setelah dilakukan penelitian didapat kesimpulan limit pembiayaan, jangka waktu dan kecukupan jaminan berpengaruh signifikan terhadap pembentukan pembiayaan bermasalah pada pembiayaan murabahah.
Islam allowed people to have prosperity and Islam also give solution in business transaction which inline with Islam value, as know as banking institutions. Bank function as the facilitator between surplus and deficit unit. In fund distribution, murabaha easy implementation, but during time the implementation The financingself potentially become unperformed. The research is objective to define potential problem by comparing financing limit. financing period, DER, and propotional collateral to Non Performing Financing. The method using logit, the research conclusion that financing limit. financing period. DER, proportional collateral have significant related cause to non performing financing.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rachman Fariz
Abstrak :
Pada tahun 2009 BSM Jatinegara tidak dapat mencapai target pendanaan khususnya dari produk tabunpn dan giro yang di bebankan oleh PT. Bank Mandiri selaku pemilik. Sementara secara konsolidasi Bank Syariah Mandiri seluruh Indonesia telah mencapai target yang ditentukan. Tesis ini berusaha menjawab pelmasalahan tersebut. Pada tahap awal penelitian, penelitian menggunakan metode penelitian kualitntif yaitu riset eksploratoxis. Tahap kedua adalah penelitian kuantitatif yaitu menggambarkan metode deskriptif analitis dan annlisis faktor. Dan akhirnya terjawab bahwa nasabah di BSM Jatinegara berkehendak bahwa lokasi BSM harus berdekatan dengan perkantoran dan perumahan warga, aktifitas publikasi harus tetap dipertahankan bahkan diperbanyak frekuensinya baik itu melalui media cetak ataupun media publikasi lainnya, tetap memberikan bagi hasil yang bersaing, mempertahankan jaminan keamanan simpanan nasabah serta tetap memperbanyak inovasi-inovasi pada fitur tabungan dan giro DSM. At 2009, Bank Syariah Mandiri Jatinegara could not achieved the funding target especially for saving and current accounts which is givod by PT. Bank Mandiri as the owner. Meanwhile, Bank Syariah Mandiri as consolidation had achieved the target. This thesis try to help answering that problem. At the first step of research, we use qualitative research method that is exploratory research. Second step is quantitative research use analytic descxiptive method and motor analysis. At last, answered that customer of BSM Jatinegara wants that the location of BSM Jatinegara omce should nearby oiiicc complex and haosing, publication activity keep going even raising iiequently use print media or others media, keep give the competitive margin, keep the mvety of customer fund and also zaising the titur innovation of saving and current account of Bank Syatiah Mandiri.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T33427
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>