Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 211920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vendre Virgorita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh orientasi kepada pelanggan
dan orientasi kewirausahaan terhadap persepsi mengenai efisiensi dan efektivitas
ritel kecil. Data untuk penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu
penyebaran kuesioner secara langsung pada 130 pemilik ritel kecil dan diolah
menggunakan program SPSS 22 dan LISREL 8.51. Penelitian ini dilakukan di
Kota Depok, Jawa Barat. Setelah penelitian dilakukan selama bulan April hingga
Juni 2015 didapati penerapan strategi orientasi pelanggan pada ritel kecil
berpengaruh secara positif terhadap kinerja bisnis. Lain halnya dengan orientasi
kewirausahaan yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja bisnis
melainkan harus mempengaruhi orientasi pelanggan terlebih dahulu. Dimana
orientasi kewirausahaan juga mempengaruhi terjadinya orientasi pelanggan.
Kinerja bisnis yang dimaksudkan pada penelitian ini yakni efisiensi dan
efektivitas.
ABSTRACT
This study aimed to analyze the effect of orientation to customer and
entrepreneurial orientation towards effectiveness and efficiency perceptions of
small retail. Data for this research using quantitative methods for distributing
questionnaires directly to the 130 owners of small retail and processed using SPSS
22 and LISREL 8.51. This research was conducted in Depok City, West Java.
After the study was conducted during the months of April to June 2015 found the
application of the strategy of customer orientation on small retail impact
positively on the performance of the business. As with the entrepreneurial
orientation that does not directly affect business performance, but should affect
customer orientation first. The entrepreneurial orientation also affect the
occurrence of customer orientation. Business performance intended in this
research are effectiveness and efficiency."
2014
S59929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusbiansyah Perdana Kusuma
"Penelitian ini mengkaji pengaruh Orientasi pasar dan Orientasi Wirausaha terhadap kinerja pengembangan produk baru pada Industri fashion di DKI Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti juga menambahkan variabel moderasi yaitu turbulensi lingkungan dan Networking Capability untuk menguji apakah masing-masing variabel tersebut dapat meningkatkan pengaruh Orientasi pasar dan Orientasi Wirausaha terhadap kinerja pengembangan produk baru. Alat uji yang digunakan adalah SEM PLS. Penelitian ini berimplikasi secara teoritis dan manajerial. Secara teoritis, penelitian ini berkontribusi memperkaya konsep strategic entrepreneurship dan secara manajerial memberikan arah kepada manajer maupun pelaku usaha dalam menerapkan Oreintasi Pasar dan Orientasi Wirausaha dan juga factor yang mempengaruhinya terhadap pengembangan produk baru. Dengan demikian tingkat manajerial dapat menciptakan faktor-faktor pendukung yang kuat dalam rangka meningkatkan kinerja dari Pengembangan produk baru.

This study examines the effect of market orientation and entrepreneurial orientation on the performance of new product development in the fashion industry in DKI Jakarta. In this study, researchers also added moderating variables namely environmental turbulence and Networking Capability to test whether each of these variables can increase the influence of market orientation and entrepreneurial orientation on the performance of new product development. Test equipment used is SEM PLS. This research has theoretical and managerial implications. Theoretically, this research contributes to the enrichment of the concept of strategic entrepreneurship and managerially provides direction to managers and business people in implementing Market Ore across and Entrepreneurial Orientation and also the factors that influence it on new product development. Thus the managerial level can create strong supporting factors in order to improve the performance of new product development."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Saktioko
"[ABSTRAK
Orientasi kewirausahaan dan kapabilitas dinamik telah menjadi subjek
penelitian yang menarik berkaitan dengan organisasi yang menghadapi
ketidakpastian lingkungan eksternal. Implementasi dari orientasi kewirausahaan
dan kapabilitas dinamik diharapkan mampu mendorong kinerja organisasi ke
tingkat yang lebih tinggi. Penelitian ini mengenai analisis pengaruh dari orientasi
kewirausahaan dan kapabilitas dinamik terhadap kinerja dalam menghadapi
ketidakpastian lingkungan eksternal.
Unit analisisnya merupakan karyawan manajerial bandar udara yang
dikelola salah satu Badan Usaha Milik Negara di Indonesia. Hasil temuannya
adalah walaupun orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh yang positif
terhadap kapabilitas dinamik, namun orientasi kewirausahaan tidak memiliki
pengaruh terhadap peningkatan kinerja. Kombinasi antara orientasi kewirausahaan
dan kapabilitas dinamik merupakan sumber potensial untuk menciptakan
keunggulan kompetitif dan peningkatan kinerja dalam menghadapi ketidakpastian
lingkungan eksternal.

ABSTRACT
Orientation entrepreneurial and dynamic capability have been the subject of
interesting research related to organization facing uncertainty of the external
environment. Implementation of entrepreneurial orientation and dynamic
capability are expected to drive performance of the organization to a higher level.
This study about the effect of entrepreneurial orientation and dynamic capabilities
on performance in the face of the uncertainty of external environment.
The unit of analysis are airports managerial employees managed by one of
the State-Owned Enterprises in Indonesia. Although its findings are
entrepreneurial orientation has a positive influence on the dynamic capability, but
entrepreneurial orientation has no influence on performance improvement. The
combination of entrepreneurial orientation and dynamic capabilities are potential
sources for creating competitive advantage and achieve higher performance
dealing with external environment uncertainty, Orientation entrepreneurial and dynamic capability have been the subject of
interesting research related to organization facing uncertainty of the external
environment. Implementation of entrepreneurial orientation and dynamic
capability are expected to drive performance of the organization to a higher level.
This study about the effect of entrepreneurial orientation and dynamic capabilities
on performance in the face of the uncertainty of external environment.
The unit of analysis are airports managerial employees managed by one of
the State-Owned Enterprises in Indonesia. Although its findings are
entrepreneurial orientation has a positive influence on the dynamic capability, but
entrepreneurial orientation has no influence on performance improvement. The
combination of entrepreneurial orientation and dynamic capabilities are potential
sources for creating competitive advantage and achieve higher performance
dealing with external environment uncertainty]"
2015
T43659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainul Chanafi
"Globalisasi pasar menghadirkan tantangan bagi para pengusaha, baik skala besar maupun skala kecil. Usaha mikro, kecil dan menengah UMKM hadir menjadi mesin penggerak perekonomian nasional. Namun, kontribusi UMKM belum dibarengi dengan kinerja yang maksimal. Permasalahan UMKM adalah belum maksimal berorientasi pasar dan ketidakkonsistenan semangat berwirausaha. Tujuan penelitian membahas pengaruh orientasi pasar dan orientasi wirausaha terhadap kinerja bisnis UMKM ekspor. Populasi penelitian ini adalah UMKM ekspor yang terdata di Kementerian Koperasi dan UMKM selama tahun 2016 ndash; 2017 dan dengan rumus ditemukan sampel sejumlah 84 UMKM ekspor. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi wirausaha yang dimiliki para pelaku UMKM ekspor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis yang ditandai dengan pertumbuhan angka penjualan produk, keudukan di pasar dan peningkatan pemenuhuan proses produki. Orientasi pasar tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja bisnis UMKM ekspor, sehingga orientasi pasar dapat digantikan dengan variabel lain.

Market globalization presents challenges for entrepreneurs, both large and small scale. Micro, small and medium enterprises MSMEs are present to become the engine of the national economy. However, the contribution of MSME has not been accompanied by maximum performance. The problem of MSME is not maximally market oriented and inconsistent entrepreneurship spirit. The purpose of this study is discusses the influence of market orientation and entrepreneurial orientation on the performance of MSME export business. The population of this study is the MSME export recorded in the Ministry of Cooperatives and SMEs during the year 2016 2017 and with the formula found a sample of 84 MSME exports. This research is quantitative research with multiple regression analysis. The result of the research shows that the entrepreneurial orientation has a positive and significant influence on business performance which is characterized by sales growth, market position and productivity. Market orientation does not have a significant relationship to the business performance of MSME export, so that market orientation can be replaced with other variables."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Elysabeth
"ABSTRAK
Skripsi ini mengadopsi dari penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti di Malaysia. Tujuan utama skripsi ini adalah mengetahui faktor kompetensi wirausaha yang dapat berpengaruh terhadap kesuksesan wirausaha. Faktor kompetensi wirausaha antara lain adalah kompetensi strategis, kompetensi konseptual, kompetensi peluang, kompetensi hubungan, kompetensi belajar, kompetensi pribadi, kompetensi etis, dan kompetensi familiisme. Semakin banyak kompetensi yang dimiliki wirausaha, semakin besar kesuksesan wirausaha tersebut secara finansial dan non finansial. Penelitian ini juga melihat seberapa besar pengaruh lingkungan bisnis terhadap hubungan tersebut.

ABSTRACT
This research adopted studies that conducted by researches in Malaysia. This research aim to determine the entrepreneurial competency factors can be impact for entrepreneurial success. The factor is strategic competency, conceptual competency, opportunity competency, relationship competency, learning competency, personal competency, ethical competency, and familism competency. Competency of entrepreneur can increase the entrepreneurial success (financial and non-financial). This study also observe at how much business environment influence that relationship."
2013
S46871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elissa Dwi Lestari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai persepsi terhadap lingkungan dan risk propensity sebagai faktor yang mempengaruhi niat dan orientasi kewirausahaan. Kondisi perubahan lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian, organisasi harus senantisa dinamis dan meningkatkan kewirausahaan sebagai salah satu bentuk respon stratejik. Orientasi kewirausahaan akan memampukan organisasi untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi peluang-peluang baru yang ditawarkan oleh lingkungan. Penelitian ini berupaya untuk melihat bagimana pengaruh persepsi terhadap lingkungan sebagai faktor eksternal dan kecenderungan individual untuk mengambil risiko berpengaruh terhadap niat dan orientasi kewirausahaan di level individu kepala cabang. Penelitian ini mengambil studi kasus Perusahaan Pembiayaan XYZ yang sedang mengalami kondisi ketidakpastian lingkungan sebagai dampak menurunnya pasar sepeda motor merek Y sebagai target utama pembiayaan. Penelitian dilakukan pada kepala cabang dan Pos Head Perusahaan XYZ selaku entrepreneur organisasi di tingkat Sub Bisnis Unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya persepsi terhadap lingkungan dinamis yang berpengaruh terhadap pembentukan niat kewirausahaan. Selain persepsi terhadap lingkungan dinamis, maka kecenderungan mengambil risiko juga berpengaruh terhadap pembentukan niat kewirausahaan. Dari sisi orientasi kewirausahaan, didapati bahwa hanya niat kewirausahaan saja yang berpengaruh terhadap orientasi kewirausahaan sedangkan persepsi terhadap lingkungan tidak.

ABSTRACT
The focus of this study is to analyze the environmental perception and risk propensity as factors that influence branch head?s entrepreneurial intentions and entrepreneurial orientation. Nowadays, company always confronted by the changing of environment condition that full with uncertainties. For that reason, organizations must always be agile and kept improving their entrepreneurial orientation as a form of strategic response. Entrepreneurial orientation will enable organizations to identify and exploit new opportunities that offered by the environment. This study attempt to see the influence of the environmental perception as external factors and the individual's propensity to take risks effect on entrepreneurial intention and entrepreneurial orientation at individual branch head level. This study takes a case study of Leasing Company XYZ whichare facing environmental uncertainty as impact of the downturn of the motorcycle market brand Y as their main target of financing. Respondent of this study are branch head and POS Head of Leasing company XYZ who represent organization?s entreprenuer at business unit level. The study was conducted at PT XYZ sub business unit with the branch and Head Post Company XYZ as target of respondents that will represent as entrepreneur organizations in Sub Business Unit level. The results showed that only the perception of a dynamic environment that has positive influence on entrepreneurial intentions. In addition to the perception of a dynamic environment, risk propensity is also influence on the formation of entrepreneurial intentions. In terms of entrepreneurial orientation, only the entrepreneurial intentions that influence the entrepreneurial orientation while the environmental perception not significant influnce entrepreneurial orientation."
2016
T46036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Primayana Miranti
"Gie (1994) mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk menjadi sarjana yang berkualitas adalah dengan menguasai seluk beluk belajar serta keterampilan belajar di perguruan tinggi. Berbagai pengamat pendidikan di Indonesia mengungkapkan pendapatnya tentang seluk beluk belajar di perguruan tinggi. Dengan memahami dan menguasai seluk beluk belajar di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan keterampilan belajar yang sesuai. Keterampilan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan belajar yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan belajarnya.
Biggs dan Moore (1993) mengungkapkan adanya 3 jenis pendekatan belajar, yaitu pendekatan belajar deep, surface dan achieving. Pendekatan belajar deep didasarkan oleh minat dan rasa ingin tahu terhadap apa yang dipelajari. Strategi yang dijalankan adalah dengan melakukan cara-cara yang menunjang pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Pendekatan belajar surface didasarkan pada keinginan untuk mendapat kualifikasi yang penting bagi masa depan atau untuk menghindari kegagalan dalam belajar. Strategi yang dijalankan adalah dengan menghafal materi pelajaran. Sedangkan pendekatan belajar achieving didasarkan oleh keinginan untuk berprestasi. Strategi yang dijalankan antara lain dengan menggunakan waktu dan tenaga secara efektif dalam belajar.
Dari ungkapan para pengamat pendidikan di Indonesia serta pendapat para ahli, disimpulkan bahwa pendekdtan yang idealhya digunakan mahasiswa adalah pendekatan belajar deep dan achieving. Namun dari ungkapan beberapa pengamat pendidikan mengenai kondisi mahasiswa Indonesia, dan dari hasil suatu penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa belum mengembangkan pendekatan deep dalam belajar. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk menggunakan pendekatan belajar yang ideal. Salah satu faktor yang mempengaruhi pendekatan belajar adalah orientasi tujuan akademik yang dimiliki mahasiswa. Orientasi tujuan akademik merupakan suatu pola keyakinan dan intensi berperilaku yang mengarahkan bagaimana individu mendekati dan terlibat dalam kegiatan belajar di bidang akademik. Ames dan Archer (1988) mengutarakan dua jenis orientasi tujuan akademik, yaitu orientasi tujuan penguasaan (mastery goal) dan orientasi tujuan performa (perfonvance goal).
Orientasi tujuan penguasaan merupakan orientasi motivasional yang menekankan diperolehnya pengetahuan dan perbaikan diri, sedangkan orientasi tujuan performa merupakan orientasi motivasional yang menekankan diperolehnya pengakuan dan penghargaan dari orang lain, serta mendapat nilai baik sebagai hal yang utama (Slavin, 1994).Dari ungkapan para ahli serta berbagai penelitian menunjukkan bahwa orientasi tujuan penguasaan berhubungan dengan pendekatan belajar deep, sedangkan orientasi tujuan performa berhubungan dengan pendekatan belajar surface. Namun ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil yang berbeda, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Elliot, McGregor dan Gable pada studi kedua (1999) serta penelitian Wolters (1998).
Peneliti pertama memperoleh hasil bahwa performance-approach goal orientation bukan merupakan prediktor positif dan signifikan bagi pendekatan belajar surface. Peneliti kedua menemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara orientasi tujuan performa dan strategi menghafal dalam belajar. Hasil penelitian yang belum konsisten ini mendorong peneliti untuk meneliti hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar.
Penelitian mengenai hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar dilakukan terhadap 262 mahasiswa Universitas Indonesia program Strata 1 reguler. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik nonprobability sampling yang berbentuk incidental sampling. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua buah kuesioner, yaitu kuesioner orientasi tujuan akademik dan kuesioner pendekatan belajar. Uji reliabilitas kedua kuesioner dilakukan dengan menggunakan tehnik coefficient alpha dari Cronbach. Dalam pengolahan data, digunakan tehnik korelasi Pearson Product Moment untuk mengungkap hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar pada mahasiswa.
Dari analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa keempat hipotesis penelitian, diterima. Hal ini berarti penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara orientasi tujuan penguasaan dan pendekatan belajar deep, orientasi tujuan penguasaan dan pendekatan belajar achieving, orientasi tujuan performa dan pendekatan belajar surface serta antara orientasi tujuan performa dan pendekatan belajar achieving pada mahasiswa. Selain itu, dilakukan pula analisis tambahan mengenai perbedaan jenis kelamin dan bidang ilmu subyek terhadap orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar.
Dari penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan saran kepada pihak perguruan tinggi agar melakukan berbagai upaya yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk menggunakan pendekatan belajar yang ideal. Upaya yang dimaksud adalah dengan melakukan modifikasi lingkungan belajar sedemikian rupa, sehingga mahasiswa diharapkan dapat mengadopsi orientasi tujuan akademik yang berkaitan dengan pendekatan yang ideal dalam belajar. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti meny&rdnkan agar pada penelitian lanjutan mengenai pendekatan belajar pada mahasiswa, dilakukan pula tehnik wawancara sehingga dapat diketahui perbedaan manifestasi pendekatan belajar tertentu pada bidang ilmu yang berbeda. Di samping itu, peneliti menyarankan agar jumlah item kuesioner dikurangi dan pengambilan sampel dilakukan secara random, serta melibatkan pula mahasiswa dari perguruan tinggi swasta. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.D. Wara Timur Hayuwardhani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh persepsi mengenai kemampuan mengenali peluang dengan self-efficacy terhadap motivasi berwirausaha pada mahasiswa perguruan tinggi program magister. Penelitian dilakukan pada 211 orang mahasiswa program magister manajemen dengan menggunakan model persamaan struktural. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengaruh langsung variabel self-efficacy terhadap variabel motivasi berwirausaha lebih kecil daripada pengaruh tidak langsug self-efficacy terhadap motivasi berwirausaha melalui variabel persepsi mengenai kemampuan mengenali peluang. Hasil ini sekaligus memperkuat hasil-hasil penetitian sebelumnya bahwa persepsi terhadap kemampuan mengenali peluang sebagai faktor kognitif berperan positif dalam mempengaruhi minat seseorang untuk berwirausaha. Dengan demikian, persepsi terhadap kemarnpuan mengenali peluang lebih berperan daripada self-efficacy dalarn mendorong seseorang untuk berwirausaha.
Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah: (1) mengingat besarnya pengaruh persepsi mengenai kemampuan mengenali peluang terhadap pilihan karir usaha mandiri, perlu diberikan pelatihan-pelatihan atau materi mengenai kewirausthaan di sekotah-sekolah, (2) penelitian dapat dilakukan pada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain balk negeri maupun swasta, sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif, (3) penelitian mengenai pengaruh kreativitas, pngetahuan sebelurnnya (prior knowledge) dan faktor kognitif seperti peran mental skema terhadap persepsi mengenai kemampuan mengenali peluang perlu dilakukan mengingat dalam penelitian ini yang diuji hanyalah kewaspadaan (allertness), (4) penelitian lanjutan mengenai hubungan yang sating mempengaruhi antara perspesi rnengenai kernampuan mengenali petuang dan self-eficacy motivasi berwirausaha dan (5) Teknik wawancara mendalarn dan focus group discussion dapat digunakan untuk melengkapi hasil penelitian, karena dalam penelitian ini kedua hal tersebut belum dilakukan.

The purpose of this study is to examine the influence of perception of opportunity recognition ability and self-efficacy to entrepreneurial motivation on university students of magister program. This study administered the measure of structural equation modelling to 211 students of magister management program. Results showed that the direct influence of self-efficacy variable is smaller than the indirect influence of self-efficacy to entrepreneurial motivation through variable of perception of opportunity recognition ability. The result is strengthening the prior result that perception of opportunity recognition ability as cognitive factor had positive role in influencing people's interest to entrepreneurship. Thus, perception of opportunity recognition ability has more important role than self-efficacy in pursuing individual to become an entrepreneur.
Suggestions for future research are: (1) since the important role of perception of opportunity recognition ability to entrepreneurial motivation, it is recommended to have trainings and entrepreneurial material program at schools, (2) study could be conducted on student of the other private and state universities, in order to obtained more comprehensive output, (3) it is needed to study about the role of creativity, prior knowledge and other cognitive factors such as schema mental to opportunity recognition because of the only factor of allertness that has been examined in this study, (4) further research to study mutual-relationship of perception of opportunity recognition and self-efficacy, and (5) depth interview and focus group discussion techniques could be used to add the results of this study.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34341
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pearce, Craig L.
Jakarta: Ufuk Press, 2010
658.421 PEA dt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrieal Amri Hadi
"Skripsi ini membahas tentang hubungan persepsi keterlibatan ayah dan orientasi tujuan pada siswa SMP di Depok. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami persepsi keterlibatan ayah dan orientasi tujuan siswa SMP. Dengan mengetahui hal tersebut dapat membuat guru di sekolah meningkatkan keterlibatan ayah pada pendidikan anak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan penelitian berjumlah 91 orang siswa SMP di Depok. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi keterlibatan ayah dan orientasi tujuan mastery dan orientasi tujuan performance approach. Namun, persepsi keterlibatan ayah berhubungan positif dan tidak signifikan dengan orientasi tujuan performance avoidance. Hasil penelitian menyarankan bahwa ayah perlu terlibat secara aktif dalam pendidikan anak sehingga anak dapat memiliki orientasi tujuan mastery dan orientasi tujuan performance approach. Dengan memiliki orientasi tujuan mastery dan orientasi tujuan performance approach siswa dapat menguasai materi pelajaran sehingga meningkatkan pencapaian akademis serta tidak melakukan kecurangan saat ujian berlangsung. Selain itu siswa memiliki sifat kompetitif untuk meningkatkan prestasi akademis dibandingkan teman-temannya. Peneliti menyarankan guru di sekolah perlu meningkatkan kampanye tentang pentingnya keterlibatan ayah dalam pendidikan anak dan memberikan informasi mengenai orientasi tujuan kepada orang tua.

The focus of this study is the relationship between perception of father involvement and goal orientation among junior high school students. The purpose of this study is to understand the perception of father involvement and goal orientation of junior high school students. By having this understanding, the teachers could encourage father involvement in students’ education. The type of this research is quantitative research with correlational design. The data were collected by questionnaire distributed to 91 participants who are junior high school students in Depok. The research result suggests that there is a positive and significant relationship between the perception of father involvement and the mastery goal orientation and performance approach goal orientation. However, the perception of father involvement has a positive but not significant relationship towards performance avoidance goal orientation. The research result suggests that fathers have to be actively involved in children’s education so that the children will be able to attain mastery and performance approach goal orientations. By attaining these two types of goal orientations the students will be able to master the subjects and hence will increase their academic achievements and avoid them from cheating during exams. Aside from that, the students will be more competitive to improve their academic achievements over their schoolmates. The researcher suggests the teachers to promote about the importance of father involvement in children’s education and to supply the parent with adequate information regarding the goal orientations
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S55104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>