Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78726 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Rendy Abdillah
"ABSTRAK
Branding telah menjadi topik yang dibicarakan dan diteliti oleh berbagai macam disiplin ilmu dalam beberapa dekade terakhir. Praktik branding pun mulai disinggung dalam skala urban baik kota maupun negara. Suatu brand dapat tercipta melalui proses interaksi dan pengalaman seseorang terhadap suatu hal, baik langsung ataupun tidak. Proses interaksi dan pengalaman tersebut, serta berbagai informasi dan komunikasi yang diterima seseorang, disebut sebagai kontak terhadap brand. Agar kontak tersebut dapat terjadi, perlu adanya sarana melalui atribut tertentu agar seseorang dapat mengalami secara langsung. Kontak yang terjadi secara berulang-ulang berkontribusi dalam pembentukan image dan brand suatu tempat. Setiap orang memiliki interpretasi dan image yang berbeda- beda terhadap suatu brand. Image tersebut yang menentukan nilai equity dari place brand terkait, dalam hal ini ruang publik. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik branding dalam skala ruang publik dengan menganalisis performa atribut pada ruang publik. Untuk mengeksplorasi secara nyata tentang place brand dan ruang publik, dilakukan observasi pada salah satu ruang publik di Jakarta, yaitu Taman Lapangan Banteng. Atribut pada Taman Lapangan Banteng dikategorikan berdasarkan performa menurut kepuasan dan kepentingan atas keberadaannya menggunakan Model Kano dan Model I-S. Selanjutnya, dianalisis bagaimana performa atribut tersebut menurut nilai-nilai apresiasi visual. Sehingga didapatkan atribut paling kuat, dengan potensi untuk meningkatkan nilai equity dari place brand suatu ruang publik, yang berperan terhadap place brand ruang publik secara keseluruhan.

ABSTRACT
Branding has become an interesting topic for interdisciplinary study for a few
decades. The practice of branding even started to be discussed in the scale of
urban environment like city and country. A brand can be created through the
proccess of interaction and experiencing something, whether it is directly or
indirectly. That process of interaction and experience, and how people received
various information and different kind of communication, is called brand contacts.
For the contact to occur, it needs a medium or vehicle through particular attributes
so people can experience the contact directly. Brand contacts that occur
repetitively and then received in peoples mind create a different image and brand
of a place for each person. Brand contacts determines how an individual perceived
their perspective about the informations they received. Every people have
different interpretation and image of the related brand. That image determines the
value of place brand equity of a public space. The aim of this paper is to identify
the practice of branding, in a scale of public space by analyzing performances of
public space attributes. To explore about the relation between place brand and a
public space, an observation of one public space in Jakarta, that is Lapangan
Banteng Park, occured. Attributes of Lapangan Banteng Park categorized depend
on its performance. The performance evaluated based on the value satisfaction
and importance of the appearance of attributes with Kanos Model and I-S Model.
Furthermore, the finding shows the most potential attributes to increase the value
of a place brand equity. This indicates the role of attributes as the vehicle of brand
contacts for the overall place brand of a public space."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhita Aprilya
"Ruang publik merupakan ruang yang terbuka untuk publik atau masyarakat dan dirancang agar bermanfaat untuk masyarakat. Namun, ruang publik masih belum terkenal pada beberapa kalangan masyarakat. Didasari oleh teori ruang publik atraktif, dilakukan pengamatan pada beberapa ruang publik di Pekanbaru yang ramai dikunjungi oleh publik. Dengan menggunakan pengamatan kualitatif, ditemukan elemen ruang yang bekerja amenghasilkan beberapa kondisi yaitu ragam aktivitas, kemudahan, dan keamanan. Dimana, kondisi tersebut dapat membentuk ruang publik yang atraktif.

Public space is an open space for public and designed to be useful for public. However, public space is still not well known for some circles of society. Based on the theory of attractive public spaces, observations were made on several public spaces in Pekanbaru City, which were crowded with the public. By using qualitative observations, it is found that the elements of space are work to produce several conditions such as the variety of activities, convenience, and security. Then, these conditions can form an attractive public space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Megan Ddanesia
"Makalah ini membahas tentang peluncuran produk Magnum Red Velvet sebagai varian baru produk Magnum Indonesia. Adanya varian baru ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia dalam menghadapi persaingan bisnis. Makalah ini menganalisis tiga strategi MPR yang dilakukan yaitu strategi push, pull dan pass.
Makalah ini menganalisis setiap kegiatan dari masing-masing strategi yang dilakukan. Ketiga strategi MPR yang dilakukan kemudian dikaitkan dengan tingkatan brand awareness. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap varian baru Magnum Indonesia yaitu Magnum Red Velvet.
Hasil dari analisis pada makalah ini ialah bahwa PT Unilever Indonesia menggunakan ketiga strategi MPR tersebut pada peluncuran produk Magnum Red Velvet. Pada strategi push, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi melalui website resmi dan media sosial. Pada strategi pull, kegiatan yang dilakukan adalah ajang khusus berupa pameran dan kompetisi. Sedangkan pada strategi pass, kegiatan yang dilakukan adalah Corporate Social Responsibility CSR . Sehubungan dengan tingkatan brand awareness, setiap strategi MPR dapat meningkatkan setiap tahapan pada brand awareness.

This study talks about the launching of Magnum Red Velvet product as a new variant of Magnum Indonesia. This new variant is one of PT Unilever Indonesia rsquo s innovation to compete in business world.
This study analyzes three MPR strategies that are push, pull and pass strategy. This study also analyzes every activities that are done in each MPR strategies. Those three MPR strategies are then connected with brand awareness stages. The aim of this study is to analyze each MPR strategies that are done by PT Unilever Indonesia as a means to increase public awareness of new Magnum Red Velvet.
The result of this study is that PT Unilever Indonesia used those three MPR strategies when launching Magnum Red Velvet. On the push strategy, the activity is publication through official website and social media. On the pull strategy, the activity is special event such as exhibition and competition. While on the pass strategy, the activity is Corporate Social Responsibility CSR . Each MPR strategy can increase every stages of brand awareness."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Jessica Valerian
"ABSTRAK
Fenomena influencer di Instagram dimanfaatkan oleh brand sebagai salah satu strategi pemasaran mereka. Influencers memperkenalkan barang atau jasa kepada konsumer potensial dengan cara soft-selling. Makalah ini ingin menganalisis bagaimana Public Relations pada pemasaran produk Vivo seri V memanfaatkan Instagram influencer marketing dalam membentuk brand personality. Tujuan dari makalah ini adalah untuk melihat apakah brand personality yang dirumuskan Vivo seri V sudah terefleksi dalam usaha Instagram influencer marketing dalam memasarkan produk Vivo seri V. Penelitian dilakukan dengan menganalisis konten yang diunggah oleh para Instagram influencer yang dipilih. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, konten Instagram dari influencer, baik dari sisi foto maupun deskripsi foto, telah berhasil menunjukkan brand personality dari produk Vivo seri V, yaitu fun, energetic, young, dan fashionable. Makalah ini juga menyatakan beberapa brand personality tambahan yang terlihat dalam unggahan para influencer, seperti urban, modern, upper class.

ABSTRACT
The phenomenon of influencers on Instagram utilized by the brand as one of their marketing strategy. Influencers introduce goods or services to a potential consumer by means of soft selling. This paper would like to analyze how Public Relations on marketing Vivo series V products, utilizing Instagram influencer marketing in shaping the brand personality. The purpose of this paper is to see if the brand personality formulated by Vivo series V already reflected on in Instagram influencers marketing. Research carried out by analyzing the content uploaded by the selected Instagram influencers. Based on the research conducted, content uploaded by Instagram influencers, from the photo or description of the photo, has managed to show the brand personality of Vivo series V, that is fun, energetic, young and fashionable. This study also found other brand personality that reflected on in the content uploaded by influencers, such as urban, modern, upper class."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ursula Vinessa Dwitayoasta
"ABSTRAK
Gift-with-purchase merupakan strategi marketing yang umum digunakan oleh
para pemasar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana free gift with
purchase mempengaruhi purchase satisfaction konsumen melalui happiness. Free
gift tersebut dinilai dari seberapa besar pengaruh perceived usefulness, perceived
quality, perceived cost, dan perceived ingenuity terhadap happiness. Studi kasus
yang diambil adalah brand asal Spanyol, women?secret. Data diperoleh dengan
penyebaran kuesioner terhadap 52 responden kemudian dianalisis dengan Partial
Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived quality
merupakan anteseden dan memiliki pengaruh signifikan terhadap happiness,
sedangkan perceived usefulness, perceived cost dan perceived ingenuity tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap happiness. Selanjutnya, happiness
memiliki pengaruh signifikan terhadap purchase satisfaction. Berdasarkan hasil
penelitian ini, pemasar harus memiliki pemahaman lebih mengenai strategi
promosi gift-with-purchase terutama dalam pemilihan jenis free gift dan
presentasi free gift tersebut kepada konsumen agar efektif meningkatkan kepuasan
serta penjualan.

ABSTRACT
Gift-with-purchase is a common marketing strategy used by marketers. This study
aims to understand how the free gift-with-purchase influence purchase satisfaction
of consumer through happiness. Free gift measured by how much influence the
perceived usefulness, perceived quality, perceived cost and perceived ingenuity
toward happiness. The case study is taken from the Spanish brand, women'secret.
Data obtained by distributing questionnaires to 52 respondents were analyzed by
Partial Least Square (PLS). The results showed that the perceived quality is an
antecedent and have a significant influence on happiness, while perceived
usefulness, perceived cost and perceived ingenuity does not have a significant
effect on happiness. Furthermore, happiness has a significant influence on
purchase satisfaction. Based on these results, marketers must have a better
understanding of the promotional strategy of gift-with-purchase, especially in the
choice of free gift and free gift presentation to consumers in order to effectively
improve the satisfaction and sales"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Mayangsari
"ABSTRAK
Makalah ini membahas mengenai pembentukan branding pariwisata daerah Dieng dengan menggunakan teknik Marketing Public Relations MPR yaitu special event dengan nama Dieng Culture Festival 2016. Upaya pariwisata Dieng dalam mengangkat paduan keindahan alam dan budaya melalui Event Dieng Culture Festival diaplikasikan dalam berbagai bentuk strategi MPR. Event Dieng Culture Festival sendiri merupakan event tahunan yang menyajikan kebudayaan dan kearifan lokal Kabupaten Banjarnegara pada umumnya dan Kecamatan Dieng pada khususnya. Makalah ini juga menganalisis tiga strategi pendekatan MPR atau three ways strategy yang dilakukan yaitu strategi push, pull, dan pass. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis masing-masing strategi MPR yang terdapat pada penyelenggaraan event Dieng Culture Festival serta mengidentifikasi strategi-strategi MPR yang menciptakan pembentukan citra destinasi atau destination branding dari daerah Dieng tersebut. Hasil dari analisis makalah ini adalah bahwa implementasi strategi push, pull, dan pass dalam pelaksanaan teknik MPR special event Dieng Culture Festival telah berhasil menciptakan branding destinasi ldquo;kota wisata budaya rdquo; untuk daerah Dieng.Kata kunci: humas pemasaran, strategi humas pemasaran, special event, branding destinasi pariwisata

ABSTRACT
This paper discusses about destination branding of regional tourism in Dieng area by using special event as Marketing Public Relations MPR technique. Dieng area rsquo s tourism efforts in lifting the value of their nature and culture rsquo s beauty through Dieng Culture Festival are being applied in various forms of MPR strategy. The Dieng Culture Festival itself is an annual event that presents the local culture and wisdom of Banjarnegara district in general and Dieng area in particular. This paper also analyzes the three ways strategy of MPR approach, namely push, pull and pass strategy. The purpose of this paper is to identify and analyze each of MPR strategy that is contained in the whole event of Dieng Culture Festival how it creates the destination branding for Dieng area. The analysis result of this paper is that the implementation of three ways strategy of MPR approach in special event Dieng Culture Festival are succeeding in creating destination brand Cultural Tourism City for Dieng area.Keywords marketing public relations, three ways strategy, special event, destination branding"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhifa Luthfiah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses terbentuknya sense of place pengunjung dan pengaruhnya terhadap perilaku repeat visitation pada ruang terbuka publik di Kota Bekasi. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi lapangan, serta data sekunder yang diambil melalui studi literatur yang bersumber dari berbagai instansi terkait. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis fenomenologi untuk memahami dan menggali pengalaman individu terhadap kunjungan ruang terbuka publik di Kota Bekasi. Selain itu, teknik analisis konten juga digunakan untuk mencari intisari dari tiap-tiap data sekunder yang digunakan. Hasil penelitian menjukkan bahwa sense of place pengunjung terbentuk berdasarkan pengalaman dan pemaknaan oleh pengunjung terhadap ruang rekreasi. Ketika pengunjung memiliki pengalaman yang mudah diingat meliputi karakteristik tempat serta kunjungan yang mengesankan, pengunjung akan merasakan kepuasan yang dapat membangun hubungan keterikatan dengan ruang rekreasi. Sense of place juga dapat terbentuk ketika suatu ruang rekreasi memiliki keunikan dan ciri khasnya serta mampu memenuhi kebutuhan rekreasi pengunjung. Terpenuhinya motivasi kunjunan rekreasi serta karakteristik tempat yang melahirkan kepuasan bagi pengunjung dapat menuntun pada fenomena kunjungan berulang atau repeat visitation.

This research aims to determine and analyze the process of forming visitors' sense of place and its influence on repeat visitation behavior in public open spaces in Bekasi City. Primary data was obtained through in-depth interviews, field observations and documentation, as well as secondary data taken through literature studies sourced from various related agencies. The research method used in this research is a qualitative method with phenomenological analysis techniques to understand and explore individual experiences of visiting public open spaces in Bekasi City. Apart from that, content analysis techniques are also used to find the essence of each secondary data used. The research results show that visitors' sense of place is formed based on visitors' experiences and meaning of the recreation space. When visitors have a memorable experience including the characteristics of the place and a memorable visit, visitors will feel satisfaction which can build a relationship of attachment to the recreation space. A sense of place can also be formed when a recreation space has unique and distinctive characteristics and is able to meet visitors' recreational needs. The fulfillment of motivation for recreational visits and the characteristics of places that create satisfaction for visitors can lead to the phenomenon of repeat visits."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miktha Farid Alkadri
"Skripsi ini membahas pemanfaatan ruang dikolong jembatan dan jalan layang bila dimanfaatkan sebagai ruang publik dengan mengambil studi kasus ruang kolong jembatan layang Tanjung Barat. Pembahasan mencakup mengenai ruang publik, ruang-ruang tidak terpakai atau lost space, perilaku manusia berkaitan dengan penguasaan ruang atau defensible space serta elemen-elemen arsitektur pembentuk ruang, termasuk pembentuk ruang publik.
Kesimpulannya adalah bahwa ruang kolong jembatan layang atau fly over, khususnya studi kasus fly over Tanjung Barat sebagai ruang sisa memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik. Penggunaan warna, lighting, material, dan instalasi seni menjadi sebuah gagasan yang berarti dalam hal intervensi menuju ruang publik. Pemnafaatan lahan sisa dengan intervensi yang tepat akan memberikan wajah baru bagi sebuah kota dan membentuk ruang publik yang terintegrasi dengan lingkungannya.

This study investigates the utilization of space located under flyover and elevated roads of public space. The case used is the space under the Tanjung Barat flyover. The investigation includes the nature of public space, the underutilized space or lost space, human behavior related to space or defensible space, and the architectural elements that make the space, especially related to public space.
The conclusion of this study is that underutilized space under flyovers, including those located under the Tanjung Barat flyover potentially can be utilized as public space. The use of color, lighting, building materials, and art installation can be included in the architectural intervention create good public space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1479
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>