Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224537 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pradina Paramitha
"Penelitian ini berfokus pada peran mediasi strategi dan sikap guru terhadap hubungan dukungan sekolah untuk pelaksanaan pendidikan inklusif dengan penerimaan anak berkebutuhan khusus di madrasah ibtidaiyah inklusif. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 930 siswa reguler dan 42 orang wali kelas dari partisipan siswa yang berasal dari madrasah ibtidaiyah inklusif di berbagai daerah di Indonesia. Partisipan guru diberikan tiga buah kuesioner yaitu Perceived School Support for Inclusive Education (PSSIE) (Ahmmed, 2013) yang mengukur persepsi guru terkait dukungan sekolah untuk pelaksanaan pendidikan inklusif, Alat Ukur Strategi Guru untuk Interaksi Sosial (Candraresmi, 2016) dan The Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Versi Indonesia (MATIES_VI) (Sihombing & Kurniawati, 2014) yang mengukur sikap guru terhadap pendidikan inklusif. Sedangkan siswa reguler diberikan satu buah alat ukur Peer Acceptance Scale (PAS) (Maryam, 2016) untuk mengukur penerimaan teman sebaya. Analisa mediasi dilakukan untuk melihat apakah strategi dan sikap dapat berperan menjadi mediator dalam hubungan dukungan sekolah dan peneriman teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dan sikap guru pada komponen kognitif dapat berperan dalam memediasi hubungan dukungan sekolah untuk pelaksanaan pendidikan inklusif dengan penerimaan teman sebaya. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa diperlukan dukungan sekolah, strategi interaksi sosial, dan komponen kognitif dari sikap guru yang positif terhadap pendidikan inklusif agar tercapai kesuksesan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif.

This study focuses on the role of mediating strategies and teacher attitudes towards the relationship between school support for the implementation of inclusive education and the acceptance of children with special needs in inclusive madrasah ibtidaiyah. Participants in this study consisted of 930 regular students and 42 teachers of student participants who came from inclusive madrasah ibtidaiyah in various regions in Indonesia. Teacher participants were given three questionnaires, namely Perceived School Support for Inclusive Education (PSSIE) (Ahmmed, 2013) which measures teachers' perceptions regarding school support for implementing inclusive education, Teacher Strategy Measurement Tool for Social Interaction (Candraresmi, 2016), and The Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Indonesian Version (MATIES_VI) (Sihombing & Kurniawati, 2014) ) which measures teacher attitudes towards inclusive education. Meanwhile, regular students are given one measuring instrument for the Peer Acceptance Scale (PAS) (Maryam, 2016) to measure peer acceptance. Mediation analysis is carried out to see whether strategies and attitude can act as a mediator in the relationship between school support and peer acceptance. The results showed that the strategies and attitudes of teachers on the cognitive component could play a role in mediating the relationship between school support for the implementation of inclusive education and peer acceptance. The implication of this research is that school support, social interaction strategies, and cognitive components of positive teacher attitudes towards inclusive education are needed in order to achieve success in the implementation of inclusive education."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wirmayani
"Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang dewasa ini diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah umum. Pada konteks Indonesia, penerapan pendidikan inklusif memiliki beberapa hambatan, termasuk didalamnya adalah peran guru dalam memberikan strategi pengajaran inklusif yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi teacher efficacy terhadap hubungan antara dukungan sekolah dan strategi pengajaran inklusif di Sekolah Dasar Inklusif. Alat ukur yang digunakan adalah BCSQ (Bender Classroom Structure Questionnaire), PSSIE (Perceived School Support for Inclusive Education), dan TEIP (Teacher Efficacy for Inclusive Practice). Partisipan dalam penelitian ini adalah 324 guru SD inklusif dari 15 provinsi. Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa teacher efficacy memiliki peran mediasi total terhadap hubungan antara dukungan sekolah dan strategi pengajaran inklusif, yaitu dengan direct effect yang tidak signifikan (β=0,1128, p=0,051) dan indirect effect yang signifikan (β=0,2636, [0,1882, 0,3570]). Hal ini menunjukkan bahwa dukungan dari sekolah untuk mengimplementasikan pendidikan inklusif akan mempengaruhi efikasi guru dalam mengajar, sehingga akan memunculkan strategi pengajaran inklusif. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan observasi langsung terhadap strategi pengajaran. Hasil dari penelitian ini memiliki implikasi yang kuat untuk meningkatkan praktik pendidikan inklusif di Indonesia, terutama dalam pemberdayaan guru dalam pengajaran inklusif.

Inclusive education has become the world’s recent strategy to increase student with special needs’ (SEN) participation in mainstream school. In Indonesia, inclusive education has several obstacles, including the role of teachers in giving inclusive teaching strategies that were not optimum. This study investigated the mediation of teacher efficacy towards the relationship between school support and teaching strategies in an inclusive primary school in Indonesia. The measurement used in this study were BCSQ (Bender Classroom Structure Questionnaire), PSSIE (Perceived School Support for Inclusive Education), and TEIP (Teacher Efficacy for Inclusive Practice). The participants were 324 inclusive primary school teachers from 15 provinces. Process Mediation Model analysis revealed that teacher efficacy has a total mediation role in the relationship between school support and inclusive teaching strategies, which shown by significant direct effect (β=0,1128, p=0,051) and insignificant indirect effect (β=0,2636, [0,1882, 0,3570]). This reflects a notion that the supports from school will lead to teacher efficacy in teaching SEN, then effective inclusive teaching strategys will emerge. Further research could consider direct observation of inclusive teaching. The results have strong implications to enhance inclusive education practice in Indonesia, especially for teacher empowerment in terms of inclusive teaching."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nissa Febriani Solehah
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu mengenai hubungan antara sikap guru terhadap pendidikan inklusif dan penerimaan teman sebaya pada peserta didik madrasah ibtidaiyah inklusif. Madrasah ibtidaiyah sendiri berfokus pada pengembangan kompetensi akhlak dan aqidah yang membedakannya dengan sekolah umum. Studi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan meminta partisipan mengisi alat ukur Peer Acceptance Scale (Mariyam, 2016) dan Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Scale Versi Indonesia (Sihombing, 2014) yang telah diadaptasi. Hasil pengujian korelasi menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan namun lemah antara kedua variabel tersebut dalam lingkup madrasah ibtidaiyah inklusif (rs(792) = .071, p = .045). Dari penelitian ini, ditemukan bahwa nilai Islam yang terdapat dalam konteks madrasah dapat memberikan gambaran positif terhadap hubungan antara sikap guru terhadap pendidikan inklusif dan penerimaan teman sebaya pada peserta didik.

This study aims to find out about the relationship between teachers' attitudes towards inclusive education and peer acceptance among inclusive madrasah ibtidaiyah students. Madrasah ibtidaiyah itself focuses on developing moral and aqidah competencies that differentiate it from the public schools. The study was conducted using a quantitative method by asking participants to fill in the adapted Peer Acceptance Scale (Mariyam, 2016) and the Indonesian Version of Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Scale (Sihombing, 2014). The results of the correlation test showed that there was a significant but weak positive relationship between the two variables within the scope of inclusive madrasah ibtidaiyah (rs(792) = .071, p = .045). From this study, it was found that the Islamic values found in the context of madrasah can provide a positive general picture of the relationship between teacher attitudes toward inclusive education and peer acceptance among the students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Cahaya Murni
"ABSTRAK

Sikap dan strategi pengajaran pada guru di sekolah inklusif memiliki pengaruh yang positif terhadap keberhasilan pendidikan inklusif. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan antara sikap dan strategi pengajaran gruru. Sebanyak seratus guru yang mengajar di SD inklusif dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Hasil penelitian menemukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan strategi pengajaran guru di SD negeri inklusif. Di sisi lain, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan strategi pengajaran guru di SD swasta inklusif. Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat perbedaan strategi pengajaran guru di SD negeri Inklusif dan SD swasta inklusif. Sementara itu, terdapat perbedaan yang signifikan pada komponen kognitif dan afektif sikap terhadap pendidikan inklusif antara guru SD negeri inklusif dan guru SD swasta inklusif. Saran untuk penelitian selanjutnya didiskusikan dalam penelitian ini.


ABSTRACT

It has been argued that attitudes and teaching strategies of teachers have positive effect on the successful implementation of inclusive education. This study was set up to examine the relationship between atitudes and teaching strategies of teachers. One hundred inclusive primary school teachers were involved in this research.

The results show that there is no significant correlation between attitudes and teaching strategies of teachers working in inclusive public primary school. On the other hand, it was found that teachers’ attitudes in inclusive private primary school has a significant correlation with their teaching strategies. Furthermore, there is a significant difference on cognitive and affective components of attitudes between groups of teachers working in the two types of school.The study

reveals that there is no a significant difference on teaching strategies between these groups. Recommendations for future research are discussed in the study.

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunia Candraresmi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sikap guru terhadap pendidikan inklusif dan penggunaan strategi yang efektif dalam mendukung interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus dan teman sebaya. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 40 orang guru yang berasal dari sekolah dasar negeri inklusif di Depok. Partisipan diberikan dua buah kuesioner, masing-masing mengukur sikap guru dan strategi guru dalam interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus dan teman sebaya. Observasi melalui video dilakukan untuk melihat strategi apa sajakah yang digunakan oleh guru dalam mendukung interaksi sosial tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki sikap positif dan penggunaan strategi yang tinggi dalam mendukung interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus dan teman sebaya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan strategi guru tersebut. Hasil perhitungan analisa multiple regression menunjukkan bahwa setiap komponen sikap kognitif, afektif, dan perilaku , dapat memprediksi secara signifikan varians strategi guru dengan persentase yang cukup besar. Data yang berasal dari analisa rekaman video menunjukkan bahwa terdapat sedikit penggunaan strategi oleh guru. Pelatihan guru mengenai siswa berkebutuhan khusus dan keterampilan penggunaan strategi direkomendasikan untuk mendukung guru dalam menghadapi seting pendidikan inklusif.

This study is aimed to measure teachers'attitudes towards inclusive education, and their usage of effective strategies in supporting special education needs students and peer's interaction. Participants of this study were forty classroom teachers, drawn from inclusive primary schools in Depok. Teachers responded to two questionnaires, indicating their attitudes towards inclusive education, and the questionnaire focused on the teachers'strategies supporting special education needs students and peer's social interaction. Observation using video recording was carried out in order to capture what strategies teachers used in facilitating interaction amongst student in the classroom.
The results revealed that teachers held positive attitudes towards inclusive education, also have high score on using their strategies. The results also showed the strong correlation between teachers'attitudes and their strategies. The results of multiple regression calculation showed that each component of attitudes cognitive, affective, and behavioral can significantly predict the variance of teachers'strategies with a considerable percentage. The data taken from the video recording analysis, however indicated that teachers used less effective strategies to support interaction. Teachers' training covering knowledge about SEN students and skills on teaching strategies are recommended to support teachers for better practices in an inclusive educational setting.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisarizka Virgina
"Pelaksanaan pendidikan inklusif merupakan sebuah tantangan bagi guru karena guru harus dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan dukungan emosional guru, serta memeroleh gambaran dukungan emosional guru di SD Negeri inklusif Depok N = 40.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif menggunakan MATIES VI dan kuesioner dukungan emosional, sedangkan metode kualitatif dengan observasi melalui rekaman video.
Hasil penelitian menemukan adanya hubungan yang signifikan antara sikap guru terhadap pendidikan inklusif dan dukungan emosional guru. Diketahui pula bahwa perilaku dukungan emosional guru yang lebih sering muncul yaitu pada dimensi iklim positif.

The implementation of inclusive education creates challenges for teachers who have to be able to accommodate learning needs of students with and without special educational needs SEN . The aims of this study were to investigate the correlation between teachers rsquo attitudes towards inclusive education and their emotional supports and to obtain the overview of teachers rsquo emotional supports on public primary inclusive schools in Depok N 40.
This study were conducted by quantitative and qualitative methods. Quantitative method using the MATIES VI and the emotional supports scale, and qualitative method using observation with video recording.
This study revealed that teachers rsquo attitudes towards inclusive education were related to their emotional supports. It was also found that teachers more frequently provide emotional supports on positive climate dimension.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T47523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Hogia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan kesediaan menyesuaikan strategi pengajaran dosen program studi ilmu psikologi. Responden penelitian ini adalah 81 dosen psikologi dari lima perguruan tinggi swasta berbeda dan 61 dosen dari tiga perguruan tinggi negeri berbeda. Pada penelitian ini, sikap dosen terhadap pendidikan inklusif di ukur dengan menggunakan MATIES VI (Mahat, 2008). Sedangkan kesediaan menyesuaikan strategi pengajaran diukur dengan menggunakan KMSP (Hawpe, 2013).
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan kesedian menyesuaikan strategi pengajaran pada dosen program studi psikologi perguruan tinggi negeri maupun swasta. Hal tersebut menunjukkan bahwa, semakin positif sikap dosen terhadap pendidikan inklusif, maka dosen semakin bersedia menyesuaikan strategi pengajaran. Selain itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan kesediaan menyesuaikan strategi pengajaran antara dosen perguruan tinggi negeri dan swasta.

This study aims to determine the relationship between attitudes toward inclusive education and willingness to adjust psychology?s lecturer strategies teaching. Respondents are 81 psychology lecturers from five different private universities and 61 psychology lecturers from three different public universities. In this study, the lecturers attitude towards inclusive education measured by MATIES VI (Mahat, 2008). While the willingness to adjust teaching strategies measured by KMSP (Hawpe, 2013).
The result showed a significant relationship between attitudes toward inclusive education and willingness to adjust teaching strategies of psychology lecturers in public and private universities. It shows that, the more positive attitude towards inclusive education lecturers, increase the willingness of lecturers to adjust the teaching strategies. In addition, there was no significant difference between attitudes towards inclusive education and willingness to adjust teaching strategies between lecturers from public and private universities.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Febrian
"ABSTRAK
Pelaksanaan pendidikan inklusif di Indonesia menghadapi tantangan khususnya dari guru karena guru harus melakukan perubahan dalam dukungan instruksional untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa berkebutuhan khusus di kelas inklusif. Hasil penelitian sebelumnya menunjukan bahwa faktor yang memengaruhi kemampuan guru untuk dapat memberikan dukungan instruksional yang baik adalah tingkat self efficacy guru. Penelitian ini berdasarkan teori Bandura 1997 yang menyatakan bahwa self efficacy merupakan variabel yang bergantung pada konteks pekerjaan yang akan dilakukan yaitu self efficacy guru dalam pelaksanaan pendidikan inklusif. Untuk melihat hubungan antar variabel digunakan kerangka teori Job Demand-Resources yang menyatakan bahwa dalam melakukan sebuah pekerjaan, tingkat self efficacy karyawan, melalui mediasi oleh tingkat keterlibatan kerjanya, akan mempengaruhi performa kerja. Melalui kerangka teori ini maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi dari keterlibatan guru terhadap pengaruh self efficacy guru dalam pelaksanaan pendidikan inklusif terhadap dukungan instruksional guru SD Inklusif Jakarta N = 250 . Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur TEIP, ETS dan Instructional Support. Hasil penelitian menemukan bahwa keterlibatan guru memediasi secara parsial hubungan antara self efficacy guru dalam pelaksanaan pendidikan inklusif dengan dukungan instruksional yang diberikan di kelas inklusif.

ABSTRACT
The implementation of inclusive education in Indonesia faces challenges especially from teachers who have to be able to accomodate instructions towards student with special educational needs SEN in their classroom. Previous research showed teachers rsquo self efficacy was the factor influencing teachers rsquo abilities in giving the right instructional support. This study was based on Bandura rsquo s theory stating that self efficacy is a context sensible variable depending on the task which is the implementation of inclusive education. This study also used Job Demand Resource JD R theoretical framework saying that employees rsquo self efficacy is mediated by work engagement and affecting their job performance. With JD R framework, this study was conducted to know the role of teachers rsquo engagement as mediator in the relationship between teachers rsquo s self efficacy in inclusive education and instructional support from primary school teachers in Jakarta N 250 . This study was conducted quantitatively using the TEIP, ETS and Instructional Support scale. This study revealed that teachers rsquo engagement is partially mediated the relationship between teachers rsquo self efficacy in inclusive education and instructional support."
2017
T47914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Sukamti
"Pengaruh Latihan Keterampilan Koping dan Pendidikan Kesehatan Keluarga Terhadap Penggunaan NAPZA, Ansietas, Harga Diri, dan Ketahanan Remaja Dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Sekolah Menengah Pertama Remaja rentan menggunakan NAPZA ketika mengalami ansietas, harga diri rendah, dan ketahanan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan keterampilan koping dan pendidikan kesehatan keluarga terhadap penggunaan NAPZA, ansietas, harga diri dan ketahanan remaja dalam pencegahan penggunaan NAPZA di Sekolah Menengah Pertama. Desain penelitian yaitu quasi experimental pre-post test with control group, dan 87 remaja dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan dilanjutkan dengan cluster random sampling. Kelompok 1 mendapatkan tindakan keperawatan ners dan kelompok 2 mendapatkan tindakan keperawatan ners, latihan keterampilan koping, dan pendidikan kesehatan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan remaja bersih dari penggunaan NAPZA. Tindakan keperawatan ners berpengaruh terhadap harga diri p value < 0,05 dan tidak berpengaruh terhadap ansietas dan ketahanan p value > 0,05. Latihan keterampilan koping dan pendidikan kesehatan keluarga berpengaruh terhadap ansietas dan harga diri remaja p value< 0,05 , dan tidak terdapat pengaruh latihan keterampilan koping dan pendidikan kesehatan keluarga terhadap ketahanan remaja p value > 0,05.

The Influence of Coping Skill Training and Family Health Education Against Substance Use, Anxiety, Self Esteem, and Resilience of Adolescent in Prevention of Substance Abuse in Junior High School Adolescents are susceptible in substance use when they get anxiety, low self esteem, and low resilience. This study has goal to know the influence of coping skills training and family health education against substance use, anxiety, self esteem and adolescent resilience in prevention of substances use in Junior High School. The design of study is quasi experimental pre post test with control group, and 87 of adolescents are selected by purposive sampling technique and cluster random sampling. The first group got nursing intervention and second group got nursing intervention, coping skills exercises, and family health education. The results showed adolescents was free from substances use. The nursing intervention had effect against self esteem p value 0.05. Coping skills training and family health education had effect on anxiety and self esteem of adolescents p value 0,05."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Arta Uli
"Pelaksanaan pendidikan inklusif memberikan manfaat pada siswa berkebutuhan khusus untuk bisa mengembangkan keterampilan sosialnya guna mendukung proses belajarnya. Dukungan emosional guru memiliki peran penting untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa, namun kedua hal tersebut akan semakin kuat hubungannya apabila guru memiliki sikap yang positif terhadap pendidikan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat peran sikap guru terhadap pendidikan inklusif memoderasi hubungan dukungan emosional guru dan keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif (N = 374).
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Alat tes yang digunakan adalah Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Scale Versi Indonesia (MATIES VI) untuk mengukur sikap guru, kuesioner dukungan emosional guru, dan Social Skills Improvement System (SSIS) form guru untuk keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus. Hasil penelitian menemukan bahwa setiap komponen sikap guru tidak signifikan memoderasi hubungan dukungan emosional guru dan keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus.

The implementation of inclusive education benefits students with special needs to be able to develop their social skills to support their learning process. Teacher emotional support has an important role in developing students social skills, but the two things will be stronger if the teacher has a positive attitude towards inclusive education. This study aims to look at the role of teacher attitudes towards inclusive education moderate the relationship between teacher emotional support and social skills of students with special needs in inclusive primary schools (N = 374).
This research was conducted by quantitative methods. The test instrument used is the Multidimensional Attitudes toward the Indonesian Version of Inclusive Education Scale (MATIES VI) to measure teacher attitudes, teacher emotional support questionnaires, and the Social Skills Improvement System (SSIS) teacher form for social skills of students with special needs. The results found that each component of the teachers attitude did not significantly moderate the relationship between the emotional support of the teacher and the social skills of students with special needs.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55209
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>