Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afriani Ajeng Sukarno
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara atribut produk sepatu merek Wakai terhadap sikap konsumen. Dalam penelitian ini, variabel atribut terdiri dari kualitas, desain, fitur, kemasan, merek dan harga. Variabel sikap konsumen terdiri tiga komponen sikap; kognitif, afektif dan konatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 konsumen remaja akhir (berusia 18-21 tahun) kelas menengah atas di Jakarta. Dengan teknik purposive jusgemental. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap sikap konsumen.

The objective of this research is to analyze the effect of product attribute toward customer attitude. This research applied quantitative approach. In this resarch, the variable of product attributes includes quality, design, fitur, brand and price. The variable of customer attitude include the three components; cognitive, affective and conative. The sample of this research is 100 late teens(aged 18-21) upper middle class in Jakarta.with purposive judgemental technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The result of this research indicate that product attribute have a very strong effect toward customer attitude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Galuh Komalaningdias
"Tesis ini membahas Hubungan Electronic Word of Mouth, Product Attributes,
Service Quality dan Price terhadap Brand loyalty, Studi pada Holycow
Steakhouse by Chef Afit. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksplanatif.
Responden adalah pelanggan Holycow Steakhouse yang bekerja di daerah Jakarta
Selatan yang berjumlah 175 orang. Metode analisa data dilakukan dengan statistik
analisa deskriptif dan Korelasi Spearman untuk membuktikan hipotesis dalam
penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
positif, kuat dan signifikan antara Electronic Word of Mouth dengan Brand
Loyalty, Product Attributes dengan Brand Loyalty, Service Quality dengan Brand
Loyalty serta Price dengan Brand Loyalty

ABSTRACT
This Study conducted to found the Relationship between Electronic Word of
Mouth, Product Attributes, Service Quality and Price to Brand loyalty. This
study used a quantitative explanative method with a questionnaire survey through
a 175 loyal customers of Holycow Steakhouse which works at South Jakarta
Area. The Analysis method presents a descriptive statistical analysis and
Spearman’s Correlation to prove the research hypothesis. The result showed that
there is a positive, strong and significant Relationship between Electronic Word of
Mouth and Brand Loyalty, Product Attributes and Brand Loyalty, Service Quality
and Brand Loyalty, Price and Brand Loyalty;"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2015
T43742
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Budiman
"Brand value adalah aset yang tidak berbentuk nyata secara fisik (intangible) yang dimiliki perusahaan. Sebuah brand dunia seperti Coca-Cola, Microsoft, Singapore Airlines memilki nilai jutaan dolar atau brand lokal seperti Gudang Garam, Tolak Angin dan lain sebagainya memiliki nilai rupiah yang besar atas konversi brand terhadap mata uangnya karena memiliki daya tarik dan nilai jual atas produk yang tinggi.
Untuk itu perlu upaya sistematis membangun brand, salah satu cara untuk membangun brand image adalah melalui komunikasi brand asosiasi dengan menggunakan atribut produk, sehingga konsumen memperoleh kesamaan kesan terhadap produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menguji hubungan antar variabel atribut produk yang terdapat dalam pesan iklan terhadap terbentuknya brand image produk tersebut melalui asosiasi dalam benak konsumen. Secara akademisi, penelitian ini juga adalah untuk menguji teori yang menyebutkan bahwa brand image dapat terbentuk melalui brand asosiasi yang menggunakan atribut produk sebagai pembentuk asosiasi tersebut.
Pemilihan subyek penelitian adalah berdasarkan produk yang telah ada pada pasar dan telah memasyarakat penggunaannya oleh seluruh lapisan masyarakat. Produk yang masuk dalam kategori tersebut sudah tentu adalah termasuk kedalam golongan sembilan bahan pokok, dan lebih baik lagi termasuk pula kedalam anjuran pola makan sehat: 4 sehat, lima sempurna. Untuk itu layak bagi 'sang penyempurna' ini dijadikan subyek penelitian. Mengenai produsennya adalah yang ia memiliki pangsa pasar terbesar agar kaidah 'produk memasyarakat' dapat tercapai. Obyek penelitian adalah konsumen pengguna susu pertumbuhan bagi balita mereka.
Langkah-langkah penelitian diatur menurut metodologi penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui survei dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini bersifat eksploratif karena terkait ujian terhadap hubungan antar variabel. Hipotesa penelitian ini terkait dengan pengujian antar variabel untuk menguji teori yang ditetapkan. Hipotesa penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara variabel atribut produk yang diiklankan terhadap tercapainya brand image dalam benak konsumen.
Analisa data yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji statistik melalui crostab varibel penelitian dengan pengukuran-pengukuran atas kekuatan hubunganya, serta dengan menggunakan uji korelasi spearman's rho untuk menilai hubungan yang terjadi seperti yang dikatakan teori.
Hasil penelitan tergambar dalam hasil uji statistik yang dilakukan. Untuk pertimbangan atribut produk dalam melakukan pembelian, dari lima atribut produk: manfaat, merek, harga, kemasan dan rasa, hanya dua atribut yang mempengaruhi responden dalam melakukan pembelian yaitu atribut manfaat dan atribut rasa yang disukai anak. Terhadap kajian mengenai hubungan atribut terhadap kesan yang diuji. Dari tiga variabel atribut produk yang dikomunikasikan dalam iklan terhadap image yang diinginkan perusahaan, ketiganya memiliki hubungan positif terhadap tebentuknya image. Artinya teori yang menyebutkan bahwa brand image dibangun melalui asosiasi yang dibangun dari atribut produk terbukti. Namun demikian hanya dua variabel atribut produk yang memiliki kekuatan hubungan yang signifikan terhadap pencapaian tersebut, yaitu atribut manfaat dan atribut pseudo-fisik.
Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan pijakan yang jelas bagi praktisi untuk menggunakan aspek atribut produk untuk membentuk asosiasi yang menghasilkan kesan atau image produk, sesuai dengan teori yang diuji. Rekomendasi secara praktispun dapat ditemukan sebagai basil dari penelitian ini bahwa penting bagi praktisi menggunakan atribut produk yang bersifat benefit atau manfaat dan atribut yang bersifat pseudo fisik, untuk lebih memudahkan terbentuknya asosiasi produk saat menggunakan ikian sebagai media informasi. Karena lebih mudah dicerna dan memiliki daya resap ingatan yang mudah diretensi atau diangkat kembali dalam ingatan jangka panjang konsumen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Cahyo Kurniawan
"Tesis ini menganalisa persepsi konsumen apa saja yang menjadi pertimbangan dalam memilih skuter matik sekaligus atribut apa yang paling dominan dari atribut-atribut yang ada tersebut untuk dapat menjelaskan perkembangan skuter matik di wilayah Bali. Hal ini diangkat karena penjualan skuter matik di wilayah Bali memberi kontribusi yang terbesar terhadap total penjualan sepeda motor di Indonesia. Metode focus group discussion (FGD) digunakan sebagai metode awal dalam pembuatan kuesiner yang bertujuan untuk menganalisis persepsi atribut-atribut konsumen yang paling dominan baik dalam pemilihan sepeda motor (dalam lingkup luas) dan pemilihan skuter matik (dalam lingkup sempit). Responden adalah individu yang berusia 15 tahun ke atas, berdomisili di Bali dan menggunakan sepeda motor yang usia pemakaiannya tidak lebih dari 5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif dimana atribut-atribut yang ada dianalisis secara kuantitatif untuk dapat menunjang penjelasan kualitatif terhadap studi kasus yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang paling dominan secara signifikan yang muncul dalam pemilihan sepeda motor adalah pendapatan konsumen yang diperoleh dari data pengeluaran rata-rata responden; sedangkan dalam pemilihan skuter matik, faktor yang secara signifikan dominan adalah atribut pendidikan responden. Meningkatnya penjualan skuter matik di Bali terjadi karena konsumen lebih mengutamakan atribut produk seperti model, kenyamanan dan hemat bahan bakar yang ditawarkan oleh produsen skuter matik.

Focus of this study are perception analyzing of which attributes that thinkable by consumer to choose automatic scoter include which is dominant for them, in case to explain automatic scooter in Bali area. This case chosen because of Bali`s automatic total sales contraibution compare to area`s motor cycle total sales. Focus group discussion (FGD) used as the first method to make questioner in order to perception analyzing of consumer attributes that dominant in case of choose motorcycle (large scope) and automatic scoter (small scope). Respondents are individu with 15 years old and up, live in Bali and use motorcycle not more than 5 years used. This study is quantitative-qualitative research, which attributes analyze in quantitative in order to support qualitative explanation of the case study. It showing that significantly dominant attribute in preferable consumer to choose motorcycle is individual income (base on individual expend every month); significantly attributes in preferable consumer are education level. Increasing Bali`s automatic scooter sales caused by product attributes that offering such as style, comfortable and less in using gasoline."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26601
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutie Aryanti
"Tesis ini membahas mengenai persepsi pelanggan deterjen Rinso dan persepsi pelanggan deteljen So Klin terhadap atribut yang dipertimbangkan daiam pembelian deterjen dan evaiuasi kinerja atribut produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pembelian deteljen, serta perbedaan persepsi antara pelanggan Rinso dan pe1anggan So Klin terhadap atribut deterjen. Metode penelitian adalah penelitian eksploratif dengan in depth interview dan desk:riptif melalui survei. Hasil penelitian mengindikasikan terdapat 3 faktor bagi pelanggan Rinso serta terdapat 4 faktor bagi pelanggan So Klin yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian deterjen; terdapat perbedaan persepsi signifikan antara pelanggan Rinso dan pelanggan So Klin pada salah satu atribut deterjen.

The focus of this study is about learning costumer perceptions of powder detergent from two brands "Rinso" and "So Klin" to product attributes and evaluation of product performance. This purpose of this study is to analyze how many factors that influences consumer decision making when buying powder detergent products, and to search the difference of perceptions to product attributes between the customers from two brands. This research is qualitative explorative and descriptive design. The data were collected by means in depth interview and a survey. The research found that there are 3 factors for costumer of Rinso and 4 factors for customer of So Klin when making a purchase decision. The research showed there is significant difference of perception between the customer of Rinso and customer of So Klin in one of the product attributes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33517
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kahfi Irawan
"[Atribut produk merupakan unsur unsur yang melekat pada suatu produk yang dianggap penting bagi konsumen yang dijadikan suatu acuan atau dasar bagi konsumen untuk membeli atau menggunakan suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk terhadap minat beli kembali pada produk Post it notes. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur masing masing dimensi dari atribut produk seperti kualitas produk merek desain produk harga produk terhadap minat beli kembali Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden yang terdiri dari masyarakat umum di wilayah DKI Jakarta dan Depok. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh antara atribut produk dan minat beli kembali Hasil peneilitan ini juga menunjukan bahwa pada masing masing dimensi variabel atribut produk seperti kualitas produk tidak memiliki pengaruh nyata signifikan terhadap minat beli kembali sedangkan ketiga dimensi lainnya merek desain produk dan harga produk memiliki pengaruh terhadap minat beli kembali.

Product attributes are elements inherent in a product that is considered important for consumers which is used as a reference or basis for consumers to buy or use a product. This study aims to determine the influence of product attributes on product repurchase intention on Post it notes In addition this study also aimed to measure the dimensions of each product attributes such as product quality brand product design product prices on repurchase intention. Data obtained by distributing questionnaires to 100 respondents consisting of the general public in Jakarta and Depok. These results indicate there are effect between product attributes and repurchasing intention. The research results also show that in each product attibrute 39s variable 39s dimension such as quality of the product does not have a significant effect towards repurchase intention while the other three dimensions brand product design and product prices have an influences on repurchase intention.;Product attributes are elements inherent in a product that is considered important for consumers which is used as a reference or basis for consumers to buy or use a product This study aims to determine the influence of product attributes on product repurchase intention on Post it notes In addition this study also aimed to measure the dimensions of each product attributes such as product quality brand product design product prices on repurchase intention Data obtained by distributing questionnaires to 100 respondents consisting of the general public in Jakarta and Depok These results indicate there are effect between product attributes and repurchasing intention The research results also show that in each product attibrute 39 s variable 39 s dimension such as quality of the product does not have a significant effect towards repurchase intention while the other three dimensions brand product design and product prices have an influences on repurchase intention , Product attributes are elements inherent in a product that is considered important for consumers which is used as a reference or basis for consumers to buy or use a product This study aims to determine the influence of product attributes on product repurchase intention on Post it notes In addition this study also aimed to measure the dimensions of each product attributes such as product quality brand product design product prices on repurchase intention Data obtained by distributing questionnaires to 100 respondents consisting of the general public in Jakarta and Depok These results indicate there are effect between product attributes and repurchasing intention The research results also show that in each product attibrute 39 s variable 39 s dimension such as quality of the product does not have a significant effect towards repurchase intention while the other three dimensions brand product design and product prices have an influences on repurchase intention ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prisca Lidya Patty
"Tujuan riset ini adalah untuk memahami bagaimana atribut produk seperti merek dan kualitas rasa dapat mempengaruhi penilaian manfaat bagi konsumen, seperti manfaat hedonik mau pun manfaat utilitarian. Riset ini juga menilik bagaimana manfaat bagi konsumen mendorong mereka untuk kembali membeli produk yang sama. Temuan di riset ini akan berguna untuk pemain teh kemasan di Indonesia, yang mengalami persaingan ketat. Dilakukan secara kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui kuesioner di dunia maya dan didistribusikan di kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI.

The purpose of this study is to understand how product attributes, namely brand and taste attributes, affect consumers in their assessment of consumer value such as hedonic and utilitarian value. This research will also study how the consumer value will in turn affect how consumer in making their repeat purchases. This study will provide insights for RTD Tea players in Indonesia who are facing heightened competition. This research is a quantitative descriptive study, with the data collected through online survey, distributed throughout the Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugihartono
"Pertumbuhan industri game di Indonesia juga diiringi oleh peningkatan daya beli masyarakat untuk kebutuhan game. Dalam hal ini, MLBB berada pada posisi puncak alam aspek pengeluaran pengguna bulanan. Selain itu, MLBB juga melakukan dengan Jujutsu Kaisen untuk meningkatkan performa permainannya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana atribut dalam produk kolaborasi antara MLBB dan Jujutsu Kaisen dapat membentuk citra merek milik MLBB. Penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi dan menganalisis reaksi pengguna melalui beberapa konten di platform Youtube dan Tiktok. Hasil penelitian ini menemukan bahwa atribut pada produk kolaborasi MLBB dan Jujutsu Kaisen memiliki peran penting dalam pembentukan brand image milik MLBB. Meskipun terdapat beberapa reaksi negatif terhadap produk kolaborasi, kolaborasi ini tetap berhasil meningkatkan brand image yang positif secara keseluruhan.

The growth of the gaming industry in Indonesia is also accompanied by an increase in people's purchasing power for gaming needs. In this case, MLBB tops the list in terms of monthly user spending. In addition, MLBB also collaborates with Jujutsu Kaisen to improve its game performance. This study aims to investigate how the attributes in the collaboration product between MLBB and Jujutsu Kaisen can shape MLBB's brand image. This research was conducted by observing and analyzing user reactions through several contents on the Youtube and Tiktok platforms. The results of this study found that the attributes of MLBB and Jujutsu Kaisen collaboration products have an important role in shaping MLBB's brand image. Although there were some negative reactions to the collaboration product, this collaboration still managed to increase the overall positive brand image.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arnoldus Jansen
"Atribut mutu yang melekat pada suatu produk digunakan konsumen untuk menilai dan mengukur kesesuaian karakteristik produk dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Keputusan untuk membeli ulang dipengaruhi oleh nilai atribut produk yang dievaluasi setelah melakukan pembelian pertama. Penelitian ini membahas pengaruh atribut produk terhadap minat beli ulang keripik maicih serta membahas dimensi pada atribut mutu produk tersebut yang terdiri dari mutu intrinsik dan mutu ekstrinsik yang mempunyai pengaruh terhadap minat beli ulang keripik maicih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan menjelaskan hubungan dua variabel. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 mahasiswa FISIP UI dengan menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atribut mutu produk memiliki pengaruh terhadap minat beli ulang sebesar 42,8% dan sisanya sebesar 57,2% dipengaruhi oleh faktor lain.

The existence of the inherent quality attributes of a product is used by consumers to assess and measure the suitability of the product characteristics to their needs and desires. Yet, the decision to repurchase is affected by the value of the product attributes after being evaluated. This research examine the influence of product quality attributes on the repurchase intention of keripik maicih also discuss the dimensions of the product quality attributes that has the most impact on repurchase intention of keripik maicih which consist of intrinsic quality and extrinsic quality. This research uses a quantitive approach with the aim of explaining the relationship between two variables. Data collected using a self administered questionnaires to the 100 students at FISIP University of Indonesia using purposive technique. The result of this research indicate that product quality attributes has an influence on repurchase intention of 42,8%, and the balance of 57,2% influenced by other factor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Klareza Putri Djajadiwangsa
"Meningkatnya pencemaran lingkungan serta adanya urgensi untuk meningkatkan kepedulian lingkungan masyarakat Indonesia, menyebabkan perusahaan turut berkontribusi melalui penerapan green marketing. Sementara itu, sektor kosmetik di Indonesia saat ini sedang tumbuh signifikan. Green marketing juga turut diimplementasikan pada industri tersebut dengan munculnya berbagai merek kosmetik lokal yang mengusung konsep sustainable beauty. Gen Z menjadi salah satu faktor pendorong booming-nya industri kosmetik di Indonesia. Maka, pelaku bisnis sustainable beauty perlu mengetahui faktor-faktor yang dianggap berpengaruh terhadap green purchase behavior pada Gen Z. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa faktor yang dianggap berpengaruh, melalui survei terhadap 335 responden yang dilakukan melalui kuesioner daring dan data dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi green purchase behavior Gen Z terhadap produk green cosmetics merek lokal adalah eco-label, PCE, environmental attitude, dan ecological affection. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa meningkatkan ecological affection dapat dilakukan baik secara langsung melalui PCE ataupun melalui environmental attitude terlebih dahulu.

The increasing environmental pollution and the urgency to increase environmental awareness of Indonesian society, have caused companies to contribute through the implementation of green marketing. Meanwhile, the cosmetic sector in Indonesia is currently growing significantly. Green marketing is also implemented in the industry with the emergence of various local cosmetic brands that carry the concept of sustainable beauty. Gen Z is one of the driving factors for the booming cosmetic industry in Indonesia. So, sustainable beauty business players need to know the factors that are considered to have an effect on green purchase behavior in Gen Z. This study identifies several factors that are considered influential, through a survey of 335 respondents conducted through an online questionnaire and the data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The findings suggest factors that affect Gen Z's green purchase behavior towards local brand green cosmetics are eco-label, PCE, environmental attitude, and ecological affection. This research also shows that increasing ecological affection can be done either directly through PCE or through environmental attitude first."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library