Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Orisya Syam Milanti
"Dengan menurunnya minat konsumen terhadap penulusuran web Maicih, peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi pemasaran PT Maicih Inti Sinergi yaitu experiential marketing dan electronic word of mouth dapat mempengaruhi brand awareness dan purchase intention konsumen. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan produsen dapat mempertahankan atau meningkatkan strateginya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukan experiential marketing memiliki pengaruh positif terhadap brand awareness maupun purchase intention. Sementara electronic word of mouth tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand awareness, namun memiliki pengaruh positif terhadap purchase intention. Selain itu, brand awareness tidak memiliki pengaruh positif terhadap purchase intention.

Because of consumer interest toward Maicih?s web tracking, PT Maicih Inti Sinergi needs to discover how its marketing strategies such as experiential marketing and electronic word of mouth can affect brand awareness and purchase intention of consumer. The manufacturer is expected to maintain or improve its strategy. This research used Structural Equation Modeling (SEM) as data analysis technique.
The result showed that experiential marketing has a positive impact on brand awareness and purchase intention. Furthemore, electronic word of mouth does not have a significant impact on brand awareness but has positive impact on purchase intention. Additionally, brand awareness does not have a positive impact on purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Benzar Ridhabaehakim
"Konsumen dengan tampa disadari menggunakan self-regulatory saat memilih sebuah produk. Klaim periklanan memiliki peranan penting dalam pemilihan merek. Fokus regulatori memperkenalkan fokus promotif yang berkaitan dengan tujuan dan harapan serta konsep fokus preventif yang terkait dengan kewajiban dan tanggung jawab. Fokus regulatori dari konsumen yang sesuai dengan klaim periklanan yang dikeluarkan oleh sebuah merek akan cenderung dipilih oleh konsumen.
Pada eksperimen l, konsumen dimanipulasi fokus regulatorinya dengan memberikan daftar hal-hal yang positif sehingga fokus regulatorinya menjadi promotif. Sedangkan partisipan yang diberikan daftar hal-hal yang negatif fokus regulatorinya menjadi preventif Setelah manipulasi fokus responden diminta memilih merek berdasarkan klaim periklanannya. Eksperimen 2 dilakukan dengan tujuan menguji tingkat kesadaran terhadap merek berdasarkan fokus regulatori dari konsumen. Responden dalam eksperimen ini pertama-tama dimanipulasi dengan diminta menuliskan kewajiban atau tanggung jawab pada saat ini dan mass, lalu sehingga fokusnya menjadi fokus preventif. Sedangkan partisipan lain diminta menuliskan tujuan atau harapan pada saat ini atau masa lalu yang pernah dimiliki sehingga fokusnya menjadi promotif. Setelah diarahkan fokusnya, responden diminta memasangkan 50 pasang kategori produk dengan merek. Dari 50 pasang kategori produk dengan merek terdiri dari 15 merek dengan klaim periklanan preventif 15 merek promotif dan 20 merek netral. Saat melakukan penilaian terhadap pasangan kategori-merek waktu dihitung.
Hasil eksperimen 1, terbukti dari hipotesis 1 dan 2 dimana merek yang dipilih sesuai dengan arah fokus regulatori dari responden. Selain itu, pada hipotesis 3 dan 4 membuktikan bahwa konsmnen yang mernpunyai fokus preventif akan cenderung sadar terhadap merek denganklaim periklanan preventif. Jika konsumen mempunyai fokus promotif akan cenderung sadar terhadap merek dengan klaim periklanan promotif.
Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam strategi periklanan dan distribusi produk. Implikasi dalam strategi periklanan adalah mengubah fokus regulatori konsumen menjadi sesuai dengan klaim merek sehingga konsumen membeli merek tersebut. Pada distribusi produk implikasinya membuat tempat menjual produk menjadi sesuai dengan fokus negulatori konsumen.

Consumer subconsciously apply self-regulatory when choosing a product. Claim advertising have important role in election of brand. Regulatory focus introduce promotrbn focus concept which related to purpose and hope and also prevention focus concept which related to responsibility and obligation. Regulatory focus from consumer which match with advertising claim will tend to selected by consumer.
At experiment I, the manipulation regulatory focus consumer by giving list which are positive things causing regulatory focus become promotion. While participant is given by negative things list causing the regulatory focus become prevention. After manipulation responder is focus, they asked to choose brand based on the advertising claim Experiment 2, have been propose to test level of awareness to brand based on regulatory focus from consumer. Respondent in this experiment, manipulation regulatory focus by asked to write down responsibility or obligation at the moment and past, which causing the jbcus become prevention focus. While other participant asked to write down propose or hope at the moment or past which have been owned causing focus become promotion. After pointed by focus, responder is aslced to pair 50 category product tide with brand There out of 50 category product tide with brand consist of l5 brand with advertising claim of prevention, I5 brand promotion and 20 neutral brand The time when do assessment to associations of category-brand had been calculated.
The result of experiment I, proven by hypothesis l and 2 where brand which selected as according to direction regulatory focus from responder: Furthermore, hypothesis 3 and 4 proving that consumer having prevention focu.s will tend to consciousness a brand with prevention focus on advertising claim. lf consumer had promotion focus will tend to consciousness a brand with promotion focus on advertising claim.
This research can applicable in distribution product and advertising strategy. Implication in advertising strategy is alter regulatory focus consumer become according to brand claim so consumer will be buy the brand. At implication on distribution product are making the place jbr selling product become according to regulatory focus consumer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T17778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Dwi Suryono
"Merek yang kuat memang bisa menjadi perekat perusahaan dengan pelanggan. Merek yang memiliki identitas yang kuat biasanya memiliki hubungan emosional bahkan spiritual dengan para pelanggannya. Menyadari pentingnya merek, sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan emosi atau perasaan pelanggan di dalam mengembangkan merek produknya. Strategi ini biasa disebut dengan "emotional branding", yang terutama berakar pada pemikiran bahwa proses pengambilan keputusan untuk membeli atau tidak membeli, menggunakan atau tidak menggunakan, atau bahkan terus membeli dan menggunakan suatu produk atau suatu perusahaan adalah karena adanya suatu perasaan dari pelanggan kepada produk tersebut.
Sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang baru berdiri di Indonesia, Adam Air menyadari bahwa harga murah serta kualitas pelayanan sesuai standar yang berlaku tidak lagi menjadi pilihan utama saat konsumen mencari jasa penerbangan. Sekedar bisa terbang, bukan lagi menjadi satusatunya alasan bagi konsumen di dalam mencari jasa penerbangan. Tetapi konsumen saat ini lebih memilih perusahaan penerbangan yang dapat memberikan pelayanan lebih, apalagi bila ditambah dengan pengalaman terbang yang berbeda dari biasanya. Dijelaskan lebih lanjut bahwa Adam Air adalah "Value Added Airlines" atau "Boutique Airlines" yang terutama memfokuskan dirt pada pelayanan yang prima dengan pengalaman terbang yang berbeda dan menyenangkan melalui harga yang terjangkau. Penekanan strategi pemasaran dari perusahaan ini adalah "pengalaman terbang yang menyenangkan" yang akan didapat oleh para konsumen jika menggunakan pelayanan Adam Air. Salah satunya adalah melalui program "Fun in The Air", yaltu program yang menampilkan sejumlah permainan interaktif (interactive games) bagi para konsumen selama mereka terbang bersama Adam Air. Acara ini dipimpin oleh para awak pesawat, dan bagi konsumen yang beruntung, mereka akan mendapatkan hadiah, berupa barang atau souvenir khas perusahaan.
Karena itu penelitian ini diadakan terutama untuk mengetahui bagaimana pendekatan "emotional branding" yang dilakukan oleh Adam Air akan meningkatkan kepuasan pelanggan, bahkan memelihara tingkat kepuaan pelanggan tersebut menjadi loyalitas pelanggan. Penelitian dilakukan di Jakarta dengan menyebarkan angket secara purposif kepada 159 orang responden penelitian yang saat diberikan angket sedang berada di Bandara Soekarno Matta dan sudah atau sedang akan menggunakan jasa penerbangan Adam Air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peniiaian responden terhadap pelayanan jasa penerbangan Adam Air adalah masih berada pada kategori Kurang Positif. Artinya, para responden masih menganggap bahwa pelayanan yang diberikan oleh Adam Air masih dianggap belum maksimal oleh responden, sehingga belum mampu memuaskan pengguna, apalagi membuatnya menjadi pengalaman yang dapat terus diingat di benak konsumen.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sudah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Adam Air. Artinya, pengalaman terbang dengan Adam Air sudah memberikan kesan yang balk bagi mereka, walaupun masih ada sejumiah kekurangan yang dicatat oleh responden, tetapi dengan harga, bersaing yang ditawarkan ditambah pelayanan yang memuaskan, temyata jumlah responden yang merasa puas sudah cukup tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan "emotional branding" berperan di dalam memelihara kepuasan pelanggan. Untuk tingkat keeratan hubungan, merujuk pada Tabel Guilford, maka hubungan antara kedua variabel adalah Hubungan Tinggi, Kuat artinya pendekatan 'emotional branding" sangat berperan di dalam memelihara kepuasan pelanggan. Hasil uji stastistik dengan menggunakan rumus Pearson menunjukkan bahwa penelitian ini signifikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terutama adalah (1) faktor pelayanan yang baik, (2) faktor demografi, dan (3) faktor psikografi. Kepuasan pelanggan juga dipengaruhi oleh hal-hal lain yang tidak tercakup dalam ketiga faktor di atas."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22038
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Naftalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran employer brand dalam memperkuat hubungan brand personality dan employer brand attractiveness. Responden dalam riset kali ini melibatkan 415 sampel mahasiswa aktif S1 dari Universitas Indonesia (Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Komputer) serta mahasiswa Institut Teknologi Bandung (Program Studi Teknik Informatika). Syarat responden riset adalah mahasiswa tingkat akhir atau pernah magang setidaknya satu bulan. Pengujian data dilakukan secara simultan dengan metode Structural Equation Method (SEM). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa brand personality sincerity, competence, excitement, dan sophistication secara signifikan mempengaruhi employer brand attractiveness. Pengaruhi tersebut dimediasi oleh employer brand affect serta employer brand trust, dimana efek employer brand affect juga dimediasi oleh employer brand reputation. Berdasarkan hasil tersebut, berikut masukan kepada GO-JEK bahwa untuk dapat menarik minat calon pegawai. GO-JEK harus menciptakan perasaan positif pada pegawai potensial, pesan-pesan tersebut adalah pesan yang mencerminkan kejujuran serta adanya janji kepastian kerja.

The purpose of this research to examine the role of employer brand in strengthening the relationship between brand Personality and employer brand attractiveness. Data was collected from 415 registered students University of Indonesia (Faculty of Economic and Business as well as Faculty of Computer Science) as well as Bandung Institute of Technology (Information Engineering), specifically final year students or students with at least one-month internship experience. The data was tested using Structural Equation Method (SEM). The result shows brand personality traits sincerity, competence, excitement, and significantly and positively impact employer brand attractiveness. The effect is mediated by employer brand affect and employer brand trust, where employer brand affects effect is mediated by employer brand reputation. Based on the findings, the author would like to propose a few strategies to GO-JEK to maximized its employer brand effort. GO-JEK should able to create positive messages which highlights honesty as well as job certainty. Potential employee are interested to work at GO-JEK due to the fact that GO-JEK brands are able to convey youthfulness, honesty, as well as a brand that is successful which in turn elicit a positive response from university students. Thus, the university students feel that GO-JEK is a trustworthy employer and that job certainty at GO-JEK. It can conclude that those are the reasons potential employee are interested to work at GO-JEK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eska Perdini Suhendi
"

Penelitian ini bertujun untuk menganalisis hubungan antara brand image Rumah Sehat Untuk Jakarta terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Kembangan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Responden berjumlah 100 orang yang merupakan pasien yang berobat di Poli Spesialis Instalasi Rawat Jalan RSUD Kembangan yang diperoleh dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan selama bulan Mei 2023. Data yang terkumpul selanjutnya dibuat tabel distribusi frekuensinya dan kemudian dianalisis dengan uji korelasi dan analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image berpengaruh signifikan terhadap kepuasan, brand image juga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas, dan kepuasan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas. Brand Image berpengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien. Hasil analisis jalur didapatkan bahwa pengaruh tidak langsung brand image terhadap loyalitas melalui kepuasan pasien lebih besar nilainya dibandingkan pengaruh langsung brang image terhadap loyalitas pasien.


This study aims to analyze the relationship between the brand image of Rumah Sehat Untuk Jakarta and patient loyalty through patient satisfaction in RSUD Kembangan. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. The respondents consisted of 100 patients who received treatment at the Outpatient Specialist Clinic of RSUD Kembangan, selected using simple random sampling method. Data collection was conducted using a questionnaire during May 2023. The collected data were then tabulated in frequency distribution tables and analyzed using correlation tests and path analysis. The results showed that brand image has a significant effect on satisfaction, brand image also has a significant effect on loyalty, and satisfaction has a significant effect on loyalty. Brand Image has a significant and positive effect on patient loyalty through patient satisfaction. The results of path analysis found that the indirect effect of brand image on loyalty through patient satisfaction is greater than the direct effect of brand image on patient loyalty.

 

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ksatria Rizki Riza
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara pengaruh brand awareness terhadap purchase intention Go-Jek dan GrabBike. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan survey kepada calon konsumen Go-Jek dan GrabBike yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara brand awareness Go-Jek terhadap purchase intention dengan korelasi antar variabel mendekati sempurna. Untuk pengaruh antara brand awareness GrabBike terhadap purchase intention, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara brand awareness GrabBike terhadap purchase intention dengan korelasi antar variabel sangat kuat.

This study's purpose was to analyze the effect of brand awareness towards purchase intention on the Go-Jek's and GrabBike's potential consumers, the respondents are men and women aged 18-28 years who live in Jakarta, Bogor, Depok, Tengerang, and Bekasi area. This study uses quantitative method approach. The results of this study indicate that there is a strong influence between Go-Jek's and GrabBike's brand awareness toward their purchase intention. the results of this study also indicate that both Go-Jek's and GrabBike's brand awareness and purchase intention have a very strong correlation between each variables."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audina Furi Nirukti
"ABSTRAK
Media sosial pada saat ini sudah berkembang semakin cepat dengan
semakin banyak bermunculnya media sosial baru, salah satunya adalah media
sosial berbasis lokasi. Media berbasis lokasi atau geosocial seperti Foursquare.
Kelebihan yang dimiliki oleh Foursquare dibandingkan dengan media sosial
lainya adalah adanya sarana untuk rekomendasi dan juga promosi. Sehingga dapat
diasumsikan adanya pengaruh WOM dan Brand awareness di Foursquare dalam
pembuatan keputusan pembelian pada para penggunanya. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh brand awareness dan
word of mouth dalam keputusan pembelian yang dilakukan dalam media sosial
berbasis lokasi.
Populasi dari penelitian ini adalah para pengguna Foursquare yang ada
dalam komunitas online Kaskus. Penelitian ini bersifat kuantitatf dan data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder melalui kuesioner dan artikelartikel
terkait media sosial berbasis lokasi. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh
brand awareness dan word of mouth, peneliti menggunakan teknik analisis regresi
linear berganda.
Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara brand awareness dan word of mouth terhadap
keputusan pembelian. Nilai koefisien beta menunjukkan bahwa word of mouth
memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan brand awarness dalam
mempengaruhi keputusan pembelian. Dan word of mouth dan brand awareness
bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 69,9% terhadap keputusan pembelian.

ABSTRACT
Social media has develop rapidly in the last couple of years with the
emerging of new types of social media, one that is prominent is social media
location based, or geosocial, for example Foursquare. Few advantages that social
media location based like Foursquare have compared with other social media is
the ability to recommend and promote. Based on the fact, it can be assume that
there are influences of Word Of Mouth and Brand Awareness in the buying
decision process on its consumer. This research aimed to determine the effect of
brand awareness and word of mouth in the purchasing decisions made in the
location-based social media.
The population of this study is Foursquare users in the biggest online
communities Kaskus. This research was a quantitative and the primary data and
secondary data are gain through questionnaires and articles related to locationbased
social media. To test the presence or absence of the influence of brand
awareness and word of mouth, the researchers used multiple linear regression
analysis techniques.
Based on the results, this study shows that there is a significant effect
between brand awareness and word of mouth on the purchase decision. Beta
coefficient indicates that word of mouth has a greater impact than the brand
awarness in influencing purchasing decisions. And word of mouth and brand
awareness together have influence of 69.9% of the purchase decision."
2012
T31051
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari bauran pemasaran yaitu Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence yang diterapkan Perusahaan Citilink Indonesia terhadap keputusan pembelian jasa penerbangan oleh konsumen. Penelitian dilakukan secara Descriptive menggunakan survey melalui kuesioner, kemudian pengujian menggunakan Logistic Regression dengan bantuan software SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan secara bersamaan atau simultan ke-tujuh variabel (Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan arti lain ketujuh variabel tersebut memiliki peran masing-masing yang tidak terlepas satu sama lain untuk menentukan keputusan pembelian pengguna jasa maskapai penerbangan.

This research is aimed to gain deeper understanding of marketing mix effect which consists of Product, Price, Promotion, Place, People, Process and Physical Evidence that influence consumers? purchase decision on buying airplane service in airline company, in this case Citilink Indonesia. This research use descriptive method through survey based on questionaire. The result shows that simultaneously there?s no significancy on each marketing mix variables which influence consumers purchase decision, each variables have its own role that couldn?t be separated to influencing consumers? decision on using Citilink."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrie Diandra Satvika
"Penelitian ini berfokus pada pengaruh persepsi kepribadian merek terhadap preferensi merek, sikap loyalitas merek, dan perilaku word-of-mouth pada restoran Pizza Hut. Penelitian ini melibatkan 210 responden yang meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling dengan program Lisrel 8.51.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kepribadian merek pada Pizza Hut yang diukur melalui lima dimensi kepribadian merek, yakni sincerity, excitement, competence, sophistication, dan ruggedness, memiliki pengaruh yang positif terhadap preferensi merek, sikap loyalitas merek, serta perilaku word-of-mouth.
Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik persepsi konsumen terhadap kepribadian merek Pizza Hut, maka semakin konsumen memilih Pizza Hut sebagai merek pilihan mereka serta bersikap setia, dan pada akhirnya konsumen cenderung untuk merekomendasikan dan menyampaikan hal-hal yang positif tentang merek Pizza Hut.

This research is focused on the effects of brand personality perceptions toward brand preference, attitudinal brand loyalty, and word-of-mouth behavior at Pizza Hut restaurant. The study involved 210 respondents covering Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. Data processing in this study uses Structural Equation Modeling with LISREL program 8.51.
The results of this study indicate that the perception of the brand personality at Pizza Hut as measured by the five dimensions of brand personality, that is sincerity, excitement, competence, sophistication and ruggedness, has a positive influence on brand preference, attitudinal brand loyalty, and word-of-mouth behavior.
This study shows that the better the consumer perceptions of Pizza Hut brand personality, the more consumers choose Pizza Hut as their preferred brand and be loyal, and ultimately consumers tend to recommend and deliver positive information about Pizza Hut.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Camelia Hasena
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh electronic word of mouth di TikTok terhadap purchase intention produk skincare Somethinc melalui brand image. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang dikumpulkan menggunakan metode survey. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui google form. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden yang merupakan pengguna TikTok, mengetahui dan belum pernah membeli produk skincare Somethinc. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana menggunakan SPSS versi 22 dan uji sobel menggunakan kalkulator online. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa keempat hipotesis penelitian ini diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara e-WOM di TikTok terhadap purchase intention produk skincare Somethinc, pengaruh antara e-WOM di TikTok terhadap brand image Somethinc, pengaruh antara brand image Somethinc terhadap purchase intention produk skincare Somethinc, dan pengaruh antara Electronic word of mouth di TikTok terhadap purchase intention produk skincare Somethinc melalui brand image.

This study aims to determine how the influence of electronic word of mouth on TikTok on purchase intention of Somethinc skincare products through brand image. This study uses a quantitative approach with data collected using a survey method. The research instrument used a questionnaire distributed via google form. The number of samples in this study were 100 respondents who were TikTok users, knew about and had never bought Somethinc skincare products. The analysis technique used in this research is simple linear regression using SPSS version 22 and sobel test using an online calculator. The results of this study indicate that the four hypotheses of this study are accepted. It was concluded that there was an influence between e-WOM on TikTok on purchase intention of Somethinc skincare products, the influence between e-WOM on TikTok on Somethinc's brand image, the influence between Somethinc brand image on purchase intention of Somethinc skincare product, and influence between Electronic word of mouth on TikTok. towards purchase intention of Somethinc skincare products through brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>