Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163002 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deka Rizqi Prasiwi
"Saat ini industri halal atau syariah sedang berkembang pesat di dunia, seperti pada sektor makanan, keuangan, fesyen, farmasi, media dan rekreasi, pariwisata, bahkan hingga kosmetik. Produk kosmetik halal tidak hanya diminati oleh kaum muslim melainkan diminati juga oleh Non-Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi intensi pembelian konsumen non muslim gen-y dan gen-z Indonesia dalam membeli kosmetik halal. Temuan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh positif dan signifikan product price, product awareness, product availability, promotion dan halal logo terhadap intention to purchase. Analisis yang dipakai pada penelitian ini merupakan multiple regression dengan menggunakan software SPSS edisi 26.

Currently, the halal or sharia industry is growing rapidly in the world, such as in the food, finance, fashion, pharmaceutical, media and recreation sectors, tourism, and even cosmetics. Halal cosmetic products are not only in demand by Muslims but also by non-Muslims. This study aims to determine what factors influence the purchase intention of Indonesian non-Muslim gen-y and gen-z consumers in buying halal cosmetics. The findings of this study are that there is a positive and significant effect of product price, product awareness, product availability, promotion and halal logo on intention to purchase. The analysis used in this study is multiple regression using SPSS 26th edition software."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Rismatriana
"Fokus penelitian ini adalah menyelidiki faktor-faktor pendorong seperti sikap, logo halal, subjective norms, negara asal produksi, kualitas, serta brand trust yang mempengaruhi purchase intention konsumen wanita Muslim Indonesia terhadap produk kosmetik dan personal care dari Korea Selatan yang dibeli secara online. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei yang disebarkan melalui kuesioner online. Sebanyak 187 responden terkumpul yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square - Structural Equation Modeling menggunakan SPSS versi 26 dan SmartPLS 3.0. Dari studi kasus tersebut, menunjukkan bahwa faktor pendorong seperti sikap, logo halal, negara asal produksi, kualitas, serta brand trust mempengaruhi purchase intention konsumen wanita Muslim Indonesia. Selain itu, didapatkan hasil bahwa hubungan variabel subjective norms yang tidak signifikan terhadap purchase intention dan variabel mediasi yaitu logo halal yang terbukti tidak memediasi hubungan variabel subjective norms dan purchase intention. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada konsumen wanita Muslim Indonesia mengenai faktor-faktor pendorong purchase intention terhadap produk kosmetik dan personal care dari Korea Selatan.

The focus of this research is the driving factors such as attitudes, halal logos, subjective norms, country of origin of production, quality, and brand trust that influence the purchase intentions of Indonesian Muslim women consumers of South Korean cosmetic and personal care products purchased online. Data collection was carried out by purposive sampling method using surveys distributed through online questionnaires. A total of 187 respondents were collected which were then processed and analyzed using the Partial Least Square - Structural Equation Modeling method using SPSS version 26 and SmartPLS 3.0. The case study shows that the driving factors such as attitude, halal logo, quality of the country of origin of production, quality, and brand trust affect the purchase intention of Indonesian Muslim women consumers. In addition, it was found that the relationship between the subjective norm variable which was not significant to the purchase intention and the mediating variable, namely the halal logo, was proven not to mediate the relationship between the subjective norm variable and purchase intention. The results of this study are expected to provide insight to Indonesian Muslim female consumers regarding the factors that drive purchase intentions towards cosmetic and personal care products from South Korean."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhsin Muamar
"Tujuan penetian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang memengaruhi niat seseorang untuk berpindah ke perbankan syariah di kalangan Gen Y dan Gen Z. Sejumlah laporan menunjukkan kedua generasi tersebut mendominasi populasi Indonesia dan menjadi target potensial bagi industri perbankan syariah. Penelitian ini menguji pengaruh dari Sikap (Attitude), Norma Subyektif (Subjective Norms), Kontrol Perilaku (Perceived Behavioral Control), Relijiusitas (Religiosity), dan Kepercayaan pada Hari Akhir (Afterlife Beliefs) terhadap Niat (Intention) untuk berpindah ke perbankan syariah dalam konteks Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior). Relijiusitas dan Kepercayaan pada Hari Akhir merupakan menjadi variabel tambahan ke dalam teori terkait sejumlah laporan bahwa generasi muda Indonesia sangat menaruh perhatian terhadap agama, mementingkan agama, dan hal ini jauh di atas tren global pada umumnya. Penelitian ini menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling) dengan melibatkan 371 responden dari kalangan Gen Y dan Gen Z yang memiliki rekening bank konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Kontrol Perilaku (Perceived Behavioral Control) menjadi faktor terkuat yang mempengaruhi niat untuk berpindah ke perbankan syariah. Penelitian ini diharapkan dapat membantu industri perbankan syariah untuk memahami karakter generasi muda Indonesia agar mampu memberikan solusi keuangan syariah yang terbaik bagi mereka

The aim of this research is to explore the determinants that influence people’s intention to migrate to Islamic banking, especially among Gen-Y and Gen-Z in Indonesia. Reports show both generations have dominated the Indonesia’s population and become a potential market for Islamic banking industry. This research mainly focuses to examine the influence of Attitude, Subjective Norms, Perceived Behavioral Control, and Religiosity, and Afterlife Beliefs toward Intention to migrate to Islamic banking service in the context of the Theory of Planned Behavior (TPB). Religiosity and Afterlife Beliefs are proposed as additional variables on the TPB because reports show Indonesian youths are very concern about religion and faith compared to the global trend. This research used Structural Equation Modelling (SEM) and involves 371 respondents from Gen-Y and Gen-Z who have conventional bank account. The result shows Perceived Behavioral Control is the strongest predictor towards Intention to migrate to Islamic banking both for Gen-Y and Gen-Z. This result is expected to help Islamic banking industry practitioners to understand about the Indonesian youth’s mindset and in turn provide them the best Islamic financial solution."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Kusuma Maharani
"ABSTRAK
Berkembangnya ekonomi halal berasal dari konsumen muslim dunia yang memang hidup dengan gaya hidup halal (halal lifestyle). Gaya hidup yang halal yaitu meliputi makanan yang mereka makan, seputar farmasi dan obat-obatan, perawatan tubuh, kosmetik, pe- layanan perbankan, travel, pendidikan, hiburan, dan sebagainya. Bahkan, nilai perdagan- gan halal (halal trade) secara global diperkirakan mencapai US$2,1 triliun per tahun. Isu tentang kosmetik halal mulai berkembang tepatnya setelah pesatnya kemajuan dari industri makanan dan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Perkembangan kosmetik halal yang begitu pesat saat ini menjadi produk yang sangat mencuri perhatian kaum wanita. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari tingkat pengetahuan dan religiusitas terhadap intensi atau niat seseorang untuk membeli produk kosmetik halal. Penelitian ini
menggunakan metode survey dengan instrumen berupa kuisioner. Kuisoner akan dibagikan ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Responden dalam penelitian ini wanita dengan kisaran usia 18-25 tahun dengan pertimbangan memiliki pemahaman dan mampu membeli
produk kosmetik. Penelitian ini sebelumnya diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa pengetahuan menjadi faktor penting terhadap niat seseorang dalam pembelian produk kosmetik halal. sedangkan, pengaruh religiusitas bernilai positif namun tidak signifikan yang berarti tidak ada pengaruh yang berarti seseorang memiliki tingkat kereligiusan yang tinggi maupun rendah terhadap keinginannya membeli produk
kosmetik halal."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2019
330 AJSFI 13:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ghinaa Sakiinah
"Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Duta Merk Boyband EXO Terhadap Minat Beli Produk Nature Republic. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh EXO terhadap minat beli produk Nature Republic oleh masyarakat Indonesia yang difokuskan pada konsumen perempuan penggemar dari boyband EXO. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengolahan data sebanyak 59 responden, data penelitian dikumpulkan menggunakan metode kuesioner berbasis web.
Hasil penelitian menunjukkan respon positif dari penggemar Indonesia tentang penggunaan EXO sebagai duta merek Nature Republic. EXO dianggap mewakili individu dengan kulit bersih, sehat dan penampilan yang baik sehingga cocok dijadikan duta merek. Walaupun demikian, analisis data juga menunjukkan tidak ada korelasi antara peran EXO sebagai duta merek Nature Republic dengan besar kecilnya minat beli responden untuk membeli produk Nature Republic.

This research about influence of EXO Boyband Brand Ambassadors on Interest in Buying Nature Republic Products. The purpose of this research is to find out the extent of the influence of EXO on the purchase interest of Nature Republic products by Indonesian people which is focused on female consumers fans of the EXO boy band. The method used in this study is a quantitative method with data processing of 59 respondents, research data were collected using a web-based questionnaire method.
The results showed a positive response from Indonesian fans about using EXO as the ambassador for the Nature Republic brand. EXO is considered to represent individuals with clean, healthy skin and good appearance making it suitable to be a brand ambassador. However, data analysis also shows that there is no correlation between EXO`s role as an ambassador for the Nature Republic brand and the size of respondents` buying interest in buying Nature Republic products.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mawaddah Addini
"Sektor pasar halal tidak hanya fokus pada sektor makanan, tetapi juga mencakup segala hal yang dapat dikonsumsi oleh umat Islam seperti perlengkapan mandi, farmasi, kosmetik, dan sektor keuangan. Sektor kosmetik dan kecantikan merupakan salah satu sektor dalam pasar halal yang mengalami perkembangan pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penggunaan dan kepuasan dalam mengkonsumsi kosmetik halal pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Mahasiswa S1 FEB UI menjadi sumber data untuk penelitian ini. Dengan menggunakan model probit, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor religiusitas dan sikap pada label halal mempengaruhi mahasiswa FEB UI dalam menggunakan kosmetik halal dan meningkatkan kepuasan mahasiswa FEB UI dalam menggunakan kosmetik halal. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi produsen kosmetik, LPPOM MUI, dan Kementerian Perindustrian.

The halal market sector does not only focus on the food sector, but also includes everything that can be consumed by Muslims such as toiletries, pharmaceuticals, cosmetics, and the financial sector. The cosmetics and beauty sector is one of the sectors in the halal market which is experiencing rapid development. This study aims to determine the use and satisfaction factors in consuming halal cosmetics for students of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia. Undergraduate students of FEB UI are the source of data for this research. By using the probit model, the results showed that the factors of religiosity and attitudes on the halal label influenced FEB UI students in using halal cosmetics and increased FEB UI student satisfaction in using halal cosmetics. This study is expected to contribute to cosmetic producers, LPPOM MUI, and the Ministry of Industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bremerina Wildawati Wardhana
"Fokus dari laporan ini adalah untuk membahas faktor faktor yang mempengaruhi intensi pembelian kembali produk kosmetik Halal dengan menganalisis faktor faktor seperti kegunaan yang dirasakan dari label Halal pada kosmetik nilai yang dirasakan kepuasan serta keagamaan. Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif analisis Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kegunaan label Halal pada kosmetik memiliki pengaruh positif terhadap intensi pembelian kembali produk kosmetik Halal. Selain itu kepuasan juga terbukti memediasi sepenuhnya terhadap hubungan positif antara nilai yang dirasakan dengan intensi pembelian kembali. Namun penelitian ini menemukan bahwa tingkat keagamaan tidak memiliki pengaruh terhadap intensi pembelian kembali produk kosmetik Halal.

The focus of this study is to examine the factors that influence repurchase intention of Halal cosmetics by analyzing several factors namely perceived usefulness of Halal label pereived value satisfaction and religiosity. This research is using quantitative descriptive analysis. This research finds that perceived usefulness of Halal label on cosmetics has positive influence on repurchase intention moreover satisfaction also proves to fully mediate the positive relationship between perceived value and repurchase intention. However this study finds that religiosity does not have any influences on repurchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Nur Adli
"Tesis ini meneliti tentang intensi dalam melakukan pembelian kosmetik bersertifikat Halal berdasarkan tingkat religiusitas dan Theory of Planned Behavior. Variabel-variabel yang digunakan antara lain Awareness dan Religiosity (dibentuk dari lima dimensi yaitu Ideological, Intellectual, Ritualistic, Experiential, dan Consequential) terhadap Attitude towards Purchasing Halal Certified Cosmetics. Lalu, variabel Attitude towards Purchasing Halal Certified Cosmetics, Subjective Norm, dan Perceived Behavioral Control terhadap Intention to Purchase Halal Certified Cosmetics. Kuesioner disebarkan kepada responden wanita yang beragama Islam, baik yang menggunakan jilbab, maupun yang tidak menggunakan jilbab. Dari hasil kuesioner yang disebarkan, didapatkan 205 responden yang datanya dapat diolah lebih lanjut. Kemudian, data diolah dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling).
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Awareness dan Religiosity, maka semakin positif sikap dalam pembelian kosmetik bersertifikat Halal, dan semakin positif, kuat, serta tinggi ketiga faktor di dalam Theory of Planned Behavior yaitu sikap dalam pembelian kosmetik bersertifikat Halal, norma subyektif, dan Perceived Behavioral Control maka akan semakin tinggi intensi dalam pembelian kosmetik bersertifikat Halal. Oleh karena itu, penting bagi para produsen kosmetik bersertifikat Halal untuk meningkatkan awareness umat muslim terhadap produknya, menunjukkan identitas kehalalannya, membentuk sikap positif mereka terhadap pembelian produknya, membentuk image bahwa produknya dibeli oleh orang-orang yang berada di lingkungan mereka, serta meningkatkan keyakinan diri mereka terhadap pembelian produknya supaya intensi mereka dalam melakukan pembelian kosmetik bersertifikat Halal akan semakin meningkat.

This thesis examines intention in purchasing halal certified cosmetics based on level of religiosity and Theory of Planned Behavior. The variables that are used are Awareness and Religiosity (formed by five dimensions namely Ideological, Intellectual, Ritualistic, Experiential, and Consequential) with Attitude towards Purchasing Halal Certified Cosmetics. Then, Attitude towards Purchasing Halal Certified Cosmetics, Subjective Norm, and Perceived Behavioral Control toward Intention to Purchase Halal Certified Cosmetics. The questionnaires were distributed to woman respondents who are moslem, either wearing hijab or not wearing hijab. From this distribution, was obtained 205 respondents whose data can be further analyzed. Afterwards, the data was processed by using SEM method (Structural Equation Modeling).
The results from this research shows that the higher Awareness and Religiosity, the more positive attitude in purchasing halal certified cosmetics. The more positive, stronger, and higher of three factors in Theory of Planned Behavior namely Attitude towards Purchasing Halal Certified Cosmetics, Subjective Norm, and Perceived Behavioral Control, then the intention in purchasing halal certified cosmetics will be more higher. Thus, it is important for halal certified cosmetic producers to increase moslem‟s awareness toward the products, show its halal identity, form their positive attitude toward purchasing the products, form the image that the products are bought by important people in their circle, and also increase their belief toward purchasing the products in order to increase their intention to purchase halal certified cosmetics.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laudza Rakin Taufiq
"ABSTRAK
Tingginya permintaan terhadap produk kosmetik halal memberikan peluang bagi produsen kosmetik, khususnya di Indonesia, untuk memperluas pasar mereka di dalam negeri maupun di luar negeri. Saat ini, halal tidak lagi hanya diartikan sebagai kewajiban agama, tetapi sudah dianggap sebagai standar pilihan baik bagi konsumen Muslim maupun non-Muslim di seluruh dunia, sehingga terdapat potensi yang besar untuk menjangkau konsumen non-Muslim sebagai pasar baru untuk produk kosmetik halal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi konsumen non-Muslim dalam melakukan pembelian produk kosmetik halal. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen non-Muslim yang pernah membeli dan menggunakan produk kosmetik halal di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan software Lisrel 8.8 untuk menganalisis pengaruh faktor persepsi terkait safety pada attitude, dan juga faktor Theory of Planned Behavior (attitude, subjective norm, perceived behavioral control) dan 4Ps Marketing Mix (product, price, promotion, dan place) sebagai variabel yang memengaruhi repurchase intention produk kosmetik halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor safety memengaruhi attitude, dan dari empat bauran pemasaran, hanya product dan promotion yang memengaruhi repurchase intention pada konsumen non-Muslim dalam pembelian produk kosmetik halal.

ABSTRACT
The high demand for halal cosmetic products provides opportunities for cosmetic manufacturers, especially in Indonesia, to expand their markets domestically and global. At present, halal is no longer only interpreted as a religious obligation, but has been considered a standard of choice for both Muslim and non-Muslim consumers worldwide, so there is great potential to reach out to non-Muslim consumers as a new market for halal cosmetic products. The purpose of this study was to determine the factors that influence non-Muslim consumers in purchasing halal cosmetic products. Respondents in this study are non-Muslim consumers who have bought and used halal cosmetic products in Indonesia. The analytical method used in this research is Structural Equation Modeling (SEM) using Lisrel 8.8 software to analyze the influence of perception factors related to safety on attitude, and also Theory of Planned Behavior factors (attitude, subjective norm, perceived behavioral control) and 4Ps Marketing Mix (product, price, promotion, and place) as variables that influence the repurchase intention of halal cosmetic products. The results showed that the safety factor affects attitude, and from the 4Ps Marketing Mix, only product and promotion affect the repurchase intention of non-Muslim consumers toward purchasing halal cosmetic products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linggar Pratiwi
"Ibu rumah tangga merupakan salah satu agregat pengguna kosmetik yang mengandung zat berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, rhodamin. Kandungan zat berbahaya pada kosmetik dapat menyebabkan gangguan pada kulit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pengetahuan tentang kandungan zat-zat kosmetik berbahaya dan risiko terjadinya penyakit kulit pada ibu rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 98 wanita usia dewasa di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara terpilih dengan teknik purposive sampling.
Hasil uji menyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang bahaya kosmetik dan risiko terjadinya penyakit kulit pada ibu rumah tangga (p value = 1,00; α = 0,05). Hal tersebut menunjukan ibu rumah tangga pengguna kosmetik yang mengandung zat berbahaya dengan pengetahuan rendah dapat berisiko rendah dan tinggi untuk mengalami penyakit kulit. Strategi edukasi kesehatan harus disesuaikan dengan karakteristik ibu rumah tangga untuk mengefektifkan intervensi keperawatan komunitas sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit kulit.

The housewife were consideres as user of cosmetics that contain potentially harmful ingredients such as mercury, hydroquinone, rhodamin. Harmful ingredients in cosmetics could cause skin disorder. The purpose of the study was to identify the correlation between knowledge of harmful substances in cosmetics and risk to get skin disease among housewives. Cross sectional study was conducted among 98 adult women in the Kelurahan Penjaringan, North Jakarta selected by purposive sampling technique.
The test results stated there was no significant relationship between knowledge of harmful ingredients of cosmetics and risk to get skin disease in housewives (p value = 1.00; α = 0.05). The result showed, indicate that low knowledge housewives that used cosmetics which contained harmful substances could be in low or high risk to get skin diseases. Health education strategy must be adapted to the characteristics of the housewife for streamline community nursing intervention so that can prevent the occurrence of skin diseases.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>