Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171583 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sita Karlina
"Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu mewujudkan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen diwujudkan dengan mengoptimalkan sistem layanan. Dimensi kualiatas layanan menjadi tolak ukur kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah deskriptif yang merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuesioner. Penentuan sampel menggunakan non-probability purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kinerja dan kepentingan setiap atribut kepuasan konsumen berada di 4 kuadran berbeda, dimana tiap kuadran membutuhkan penanganan masing-masing untuk mewujudkan kepuasan konsumen.

A good company is a company that is able to realize customer satisfaction. Customer satisfaction is realized by optimizing service system. Dimensions of service quality as a benchmark of customer satisfaction. This study uses a quantitative approach and the type of research is descriptive which is survey reseach using questionnaires. This research using nonprobability purposive sampling. Result showed that performance and the importance of each of the attributes of customer satisfaction is in 4 different quadrants, with each quadrant requires handling of each to achieve customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Dwikania
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan struktural antara emotional responses terhadap iklan, perceived value dan behavioral intention pada chain restauran industry. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 355 responden teknik convenience sampling dalam kurun waktu persebaran April-Juni 2013. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga dimensi evaaluatif iklan yaitu relevant news, empathy dan collectivism yang memiliki pengaruh seara signifikan terhadap pleasure, sementara empat dimensi lainnya yaitu brand reinforcement, stimulation, familiarity dan confusion tidak signifikan mempengaruhi pleasure. Arousal memperkuat pengaruh pleasure terhadap perceived value.

The purpose of this study was to determine the structural relationship between emotional responses induced by advertising, perceived value and behavioral intention in the chain restaurant industry. This study used a quantitative approach. The sample in this study was 355 respondents with convenience sampling technique on April - June 2013 period. This study employed Structural Equation Modeling (SEM) with results indicated that there are three dimensions of advertising (relevant news, empathy and collectivism) had a significant impact on inducing pleasure. Arousal reinforced the influence of pleasure to perceived value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53337
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrie Diandra Satvika
"Penelitian ini berfokus pada pengaruh persepsi kepribadian merek terhadap preferensi merek, sikap loyalitas merek, dan perilaku word-of-mouth pada restoran Pizza Hut. Penelitian ini melibatkan 210 responden yang meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling dengan program Lisrel 8.51.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kepribadian merek pada Pizza Hut yang diukur melalui lima dimensi kepribadian merek, yakni sincerity, excitement, competence, sophistication, dan ruggedness, memiliki pengaruh yang positif terhadap preferensi merek, sikap loyalitas merek, serta perilaku word-of-mouth.
Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik persepsi konsumen terhadap kepribadian merek Pizza Hut, maka semakin konsumen memilih Pizza Hut sebagai merek pilihan mereka serta bersikap setia, dan pada akhirnya konsumen cenderung untuk merekomendasikan dan menyampaikan hal-hal yang positif tentang merek Pizza Hut.

This research is focused on the effects of brand personality perceptions toward brand preference, attitudinal brand loyalty, and word-of-mouth behavior at Pizza Hut restaurant. The study involved 210 respondents covering Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. Data processing in this study uses Structural Equation Modeling with LISREL program 8.51.
The results of this study indicate that the perception of the brand personality at Pizza Hut as measured by the five dimensions of brand personality, that is sincerity, excitement, competence, sophistication and ruggedness, has a positive influence on brand preference, attitudinal brand loyalty, and word-of-mouth behavior.
This study shows that the better the consumer perceptions of Pizza Hut brand personality, the more consumers choose Pizza Hut as their preferred brand and be loyal, and ultimately consumers tend to recommend and deliver positive information about Pizza Hut.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Abdurrahman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh positif secara signifikan pada respon konsumen terhadap suatu iklan yang terdapat di suatu website dan mengambil studi kasus iklan Pizza Hut di website detik.com. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode (cross sectional design).Peneliti menggunakan sampel 198 orang yang pernah melihat iklan Pizza Hut pada bulan November 2012 dengan metode nonprobability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji reliabilitas, validitas, dan analisis regresi. IBM SPSS Statistics 15.0 digunakan sebagai alat bantu penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif yang signifikan antara cognitive response terhadap website attitude, cognitive response terhadap brand attitude, cognitive response terhadap purchase intention, website attitude terhadap brand attitude, dan brand attitude terhadap purchase intention. Selain itu, tidak terdapat pengaruh positif antara affective response terhadap website attitude, affective response terhadap brand attitude dan affective response terhadap purchase intention meskipun terdapat pengaruh yang signifikan.

This study aims to know positively variable influence significantly on consumer response against an advertising websites and take a case study advertising Pzza Hut at detik.com website. This research uses exploratory and descriptive design research conducted one time in one period (cross sectional design). Researcher uses sample of 198 people who have seen the advertising Pizza Hut at detik.com website in November 2012 using nonprobability sampling method. Data analysis methods used are frequency distribution, reliability test, validity test, and regression analysis. IBM SPSS Statistics 15.0 used as a research tools.
The results of this study indicate that there is a significant positive influence between cognitive response to the website attitude, cognitive response to the brand attitude, cognitive response to purchase intention, website attitude to the brand attitude, and brand attitude to the purchase intention. Whereas, there was no positive influence of affective response to the website attitude, affective response to the brand attitude, and affective response to the purchase intention although there is a significant influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giga Kurnia
"ABSTRAK
Krisis merupakan kejadian yang tidak diharapkan yang dapat menjadi titik penentuan perusahaan untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk. Ada banyak perusahaan yang gagal menangani krisis, namun ada pula yang berhasil, salah satunya Pizza Hut Indonesia dalam kasus dugaan penggunaan bahan makanan kedaluwarsa. Penelitian ini bertujuan mengetahui respons krisis yang dilakukan Pizza Hut Indonesia sehingga dapat menjadi referensi dalam penanganan krisis serupa. Konsep yang digunakan untuk menganalisis respons krisis perusahan tersebut adalah konsep dan strategi respons krisis rumusan Coombs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep tersebuttidak digunakan sepenuhnya namun krisis berhasil ditangani karena perusahaan telah memiliki reputasi yang baik sebelumnya.

ABSTRACT
Crisis is an unexpected event that can be corporate turning point to become better or worse. There are many failed examples of crisis handling but so are the succeed ones. One of the succeed ones is Pizza Hut Indonesia in handling allegation of using expired ingredients. This research purpose is to find the crisis response of Pizza Hut Indonesia in order to become a reference for others in handling similar crisis. The concept that used in this research is the concept and strategy of crisis respons developed by Coombs. Research finding shows that the concept was being used entirely but the crisis could successly handled because of corporate rsquo s good reputation before the crisis happened. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri Zuhriah
"Bagi banyak orang saat ini restoran bukan hanya sekedar tempat makan di luar rumah. Mayoritas tamu mengharapkan bisa mendapat pengalaman makan yang luar biasa di restoran. Penyajian makanan berkualitas tinggi dan layanan unggul di restoran sama pentingnya bagi pengusaha restoran maupun tamu. Pertumbuhan kompetisi dan kebutuhan untuk fokus pada pelanggan memaksa keadaan untuk menyediakan keunggulan layanan dan kualitas untuk mempertahankan serta memperbanyak pelanggan. Kualitas layanan menjadi satu bagian utama dari praktik bisnis, sehingga penting untuk dapat mengukur keefektifannya. Para pengusaha restoran memikirkan harapan pelanggannya, jalan keluar untuk mengetahuinya adalah menanyakan langsung pada pelanggan. Penelitian ini membahas mengenai harapan dan persepsi pelanggan terhadap layanan dan bagaimana dimensi-dimensi SERVQUAL bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.

To many people now day, a restaurant not only a place where one may dine away from home, much more than that. Many of its guest expect an extraordinary meal experience at restaurant. To deliver high quality food and outstanding service in restaurant is important for both restaurateur and guest. Growing competition in the hospitality sector and the need to remain customer focused impose the need to provide excellence in service and quality to retain and propagate customers. As service quality is becoming a major part of business practice its important to be able to measure and research it effectiveness. Restaurateurs are worrying about customer expectation, one way to find out is to ask customer. The research considers the gap between expected services and perceived services and how these dimensions of SERVQUAL maybe utilized to improve service quality and customer satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Brian Gananto
"ABSTRAK
Penerapan hygiene sanitasi merupakan hal penting yang diterapkan oleh setiap industri jasaboga tidak terkecuali dengan restoran dan rumah makan. Dibutuhkan manajemen yang baik serta komitmen yang kuat dalam menjalankan industri jasaboga, karena ini menyangkut keamanan makanan yang langsung dapat dikonsumsi oleh konsumen. Maraknya restoran yang menjamur saat ini menjadikan betapa pentingnya penerapan syarat hygiene sanitasi yang mau tidak mau harus dilakukan oleh pelaku usaha dibidang industri jasaboga. Merujuk Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 yang menekankan pentingnya hak konsumen dalam memperoleh suatu jaminan kepastian hukum dalam mengkonsumsi makanan. Salah satu hak konsumen yang dijamin oleh Undang-undang Perlindungan Konsumen adalah hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Hak ini memungkinkan konsumen untuk memperoleh barang yang terjamin keamanannya. Konsumen akan menikmati perlindungan tersebut jika barang yang dikonsumsi dan beredar di pasar sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku atau seharusnya berlaku. Maka penulis melakukan penelitian terhadap Pizza Hut Indonesia mengenai penerapan persyaratan hygiene sanitasi dalam rangkaian produksi makanan sampai kepada penyajiannya kepada konsumen. Pizza Hut Indonesia merupakan salah satu restoran yang terbesar di Indonesia, dengan pengalaman di industri makanan selama 26 tahun dan saat ini memiliki 200 restoran yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

ABSTRACT
Application of hygiene sanitation is an important applied by any food industry is no exception to the restaurant. It takes good management and strong commitment in carrying the food industry, because it concerns food safety which can be directly consumed by consumers. The rise of restaurants at this time makes the importance of the implementation of hygiene sanitation conditions that inevitably must be made by entrepreneurs in the field of food industry. Referring to the Consumer Protection Act No. 8 of 1999 which stressed the importance of consumer rights in obtaining a guarantee of legal certainty in consuming the food. One of the rights of consumers that are guaranteed by the Consumer Protection Act is the right to comfort, security and safety in consuming goods and services . This right allows the consumer to acquire goods for their safety. Consumers will enjoy such protection if the goods consumed and circulated in the market is in conformity with existing regulations or should apply. So the authors conducted a study of Pizza Hut Indonesia regarding the application of hygiene sanitation requirements in food production series up to its presentation to the consumer. Pizza Hut Indonesia is one of the largest restaurant in Indonesia, with experience in the food industry for 26 years and currently has 200 restaurants scattered in almost all provinces in Indonesia. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S462
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kristali Harjono
"Dengan semakin pesatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia yaitu sekitar 8% maka hal ini tidaklah terlepas dari bisnis rumah makan / restoran yang semakin menjamur terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Semarang. Bisnis restoran ini tidak banyak diminati oleh pengusaha lokal namun juga pengusaha asing. Hal ini ditandai dengan mulai pesatnya sistem waralaba (franchise) lokal ( Ayam goreng 'Mbok Berek', 'California Fried Chicken' (CFC), Es teler 77, dan lain-lain) serta asing ("Kentucky Fried Chicken", 'McDonald', 'Dunkin Donuts', "Carl's Junior", 'Pizza Hut' dan lain-lain. Sistem waralaba merupakan salah satu jenis 'strategic integration' yaitu forward integration yang dilakukan untuk mendistribusikan produk secara luas.
Kuramaya merupakan salah satu anak perusahaan Indofood Group yang bergerak dalam bisnis restoran yang didirikan pada tahun 1993. Dengan iklim perekonomian Indonesia yang begitu kondusif terhadap pertumbuhan bisnis rumah makan ini, maka Kurumaya dengan sendirinya akan menghadapi berbagai tantangan, ancaman , disamping kesempatan-kesempatan (opportunity) yang ada dan situasi yang terjadi dan dalam perkembangannya menuju sistem globalisasi.
Dalam tesis ini, Kurumaya Noodle Restaurant (KNR) adalah menjadi obyek studi analisis dalam menganalisa lingkungan eksternal atau remote environment dan lingkungan internal. Dengan menganalisa dan memahami kedua sisi tersebut, dapat disusun langkah untuk mencari peluang secara optimal, dan menghindari did dari ancaman yang menghadang.
Dari hasil analisis dengan menggunakan kerangka formulasi strategi David (Strategic Managemat, 1995) melalui sejumlah tingkatan analisis yaìtu input stage, matching stage, dan decision stage . Pada input stage diperoleh hasil evaluasi faktor-faktor eksternal dan internal masmg-masing 248 dan 237 yang menunjukkan bahwa peluang dan kekuatan yang dimilìkl oleh Kurumaya kurang dapat mengantisipasi ancaman dan kelemahan yang dihadapinya. Pada matching stage digunakan analisis dugan Threats-Opportuniües-Wealcnesses-Strengths (TOWS) matrix, Boston Consultan Group (BCG) matrix dan Internal-External (lE) matrix.
Hasil dari TOWS matrix menunjukican bahwa strategi yang paling banyak ditemukan yaitu strategi intuisif; sedangkan BCG matrix menunjukkan bahwa Kurumaya termasuk dalam kuadrant I yaitu Question Mark dimana posisi panga pasar yang relatif rendah yang bersaing dalam industri yang pesat perturnbuhannya dan hasil IE matrix memperhatikan bahwa Kuruniava termasuk dalam daerah sel nomor V yaitu kategori Hold and Maintaince? strategis yatu penetrasi pasar dan pengembang produk. Pada Decision stage, terdapat empat alternatif strategi yang dianalisis yaitu market penetration, market development, product development dan forward integration. Hasiinva menunjukkan bahwa dengan situasi dan kondisi Kurumava maka strategi yang sesuai yatu market pentration dan kornbinasinya dengan market development."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dasaad
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai hubungan antara kualitas jasa dan
kepuasan pelanggan dilhat dari sudut pandang pelanggan. Adapun faktor – faktor
yang digunakan untuk mengukur hal tersebut ada lima faktor yaitu, core service,
human element of service delivery, systematization of service delivery, tangibles
of service dan social responsibility. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan desain riset deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas jasa dan
kepuasan pelanggan mempunyai korelasi yang sangat kuat walaupun kedua
elemen tersebut merupakan dua hal yang berbeda. Hasil penelitian menyarankan
bahwa pihak manajemen restoran sebaiknya selalu menjaga kualitas pelayanan,
karena hal ini akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.

ABSTRACT
This research discuss regarding relationship between service quality and
customer satisfaction from the customer point of view. The factors that are used to
measure these five factors are core service, human element of service delivery,
systematization of service delivery, tangibles of service and social responsibility.
This research is descriptive quantitative research design. Results of this study is
the service quality and customer satisfaction have a very strong correlation
although both elements are two different construct. The results suggest that the
management of the restaurant should always maintain the quality of service, as
this will affect customer satisfaction."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>