Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuansa Sukma
"Penelitian ini menguji pengaruh empat variabel, yaitu ekolabel, dimensi produk, persepsi terhadap green compliance perusahaan, dan pengalaman masa lalu dalam membentuk persepsi konsumen terhadap kosmetik ramah lingkungan. Data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner dan diolah menggunakan multiple regression. Objek penelitian ini adalah The Body Shop. Sebanyak 155 responden bersedia melengkapi kuesioner, namun hanya 126 kuesioner yang memenuhi syarat untuk diolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen hanya mempertimbangkan persepsi terhadap green compliance perusahaan, dan pengalaman masa lalu dalam membentuk persepsi terhadap kosmetik ramah lingkungan. Konsumen mempertimbangkan pengalamannya dalam menggunakan kosmetik hijau dan persepssinya terhadap upaya perusahaan dalam melindungi lingkungan dalam membentu persepsi atas kosmetik hijau.

This study investigate five independent variables involved in the green cosmetics perception formation, namely, corporate perception, product dimension, ecolabel, and past experience. This study use Multiple Regression to analyse the data obtained by survey. There are 155 respondents that willing to participate, but only 126 respondents are qualified. The result of this study is past experience and corporate perception are the only two variabels that has significant effect to form green cosmetics perception. Consumer rely on their experience on using green cosmetics and their perception regarding corporate activity on environmental protection to form perception about green cosmetics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Friska Lovia Martha
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh green marketing terhadap minat beli konsumen pada Cluster Whelford di kawasan Bumi Serpong Damai. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat dimensi yang paling berpengaruh dari green marketing terhadap minat beli konsumen. Dimensi-dimensi yang terdapat dalam green marketing adalah green product, green price dan green promotion. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sampel purposive. Pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 100 responden yang berdomisili di DKI Jakarta berumur 30 tahun ? 55 tahun. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa green marketing mempunyai pengaruh terhadap minat beli sebesar 25.4% dan 74.6% lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya. Pada penelitian ini juga terlihat bahwa dimensi dari variabel green marketing yang memiliki pengaruh terbesar terhadap minat beli adalah green product.

This research discusses the influence of green marketing towards consumer buying intention on Cluster Whelford in Bumi Serpong Damai. This research also aims to look at the most influential dimensions of green marketing to consumers buying intention. The dimensions in green marketing consist of green product, green promotion and green price. This research uses quantitative methods and purposive sampling techniques. In this study, samples were taken from 100 respondents who live in Jakarta from 30 years to 55 years old. The results of this study prove that green marketing has an influence on buying intention at 25.4% and 74.6% are influenced by other factors. This research also shows that dimension of green marketing variables that have the greatest influence on the purchase intention is a green product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55899
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syavira Usman Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi green marketing mix, green image, green satisfaction, dan green trust pada green customer loyalty di pasar green cosmetics lokal Indonesia. Model pengukuran dibuat berdasarkan tanggapan valid dan reliabel dari kuesioner online pelanggan produk green cosmetics terkait green marketing mix, green image, green satisfaction, green trust, dan green customer loyalty menggunakan 6-poin Skala Likert dengan bantuan PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa green product memiliki pengaruh positif pada green image dan green satisfaction. Green price memiliki pengaruh positif pada green image, green satisfaction, dan green customer loyalty. Green place memiliki pengaruh positif pada green image, green satisfaction, dan green trust. Green promotion memiliki pengaruh positif pada seluruh dimensi green brand equity dimana green public relation menunjukkan peran besar dalam penentuan hubungan antar keduanya. Green image memiliki pengaruh positif pada green satisfaction dan green trust. Green satisfaction memiliki pengaruh positif pada green trust dan green customer loyalty. Green trust memiliki pengaruh positif pada green customer loyalty.

This study aims to examine the impact of green marketing mix, green image, green satisfaction, and green trust on green customer loyalty in Indonesia’s local green cosmetics market. A measurement model created based on valid and reliable responses from online questionnaire from sustainable cosmetics product’s customer for green marketing mix, green image, green satisfaction, green trust, and green customer loyalty using 6-point Likert Scale with the help of PLS-SEM. The results of this study indicate that green product has a positive effect on green image and green satisfaction. Green price has a positive influence on green image, green satisfaction, and green customer loyalty. Green place has a positive influence on green image, green satisfaction, and green trust. Green promotion has a positive influence on all dimensions of green brand equity where the green public relations show a large role in determining the relationship between the two. Green image has a positive influence on green satisfaction and green trust. Green satisfaction has a positive effect on green trust and green customer loyalty. Green trust has a positive influence on green customer loyalty."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliansyah Agung Pratama
"Green marketing merupakan salah satu bentuk ilmu pemasaran yang dewasa ini sedang berkembang pesat. Penelitian skripsi ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengukur tingkatan green brand awareness sebuah kedai kopi ternama di Indonesia, guna memahami green marketing dari sudut pandang konsumennya. Adapun alasan yang mendorong perkembangan green marketing ini adalah, karena adanya permintaan (demand) dari konsumen kepada perusahaan, atas pelestarian lingkungan hidup. Perusahaan yang menerapkan strategi green marketing ini, disebut juga dengan green company/green brand. Dengan menggunakan indikator-indikator brand awareness yang sudah dikembangkan dengan teori green marketing, penelitian ini mencoba mengukur tingkat green brand awareness Starbucks di Indonesia. Penelitian ini melibatkan 107 responden yang dibatasi pada mahasiswa Universitas Indonesia. Pemilihan responden dipilih dengan metode non probabilita sampling dengan teknik purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, green brand awareness mahasiswa terhadap objek penelitian, terbilang rendah. Dari 11 indikator penelitian, enam diantaranya memang memiliki nilai mean yang tinggi, yakni di atas 3,40. Sementara itu, lima indikator lainnya, memiliki nilai mean yang termasuk ke dalam kategori "cukup" (2,60-3,40). Kendati demikian, jika dilihat lebih rinci berdasarkan persebaran jawabannya, banyak responden yang memilih "ragu-ragu" atau bahkan "tidak setuju" terhadap indikator yang dimaksudkan kepada Starbucks, sebagai "green brand".

Green marketing is one of marketing sciences part which currently developing. This study is a quantitative research that aims to measure the famous coffee shop's green brand awareness level in Indonesia, in order to understand the green marketing from its consumer’s perspective. One of the reasons that encourage the development of green marketing is, because of the demand from the consumers to companies’ environmental responsibility. Those companies, which implement this green marketing strategy are also known as green company/green brand.
By using brand awareness indicators that have been developed with green marketing theory, this study tries to measure the Starbucks' green brand awareness level in Indonesia. This study involve, 107 respondents who are part of University of Indonesia students. These respondents are selected with non-probability method by using purposive technique.
The results of this study showed that, the students' green brand awareness level to research object, is relatively low. From 11 indicators, six of which (indeed) have a high mean values i.e. above 3,40. Meanwhile, five other indicators, have mean values that fall into category of "moderate" (2,60 to 3,40). However, if we take a closer look the results in detail, there are so many respondents who actually "hesitate" or even "disagree" with the indicator which are referred to Starbucks as a green brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamey Saphota A.
"Konsep Green Marketing tumbuh seiring dengan tuntutan masyarakat yang makin sadar akan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Hal ini diperkuat dengan adanya gejala green consumer yang menuntut adanya suatu produk yang mempunyai dampak seminim mungkin terhadap lingkungan.
Green consumer dalam melakukan keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor-faktor ransangan yang terdapat pada lingkungan dan ransangan yang terdapat pada kegiatan pemasaran. Oleh karena itu peran green communications juga memacu timbulnya keputusan pembelian green consumer tersebut.
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu perilaku green consumer di kalangan mahasiswa dan green communications yang dilakukan The Body Shop, dan satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian produk The Body Shop.
Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku green consumer dengan keputusan pembelian produk The Body Shop.
Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara green communications yang dilakukan The Body Shop dengan keputusan pembelian produk tersebut.
Kedua hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ternyata green communications yang dilakukan The Body Shop memiliki pengaruh yang lebih besar dibanding perilaku green consumer di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan keputusan pembelian produk The Body Shop."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Anitya Helsa
"ABSTRAK
Pemasan Global yang terjadi belakangan ini menyebabkan masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan. Salah satu perusahaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan (green marketing) dalam bisnis mereka adalah Apple. Oleh sebub itu, karya akhir ini ingin mengctahui apakah terdapat keterkaitan antara penerapan green marketing dalam mempengaruhi keinginan membeli konsumen terhadap produk Apple. Penelitian ini menggunakan metode exploratory research dan descriptive research, dengan jumlah responden sebanyak 120 responden, dimana responden-responden tersebut merupakan mahasiswa pengguna atau pemilik produk Apple di Jakarta. Metode pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Analisa yang dilakukan dalam penelitian karya akhir ini antara lain: analisa deskriptif, validitas dan reliabilitas, korelasi, dan analisis regresi. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Hierarchy of Effects Model. Pendekatan ini digunakan untuk melihat apakah pesan green marketing yang digunakan oleh Apple sudah mampu mempengaruhi keinginan membeli konsumen. Dari analisis yang dilakukan dalam penelitian karya akhir ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan green marketing Apple dengan keinginan membeli konsumen. Namun, besarnya keterkaitan dan korelasi dari tiap~liap berbeda. Terdapat kecenderungan bahwa semakin dekat variabel tahapan efek komunikasi terhadap variabel keinginan mcmbeli maka keterkaitan dan korelasinya semakin kuat.

ABSTRACT
Global warning makes people more concern about the environment. Apple is one of the company who implement green marketing in their business. Hence, the purpose of this final thesis is to analize whether there is a connection and correlation of the implementation of green marketing by Apple and consumer?s purchase intention. For the research, this thesis used exploratory research and descriptive research, with an amount of 120 respondents, which are the student of the university in Jakarta who use or possess Apple product. Data were collected by using questionnaires and the datas were analyzed by using the descriptive analysis, validity and reliability, correlation, and regression analysis. this research uses the variable of Hierarchy of Effects Model in order to analyze whether Apple?s message or campaign has an impact in consumer?s purchase intention. From the analysis it was obtained that there?s a connection and correlation between the implementation of green marketing and consumer?s purchase intention. However, the power of connection and correlation in the variables are varies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Dyah Pramesti
"Di tengah perkembangan industri kosmetik di Indonesia, hal tersebut juga berdampak pada lingkungan di mana beberapa pelaku industri bisnis kosmetik menggunakan bahan dan kemasan yang dapat mencemari lingkungan. Menyiasati hal tersebut, beberapa brand kosmetik asal Indonesia mengusung konsep sustainability dan menerapkan green marketing. Tidak hanya itu, konsumen juga kini mulai beralih pada pembelian ramah lingkungan atau green purchasing behavior. Green purchasing behavior sendiri penting karena perilaku tersebut dapat meminimalisir dampak buruk pada lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini meneliti pengaruh green brand knowledge, green trust, dan green perceived value terhadap green purchasing behavior pada konsumen salah satu merek kosmetik yang telah menerapkan konsep green yakni Sensatia Botanicals di Jabodetabek. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pada responden. Penarikan sampel dilakukan menggunakan teknik non-probability purposive sampling kepada 155 responden yang memenuhi kriteria. Kemudian data diolah menggunakan IBM SPSS Statistics 25 dan SmartPLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green brand knowledge berpengaruh signifikan terhadap green purchasing behavior. Selain itu, green trust dan green perceived value memediasi pengaruh green brand knowledge terhadap green purchasing behavior. Penelitian di masa depan dapat meneliti variabel serupa pada merek di industri lain seperti produk elektronik, home-appliances, fashion, dan fast-moving consumer goods.

Hence the development of the cosmetics industry in Indonesia, this also has an impact on the environment where several cosmetic business industry players use materials and packaging that can pollute the environment. To get around this, several cosmetic brands from Indonesia are promoting the concept of sustainability and implementing green marketing. Not only that, consumers are also starting to switch to environmentally friendly product as in shifting to green purchasing behavior. Green purchasing behavior itself is important because this behavior can minimize negative impacts on the environment. Therefore, this research examine the influence of green brand knowledge, green trust, and green perceived value on green purchasing behavior among consumers of one of the cosmetic brands that have implemented the green concept, namely Sensatia Botanicals that are located in Jabodetabek. The research uses a quantitative approach by distributing questionnaires to respondents. Sampling was carried out using a non-probability purposive sampling technique for 155 respondents who met the criteria. Then the data was processed using IBM SPSS Statistics 25 and SmartPLS 3.2.9. The research results show that green brand knowledge has a significant effect on green purchasing behavior. Apart from that, green trust and green perceived value mediate the influence of green brand knowledge on green purchasing behavior. Future research could examine similar variables across brands in other industries such as electronics, home appliances, fashion, and fast-moving consumer goods."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Andani
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh green marketing terhadap green purchase behavior pada konsumen Fore Coffee di Jakarta. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat dimensi yang paling berpengaruh dari green marketing terhadap green purchase behavior. Dimensi-dimensi yang terdapat dalam green marketing adalah eco-brand, eco-label, dan environmental advertisement. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan Teknik pengambilan sampel purposive. Pada penelitian ini sampel yng diambil sebanyak 100 responden yang berdomisili di Jakarta, pernah membeli Fore Coffee, dan mengetahui Fore Coffee sebagai produk yang ramah lingkungan. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa green marketing mempunyai pengaruh terhadap green purchase behavior sebesar 58.1% dan 41,9% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Pada penelitian ini juga terlihat bahwa dimensi dari variabel green marketing yang memiliki pengaruh terbesar terhadap green purchase behavior adalah environmental advertisement.
This research discusses the influence of green marketing on green purchase behavior. This research also aims to look at the most influential dimensions of green marketing to consumers buying intention. The dimensions in green marketing consist of eco-brand, eco-label, and environmental advertisement. This research uses quantitative methods and purposive sampling techniques. In this study, samples were taken from 100 respondents who live in Jakarta and consumer of Fore Coffee. The results of this study prove that green marketing has an influence on green purchase behavior at 58.1% and 41.9 % are influenced by other factors. This research also shows that dimension of green marketing variables that have the greatest influence on the green purchase behavior is environmental advertisement."
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Salsabila
"Pemasaran hijau merupakan strategi pemasaran dengan pendekatan ramah lingkungan terhadap segala aspek kegiatan bisnis. Pertumbuhan eksponensial strategi pemasaran ini didasari oleh perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang beralih untuk menonsumsi produk ramah lingkungan. Sejauh Mata Memandang merupakan bisnis fesyen lokal yang telah menerapkan konsep pemasaran ini sejak pertama berdiri. Proses produksi dan kegiatan bisnis mereka secara keseluruhan membawa agenda pelestarian lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah strategi green marketing dapat berpengaruh terhadap niat pembelian konsumen. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, survei disebarkan kepada 153 responden yang mengetahui pemasaran hijau Sejauh Mata Memandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran hijau oleh Sejauh Mata Memandang terbukti berpengaruh secara positif terhadap niat pembelian konsumen.

Green marketing is a marketing strategy with an environmentally friendly approach to all aspects of business activities. The exponential growth of this marketing strategy is based on shift on people’s consumption behaviour who choose to consume environmentally friendly products. Sejauh Mata Memandang is a local fashion business that has implemented this marketing concept since its establishment. Their production processes and business activities as a whole carry an environmental preservation agenda. This study was conducted to determine whether the green marketing strategy can affect consumer purchase intentions. Using a quantitative approach, the survey was distributed to 153 respondents who know green marketing by Sejauh Mata Memandang. The result of the study indicates that the application of green marketing by Sejauh Mata Memandang is proven to have a positive effect on consumers' purchase intentions."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theodore Gilbert Damarjati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana elemen pemasaran hijau mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan. Untuk mendukung penelitian ini, akan digunakan metode penelitian survei untuk mengumpulkan data pada kuesioner yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya. Kuesioner disebarkan secara online melalui berbagai platform sosial seperti grup WhatsApp dan Instagram. Sebanyak 195 responden yang telah terpapar unsur green marketing dan merupakan pembeli produk ramah lingkungan dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan telah dianalisis dengan SmartPLS untuk menilai model pengukuran untuk reliabilitas dan validitas dan model struktural untuk pengujian hipotesis dan konfirmasi. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara pemasaran hijau, dan perilaku pembelian pelanggan. Mengingat bahwa, perilaku pembelian pelanggan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan lingkungan & konsumsi hijau dan pemasaran hijau perusahaan.

The purpose of this study is to provide a clear understanding of how green marketing elements influence customers’ buying behavior. To support this study, a survey research method will be utilized to collect data on a questionnaire adapted from previous research. The questionnaire is distributed online through various social platforms such as WhatsApp groups and Instagram. A total of 195 respondents that have been exposed to green marketing elements and are green products buyer were collected using purposive sampling method. The data collected have been analyzed with SmartPLS to assess the measurement model for reliability and validity and structural model for hypothesis testing and confirmation. The results may show that there is a positive and significant relation between green marketing, and customer buying behavior. Given that, the customer buying behavior is highly influenced by the environmental knowledge & green consumption, and the company's green marketing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>