Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Vania Alya Putri
"Lacrou Patisserie adalah sebuah toko kue lokal yang secara khusus memproduksi kue pastri Prancis (Patisserie). Lacrou mengambil konsep Artisan, yang mana memiliki keunggulan tersendiri, seperti bahan dasar yang memiliki kualitas tinggi dengan jumlah terbatas, tanpa pengawet, dibuat dengan tangan, serta tidak melewati proses pembuatan di pabrik konvensional. Lacrou memiliki varian produk kue pastri Prancis yang ditawarkan, seperti eclair, Choux, Canele, Mille-feuille, dan Madeleine.
Harga pasaran kue pastri Prancis Lacrou mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 260.000 untuk setiap set hamper-nya. Khalayak sasaran Lacrou yaitu wanita maupun pria, berusia 25-35 tahun, middle class-upper class, tinggal di Jabodetabek khususnya Jakarta Selatan. Analisis permasalahan adalah dimana Lacrou belum memiliki program pemasaran yang sistematis, informatif, dan konsisten. Selain itu, konten-konten pemasaran Lacrou pada kanal Instagram juga belum interaktif serta memiliki engagement yang rendah. Hal ini kemudian berimplikasi pada rendahnya brand awareness dan rendahnya purchase intention dari Lacrou.
Maka dari itu, tujuan komunikasi Lacrou Patisserie adalah untuk meningkatkan brand awareness dan engagement melalui program integrated marketing communications (IMC). Selain itu juga menciptakan strategi pesan yang relevan dan dapat menyampaikan keunggulan atau unique selling point dari Lacrou kepada khalayak sasaran, yang mana kemudian diharapkan dapat terjadi konversi, yakni dapat menarik konsumen baru (new users).
Kampanye ini dilakukan selama 6 bulan (Januari-Juni 2019) dengan memadukan elemen komunikasi pemasaran terpadu yang terdiri dari advertising, direct marketing, internet marketing, sales promotion, dan public relations. Evaluasi yang digunakan adalah berupa pre-test dan post-test, serta menentukan key performance indicators (KPI). Keseluruhan biaya kampanye Lacrou Patisserie adalah sebesar Rp 26.730.000."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Imam Maulana
"ABSTRAK
Perkembangan industri media massa khususnya industri film membuat film menjadi komoditas bisnis yang erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi. Dalam menyikapi fenomena tersebut, film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui yang merupakan film panjang bioskop berbahasa daerah melakukan upaya untuk meraih profit sebesar-besarnya dengan cara menerapkan marketing public relations dengan memasarkan filmnya kepada masyarakat. Penerapan marketing public relation yang dilakukan oleh film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui menggunakan beberapa tools marketing public relations yaitu publikasi, identitas media, event, dan berita. Penggunaan tools marketing public relations pada film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui dapat meningkatkan awareness sehingga menarik masyarakat untuk menonton dan berdampak pada meningkatnya jumlah penjualan tiket film tersebut.

ABSTRACT
The development of the mass media industry, especially the film industry makes film a business commodity that is closely related to economic activities. In addressing this phenomenon, the film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui which is regional language film made an effort to achieve the maximum profit by implementing marketing public relations by marketing the film to the public. The application of marketing public relations carried out by the film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui uses several marketing public relations tools, namely publication, media identity, events, and news. The use of marketing public relations tools in the film Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui can increase awareness so that it attracts the public to watch and has an impact on increasing the number of ticket sales for the film."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ruth Eveline Ramatiur
"Strategi MPR dibutuhkan dalam mendukung upaya pemasaran sebuah produk kartu kredit karena, persaingan di dalam dunia perbankan semakin ketat dan membuat masayarakat dapat dengan bebas memilih Bank apa yang akan masyarakat percayai untuk tergabung menjadi nasabah. Pandangan bahwa Bank BRI merupakan Bang desa membuat Bank BRI membutuhkan strategi khusus untuk merubah cara pandang masyarakat tersebut, strategi yang digunakan dengan mempromosikan Produk berkelas eksekutif yaitu kartu kredti BRI Platinum, yang merupakan bagian dari BRI Prioritas.
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi Marketing Public relations PT.Bank Rakyat Indonesia,Persero dalam mempromosikan kartu kredit BRI Platinum, pada BRI menjadi sponsor dalam event Jakarta Fashion week 2011/2012.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradigma konstruktivis pada pendekata kualitatif yang bersifat evaluatif.
Dari hasil penelitian dapat diinterpertasikan bahwa Bank Rakyat Indonesia menggunakan strategi Marketing Public Relations (MPR) dengan menjadi sponsorship melalui pendekatan pull,push dan pass.

The MPR is required in support of strategy marketing efforts a credit card product because, in the world competition in banking getting tight and make people were an can freely choose what Bank community trust to be incorporated into a customer. The view that the Bank BRI is a village in Bang make Bank BRI require special strategies to change the way the community point of view, the strategies used to promote Products Executive class BRI Platinum card, which is part of the BRI priorities.
The purpose of this research is to describe the stratefi Marketing Public relations for PT.Bank Rakyat Indonesia Persero, in promoting credit cards, on the BRI BRI Platinum sponsor in the event theJakarta Fashion week 2011/2012.
This research was conducted by using the constructivist paradigm on qualitative approach that is evaluative. Of research results can be interpreted that the Bank Rakyat Indonesia used the strategy of Marketing Public Relations (MPR) to be sponsorship melaluli pull, the push approach and pass.
Public Relations Marketing Strategy Analysis Of PT.Bank Rakyat Indonesia Tbk, in promoting the BRI credit card Platinum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Resita
"[Kegiatan PT Lenovo Indonesia meluaskan pemasaran pengaruh serta kekuatan citra perusahaan kepada konsumen melalui kegiatan kemediaan marketing public relations yang ditujukan kepada wartawan merupakan ujung tombak media Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sikap wartawan agar perusahaan dapat melakukan kegiatan kemediaan marketing public relations yang tepat dan wartawan memberikan publisitas yang menguntungkan bagi konsumen maupun perusahaan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan survei kepada 115 orang wartawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kognitif dan afektif dari sikap wartawan memiliki mean yang dikategorikan sebagai Sangat Tinggi dan dimensi konatif dari sikap wartawan memiliki mean yang dikategorikan sebagai Tinggi.

Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media. This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists. The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value. ;Abstract Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value Keyword attitude journalists attitude journalists marketing public relations , Abstract Activities of PT Lenovo Indonesia to broaden marketing influence and power of the company 39 s image to consumers via marketing public relations media activities aimed to journalists are important parts of media This study aimed to investigate the attitude of journalists so that the company can conduct marketing public relations media activities right and journalists deliver favorable publicity for consumers and companies This study uses a quantitative approach performed by conducting a survey to 115 journalists The results showed that cognitive and affective dimensions of attitudes journalists have a mean which is categorized as Very High value and conative dimensions of an attitude of the journalists has a mean which is categorized as High value Keyword attitude journalists attitude journalists marketing public relations ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Agusriati
"Brand adalah representasi dari kepribadian produk yang dapat meningkatkan pemasaran produk. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bersedia untuk menghabiskan banyak anggaran untuk membangun brand image yang positif. Salah satu cara untuk membangun brand image adalah menggunakan strategi marketing public relations. PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang menggunakan strategi ini untuk membangun brand image salah satu produknya, Dove dengan membuat program "Dove The Real Beauty".
Seperti halnya tulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi marketing public relations yang dilakukan pada program Dove. Program "Dove The Real Beauty" menggunakan strategi marketing public relations seperti pull, push dan pass kegiatan yang dilakukan yaitu publikasi, event, dan kegiatan pelayanan publik. strategi marketing public relations memiliki peran yang besar dalam membangun brand image positif Dove diantara persaingan produk kosmetik.

Brand is a representation of a product personality that can improve product marketing. Therefore, many companies are willing to spend alot of money to build a positive brand image. One way to build a brand image is using public relations marketing strategy. PT. Unilever Indonesia Tbk is a company that use this strategy to build the brand image of one of its products, Dove by making campaign Dove "Real Beauty The Dove".
As it does this paper is to investigate and analyze strategic marketing public relations conducted in Real Beauty The Dove campaign. The program Dove Real Beauty use marketing public relations strategy such as pull, push and pass strategy consisting consist of publication activities, events, and public-service activities. Marketing public relations strategy can play a major role in building Dove positive brand image among the cosmetic products competition."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Evani Puspitaningrum
"ABSTRAK
Munculnya banyak pasar baru di masyarakat mengharuskan sebuah perusahaan menentukan segmentasi sesuai dengan tujuan kampanye. Segmentasi yang telah ditentukan akan mengarahkan pada pemilihan media yang sesuai dengan khalayak. Tulisan ini berusaha menganalisis kampanye brand Pocari Sweat dalam menjalankan kampanye #KEJARBIRU yang fokus pada segementasi remaja. Penggunaan buzzer yang sesuai dalam konsep Marketing Public Relations dan AISAS akan menjelaskan bagaimana kampanye ini mampu menyampaikan pesan edukasi ke khalayak remaja melalui media sosial Instagram.

ABSTRACT
The new emerging markets in society require that a company determines the segmentation accordance with the objectives of their campaign. The segmentation will lead to the selection of common media that close to the audience. This paper try to analyze brand campaign Pocari Sweat, #KEJARBIRU, that focus targeting adults. Buzzer in Marketing Public Relations concept and AISAS will explain how this campaign is able to convey the education message to adult segmentation through social media Instagram.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Alissa Rizka
"ABSTRAK
Konsumer memilih apa yang ingin mereka konsumsi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri, namun pemasar menemukan bahwa konsumen melihat hal-hal sesuai dengan persepsi mereka sendiri yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran. Es Krim Magnum dahulu dianggap sebagai es krim biasa di Indonesia karena tidak adanya kegiatan pemasaran yang menarik pada saat itu. Setelah beberapa tahun Magnum kembali dengan beberapa kegiatan pemasaran yang mengubah persepsi konsumen dan meningkatkan penjualannya. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis bagaimana persepsi konsumen dapat memberikan dampak terhadap kegiatan pemasaran Magnum serta bagaimana Magnum menanggapi persepsi tersebut. Metode yang digunakan untuk makalah ini adalah obervasi dan kajian literatur. Tulisan ini akan disimpulkan oleh sejumlah saran yang dapat membantu pemasar dalam cara untuk melakukan kegiatan pemasaran yang berhasil yang juga berkaitan dengan persepsi konsumen melalui penelitian dan hasil survei.

ABSTRACT
Consumers choose what they want to consume according to their own needs and wants, however marketers found that consumers perceive things according to their perception in which related to the marketing activities. Magnum Ice Cream used to be perceived as a regular ice cream in Indonesia as it did not have any attractive marketing activities at that time. After some years it appeared with some marketing activities in which changed the perception of consumers and increased its sales. The purpose of this paper is to analyze how consumer perception could give impact to marketing activities of Magnum as well as how Magnum respond to that perception. The methods used for this paper are observation and literature review. This paper will be concluded by a number of recommendations that could help marketers in a way to conduct a successful marketing activities in which related to consumer perception according to the research and survey results.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>