Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142251 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rian Permana
""ABSTRAK
"
Perkembangan teknologi yang cukup pesat di Indonesia membawa perubahan besar dalam bidang transportasi dari yang sebelumnya bersifat offline luar jaringan menjadi online dalam jaringan . Berbeda dengan perusahaan penyedia transportasi konvensional yang menyediakan kendaraan sekaligus tenaga kerja dalam menjalankan bisnisnya, pada transportasi berbasis aplikasi perusahaan PT. Go-jek Indonesia hanya bertindak sebagai penyedia aplikasi yang menjadi penghubung penumpang/konsumen dengan para pengemudi. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan metode etnografi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi participant observation , wawancara mendalam in-depth interview dan studi kepustakaan. Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran mengenai hubungan bisnis yang terjalin antara perusahaan PT. Go-jek Indonesia dengan pengemudi driver Go-jek yang dituangkan ke dalam ikatan kerjasama kemitraan. Tulisan ini berusaha menjelaskan bagaimana pihak pengemudi driver Go-jek melakukan beragam strategi dalam menyiasati hubungan kerjasama yang terjalin dengan perusahaan PT. Go-jek Indonesia pada bidang bisnis transportasi berbasis aplikasi, demi mempertahankan dan menghindarkan mereka dari ketimpangan perolehan pendapatan/penghasilan. Adapun strategi yang dilakukan dapat bersifat menyiasati aturan atau kebijakan yang dibuat oleh perusahaan PT. Go-jek Indonesia secara sepihak, dan strategi yang bersifat melanggar beragam aturan yang telah dibuat perusahaan,melalui penggunaan aplikasi-aplikasi tidak resmi. Kata Kunci : Aplikasi, Offline, Online, Kebijakan, Kemitraan, Ketimpangan, Pengemudi driver Go-jek, Strategi

ABSTRACT
Rapid technological development in Indonesia has bring major changes in field of transportation from previously offline outside the network to become online inside the network . Unlike the conventional transportation providers that provide vechiles as well as the labors in running their business, application based transportation company, PT. Go jek Indonesia only acts as application provider that connects passangers consumers with it rsquo s drivers. This paper research is conducted with ethnography methodology and the data collection method that been used are participant observation, in depth interview, and literature review. This paper aim to give an overview of business relationship that exist between PT. Go jek Indonesia and the driver of Go Jek in form of partnership. This paper seeks to explain how the driver of Go Jek perform various strategies in deluding the cooperative relationships that are intertwined with PT. Go Jek Indonesia company in the field of application based transportation business, in order to maintain and avoid them from unbalance income revenue. The strategies can be deluding the rules or policies made unilaterallyby PT. Go Jek Indonesia, and strategies that violate the various rules that have been made by the company through the use of unofficial applications. Keywords Application, Driver of Go jek, Offline, Online, Partnership, Policies, Strategy, Unbalance"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Dwi Kusumah
"Go-Jek sebagai pioner munculnya transportasi berbasis online, mulai menghadapi berbagai tantangan dengan lahirnya para kompetitor mereka. GrabBike, Blu-Jek, TopJek dan Ladyjek hadir untuk menandingi berbagai kesuksesan yang telah diraih oleh Go-Jek. Go-Jek menerapkan berbagai strategi bisnis untuk tetap menjaga eksistensi mereka di tengah persaingan tersebut. Strategi bisnis yang menjadi bagian dari budaya perusahaan (disebut dengan tiga pilar Go-Jek) tersebut meliputi strategi internal dan eksternal.
Nadiem Makarim sebagai CEO dan pendiri Go-Jek, menggunakan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk mengembangkan perusahaan transportasi dengan slogan ?karya anak bangsa? tersebut. Penelitian ini akan berfokus kepada strategi-strategi yang diterapkan oleh Go-Jek untuk menghadapi permasalahan dan tantangan, serta implikasi strategi yang dilakukan terhadap pelanggan mereka. Saya juga akan melihat latar belakang Nadiem Makarim hingga mampu membuat Go-Jek sebesar ini.

Go-Jek as the pioneer advent of online-based transportation, began to face numerous challenges with the birth of their competitors. Other companies such as, GrabBike, Blu-Jek, TopJek and Ladyjek arised to compete with many successes that have been achieved by Go-Jek. Go-Jek apply various business strategies for maintaining their existence in the middle of the competition. Business strategy as a part of the corporate culture (referred to as the three pillars of Go-Jek) include internal and external strategy.
Nadiem Makarim as the CEO and founder of Go-Jek, using his vast knowledge and experience to develop a transportation company with the slogan 'karya anak bangsa'. This research will focus at the strategies applied by Go-Jek to face the problems and challenges, as well as the implications of the strategy towards their customers. Writers will also see the background of Nadiem Makarim that he so capable of making Go-Jek company this big.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Agung
"ABSTRAK
Keberadaan PT. Go-Jek Indonesia sebagai penyedia jasa transportasi online sempat menimbulkan kontroversi dan pertentangan pada sebagian masyarakat, salah satunya dikarenakan belum memiliki kepastian dan payung hukum yang pasti dalam mewadahi munculnya fenomena transportasi online di Indonesia, khususnya dalam hubungan kemitraan antara penyedia jasa transportasi online dengan pengemudi driver . Hal tersebut menyebabkan minimnya perlindungan driver sebagai mitra. Penelitian ini dibuat untuk mengkaji hubungan kemitraan PT Gojek Indonesia dengan pengemudi dalam konteks hukum koperasi. Penelitian ini merupakan tinjauan normatif, yang mana Penulis menyusun dengan mengacu pada norma hukum yang terdapat di peraturan perundang-undangan. Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Peneliti ingin menyarankan kepada pemerintah agar membuat payung hukum mengingat banyaknya konsumen yang menggunakan jasa ojek online. Selain itu, Penulis menyarankan kepada para pengemudi ojek online untuk mendirikan koperasi mengingat besarnya kapital dan jumlah pengemudi ojek online sehingga setiap driver dapat menyuarakan aspirasinya dalam membangun kesejahteraan dan kemakmuran bersama. Melalui koperasi, kedudukan antara perusahaan penyedia jasa transportasi online dan driver ojek online adalah setara, dilindungi dalam wadah berbentuk badan hukum, serta driver tidak hanya memegang modal namun menjadi pengurus juga karena dengan posisi mereka yang sekarang sebagai mitra mereka memiliki hak suara dan fasilitas pengembangan keterampilan yang membuat anggotanya lebih mandiri.

ABSTRACT
The existence of PT. Go Jek Indonesia as a provider of online transportation service caused controversy due to lack of the regulation, especially partnership relation between providers and drivers. This results in a lack of driver protection as a partner. This study was made to assess the partnership relationship between PT Go Jek Indonesia and the drivers in the context of cooperative law. This research is a normative study, which the Author compiled with reference to the legal norms contained in the legislation. The data type to be used in this study is primary data, wih primary, secondary, and tertiary legal materials. The Author would like to suggest to the government to create the law, considering the number of consumers whom use online transportation service. In addition, the Author would like to suggest to the drivers to establish cooperation so their rights as partners can be fulfilled and will not be violated by PT Go Jek Indonesia. Through Cooperation, the position between online transportation service providers and drivers are aquivalend, drivers are protected in legal entity, and drivers not only hold capital but also as carers as well in their current position as partners, which they have voting rights and rights to get skills development facilities that makes the members more independent. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Ariani
"PT Go-Jek Indonesia belum pernah melakukan program yang berkaitan dengan social responsibility. Di sisi lain, Indonesia saat ini sedang dilanda bencana kabut asap yang melanda Riau. Diperlukan program yang berkaitan dengan social responsibility yaitu pemasaran sosial untuk membantu permasalahan yang sedang ada di Indonesia, dengan tujuan menaikkan citra perusahaan melalui kegiatan pemasaran sosial sekaligus menjadikan GO-JEK sebagai transportasi ramah lingkungan melalui kegiatan uji emisi.
Rekomendasi program atas permasalahan yang terjadi adalah melaksanakan pemasaran sosial dalam bentuk "Uji Emisi Armada GO-JEK" dan kampanye "GO-JEK Peduli Asap Riau" dengan khalayak sasaran adalah masyarakat pengguna GO-RIDE yang berlokasi di daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), driver GO-JEK untuk program uji emisi, dan pelajar Riau.

PT Go-Jek Indonesia has never had a program related to social responsibility.On the other hand, Indonesia is currently facing a natural disaster, catastrophe smog, in Riau State. A social responsibility program is needed, hence a social marketing plan is suited to face the current problem in Indonesia with purpose to improving corporate image through social marketing along with introducing GO-JEK as an eco-friendly transportation that will be proved through the emission test.
Program recommendations of the issues involved is to implement social marketing program: "Uji Emisi Armada GO-JEK" and "GO-JEK Peduli Asap Riau" campaign with target audience is GO-RIDE user society located in Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), GO-JEK Drivers for the emission test, and Riau students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Ariani
"Analisis Situasi
1. PT Go-Jek Indonesia belum pernah melakukan program yang berkaitan dengan social responsibility
2. Di sisi lain, Indonesia saat ini sedang dilanda bencana kabut asap yang melanda Riau
3. Diperlukan program yang berkaitan dengan social responsibility yaitu pemasaran sosial untuk membantu permasalahan yang sedang ada di Indonesia
Tujuan
Menaikkan citra perusahaan melalui kegiatan pemasaran sosial sekaligus menjadikan GO-JEK sebagai transportasi ramah lingkungan melalui kegiatan uji emisi
Sasaran
1. Seluruh armada GO-JEK lulus uji emisi
2. Terciptanya rasa peduli masyarakat Indonesia terhadap bencana di Indonesia, dalam kasus ini adalah korban asap Riau
3. Terbantunya pelajar di Riau akan kebutuhan pendidikan akibat dampak dari bencana asap Riau
4. Menjaga loyalitas pelanggan GO-JEK
5. Membangun citra positif PT Go-Jek Indonesia sebagai perusahaan jasa transportasi alternatif yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan.
Strategi
Pemasaran sosial dalam bentuk ―Uji Emisi Armada GO-JEK‖ dan kampanye ―GO-JEK Peduli Asap Riau‖
Khalayak Sasaran
Masyarakat pengguna GO-RIDE yang berlokasi di daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), driver GO-JEK untuk program uji emisi, dan pelajar Riau.
Pesan Kunci
GO-JEK adalah transportasi alternatif yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan Program
1. Kegiatan pengurangan polusi udara melalui ―Uji Emisi Armada GO-JEK‖
2. Kegiatan pemasaran sosial kampanye ―GO-JEK Peduli Asap Riau‖
Jadwal
Januari 2016
Anggaran
Total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan adalah Rp 140.120.000,-
Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome Input: evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatan Output: evaluasi terhadap sesuatu yang nyata sebagai hasil dari kegiatan Outcome: pengukuran dampak dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan.

Situation Analysis
1. PT Go-Jek Indonesia has never had a program related to social responsibility
2. On the other hand, Indonesia is currently facing a natural disaster, catastrophe smog, in Riau State
3. A social responsibility program is needed, hence a social marketing plan is suited to face the current problem in Indonesia.
Purpose
Improving corporate image through social marketing along with introducing GO-JEK as an eco-friendly transportation that will be proved through the emission test.
Goal
1. The whole GO-JEK motorcycles has passed the emission test
2. Raise the awareness and the interest of Indonesian society toward the catastrophe smog
3. Helping Riau students of educational needs as a result of catastrophe smog's effect
4. Keeping customer loyalty toward GO-JEK
5. Develop a positive image of PT Go-Jek Indonesia as an alternative transportation service that cares about environmental issue
Strategy
Help the catastrophe smog?s victims in Riau through a social marketing program: "Uji Emisi Armada GO-JEK" activity and "GO-JEK Peduli Asap Riau" campaign.
Target Audience
1. GO-RIDE user society located in Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek)
2. GO-JEK Drivers for the emission test
3. Riau students
Key Message
GO-JEK is an alternative transportation that has an interest in social and environmental matters Program
1. Air-pollution reduction activity through "Uji Emisi Armada GO-JEK"
2. Social marketing campaign activity "GO-JEK Peduli Asap Riau"
Schedule
January 2016
Budget
The total budget that is expected to conduct the whole activity is Rp 140.120.000,-
Evaluation
Evaluation method that will be used is input, output, and outcome method Input: evaluation toward the whole process during the activity Output: evaluation toward the real result of the activity Outcome: the measurement of the impact and the result evaluation of the program
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hedya Rizkyta
"ABSTRAK
Munculnya ojek online di kota-kota besar dinilai memberikan banyak manfaat, baik bagi masyarakat sebagai konsumen dan juga bagi para mitra pengendaranya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah ojek online meningkatkan kesejahteraan para mitra pengendaranya. Metode yang digunakan adalah difference-in-difference, dengan mengambil 422 responden yang terdiri dari 211 OPANG dan 211 OJOL di 11 Stasiun KRL di Jakarta. Peneliti membandingkan kesejahteraan yang dimiliki oleh dua kelompok ojek ndash; ojek pangkalan dan ojek online ndash; pada dua waktu yang berbeda ndash; sebelum dan sesudah adanya ojek online. Hasil menunjukkan bahwa ojek online dapat meningkatkan kesejahteraan para mitra pengendaranya. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya pendapatan bersih, pendapatan per jam, rasa puas akan hidup dan pekerjaan, serta rasa bahagia terhadap pekerjaan. Di sisi lain, bergabung bersama ojek online dapat pula meningkatkan biaya yang dikeluarkan untuk bekerja sebagai ojek online. Selain itu, fenomena ojek online juga menimbulkan spillover, di mana peningkatan kesejahteraan ojek online dapat menurunkan kesejahteraan ojek pangkalan.

ABSTRACT
The emergence of ojek online is considered to provide many benefits, both for the society as a consumer and also for its rider partners. The purpose of this paper is to determine whether the motorcycle ride sharing enhance the welfare of its rider partners. The method used by the researcher is difference in difference, using 422 respondents consisting of 211 OPANGs and 211 OJOLs at 11 Commuerline Stations in Jakarta. The researcher compared the welfare of two groups of motorcycle ride sharing drivers ndash those who use online and not ndash at two different times before and after the emergence of online motorcycle ride sharing. The result shows that online motorcycle ride sharing can improve the welfare of its rider partners. This can be seen from the increase in net income, hourly income, the satisfaction of life and work, and the happiness of the job. On the other hand, joining online motorcycle ride sharing companies can also increase the cost incurred to work as an ojek online. In addition, the phenomenon of online motorcycle ride sharing also has a spillover effect, where the increase in the welfare of online motorcycle ride sharing can reduce the welfare of traditional motorcycle ride sharing."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raveena Fiarani
"Penelitian ini membahas mengenai proses pengambilan keputusan pengemudi dalam perubahan kebijakan perusahaan transportasi berbasis online, GO-JEK. Kerangka pemikiran utama yang digunakan adalah Proses Pengambilan Keputusan dari Herbert A. Simon 1997 dan Teori Strukturasi Adaptif dari Scott Poole 2013 dengan fokus pada keterkaitan pengambilan keputusan pengemudi dalam menyikapi regulasi perusahaan GO-JEK yang terus berubah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi terhadap komunitas pengemudi, dan studi dokumentasi regulasi perusahaan GO-JEK.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem regulasi GO-JEK diproduksi dan direproduksi berdasarkan pengambilan keputusan para pengemudi dalam memilih order, menyikapi regulasi yang ada sebelumnya, serta pelayanan terbaik yang ingin diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan. Di samping itu, juga terdapat perbedaan persepsi antara pihak perusahaan dan pengemudi terkait dampak dari perubahan regulasi, sehingga diperlukan transparansi kebijakan dan peningkatan komunikasi antara pihak perusahaan dan mitra pengemudinya.

This study is focus on the decision making process of drivers in policy changes of online based transportation company, GO JEK. Two theories are used, namely Decision Making Process by Herbert A. Simon 1997 and Adaptive Structurative Theory by Scott Poole 1996. Using qualitative approach, data is collected through in depth interview with GO JEK drivers, observation of three GO JEK's driver communities, and documentary study of GO JEK's regulation.
The results of this study indicate that GO JEK regulatory system is produced and reproduced on the decision making of drivers in choosing orders, addressing the existing regulations, and the company's best services to customers. There are also found the differences in perceptions between the company and the drivers regarding the impact of regulatory changes, which requiring communication improvements between the company and the drivers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maghira Reviano Rezandi
"Penelitian terapan ini membahas peran UMKM di Tangerang Selatan sebagai mitra
merchant dari GO-JEK dengan melakukan analisis terhadap tiga aspek yaitu value,
interest, dan technology acceptance. Hasil dari analisis tersebut akan diolah
menjadi pemetaan UMKM pada stakeholder mapping quadrant. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif yang menggunakan desain studi kasus. Hasil penelitian
memberikan rekomendasi berupa strategi pelibatan engage, communicate, dan
inform untuk UMKM di tiap kuadran pada stakeholder mapping quadrant, serta
menyediakan riset perangkat untuk pelibatan pemangku kepentingan perusahaan
yang dapat direplika secara nasional oleh perusahaan.

The focus of this applied study is to discuss the role of SSMBs in South Tangerang
as merchant partners of GO-JEK, by analyzing three aspects of their business,
namely value, interest and technology acceptance. The result of this analysis will
be processed into SSMB mapping through stakeholder mapping quadrant. This
study is a qualitative research that uses a case study design. The result of this study
provides recommendations in the form of strategies to engage, communicate, and
inform SSMBs in each quadrant of the stakeholder mapping quadrant, as well as
providing a research device for stakeholder engagement strategy which can be
replicated nationally by the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dermawan Adjie
"ABSTRAK
Fokus penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi
loyalitas merek terhadap Go-Jek dan sepeda motor taksi di Indonesia dengan
menganalisis beberapa faktor bukti yaitu brand evidence, brand hearsay,
satisfaction and brand attitude. Hipotesis diuji menggunakan SPSS versi 22.0
Selanjutnya, tes utama diuji dengan menggunakan Partial Least Square (PLS).
Penelitian ini menemukan bahwa sikap merek telah mempengaruhi secara
signifikan terhadap loyalitas merek, tapi bukti merek tidak berpengaruh signifikan
terhadap sikap merek.

ABSTRACT
The focus of this research is to examine the factors that influence brand loyalty,
brand attitude toward Go-jek and motorcycles taxi in Indonesia by analysing
several factors namely brand evidence, brand hearsay, satisfaction and brand
attitude. The hypotheses are tested using SPSS version 22.0 furthermore, the main
test tested using Partial Least Square (PLS). The research found that brand
attitude has effecting significantly on brand loyalty, but brand evidence has no
significant effect towards brand attitude.;"
2016
S65245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Talitha Rahmanazuri
"Loyalitas pelanggan adalah komitmen untuk melakukan pembelian kembali suatu barang atau jasa yang menjadikan pelanggan tersebut tidak mudah beralih ke kompetitor. Perusahaan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menerapkan loyalty program. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis loyalitas pelanggan pada Go-Jek di Jabodetabek studi pada loyalty program Go-Jek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian deskriptif, metode survey dengan menyebarkan kuesioner ke 150 responden dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa loyalitas pelanggan Go-Jek di Jabodetabek termasuk tinggi. Lebih khusus lagi, hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa dari ketiga kategori responden yang sebelumnya dibagi berdasarkan keterlibatannya dalam loyalty program Go-Jek Indonesia, kategori responden yang terdiri dari pengguna layanan Go-Jek yang terlibat dalam loyalty program menunjukkan loyalitas yang lebih tinggi dibandingkan pengguna layanan Go-Jek lainnya.

Customer loyalty is a commitment to re purchase a product service and resist to switch to another product or brand. A firm can increase customer loyalty by implementing loyalty program. This research was conducted with the aim to analyse customer loyalty at Go Jek in Jabodetabek focusing on loyalty program by Go Jek Indonesia. This study was conducted using quantitative research approach with descriptive type of research and survey method by collecting questionnaires from 150 respondents with purposive sampling.
The result shows that customer loyalty at Go Jek in Jabodetabek is high. More specific, this research finds that among the three categories of respondents divided by involvement in Go Jek rsquo s loyalty program, the category of respondents which consist of respondent who had involved in Go Jek rsquo s loyalty program shows higher loyalty than the other categories of respondents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>