Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191855 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Mareta Maulidiyanti
"Tesis ini membahas tentang bagaimana publik menanggapi hadirnya suatu sistem transportasi baru yaitu MRT Jakarta yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Penilitian ini berupaya melihat minat publik untuk menggunakan MRT ketika sudah beroperasi kelak. Penelitian ini berpijak pada Technology Acceptance Model (TAM) dalam membangun model peneltian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TAM dapat digunanakan untuk membuktikan minat menggunakan layanan transportasi baru yang masih dalam proses perencanaan. Hanya saja Technology Accepatance Model (TAM) dalam penelitian ini dibatasi hingga tahap minat menggunakan/intention to use dan tidak sampai tahap penggunaan secara nyata (actual use) karena layanan dalam penelitian belum berwujud secara nyata. Perceived Ease of Use terbukti memiki pengaruh positif terhadap Perceived Usefulness dimana keduanya juga memiliki pengaruh positif terhadap sikap. Perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap minat menggunakan. Pada akhirnya model penelitian ini menunjukkan bahwa sikap memiliki pengaruh positif pada minat menggunakan layanan transportasi baru. Dari sisi demografi, perbedaan usia dan pengeluaran membedakan perceived ease of use, perceived usefulness, sikap dan minat menggunakan sementara pendidikan tidak.

This thesis discusses how the public respond to the presence of a new transportation system, MRT Jakarta which has never existed before in Indonesia. This research exemined the public interest to use the MRT in the future. This study based on the Technology Acceptance Model (TAM). Results of this study indicate that the overall TAM can be used to prove the acceptance of new transportation services that are still in the development process. Technology Acceptance Model (TAM) in this study is limited until exemine the intention to use and not exemine the actual use because the product is still in development phase. Perceive Ease of Use has a positive influence toward Perceived Usefulness. Perceive usefulness and Perceive ease of use has a positive influence toward attitude. Perceived usefulness show the positive influence towards intention to use. Attitudes shown a significant influence on the intention to use of new transportation services. In terms of demographics, the study results show that differences in age and social class affect perceives usefulness, perceived ease of use, attitude and intention to use new transportation services. But this study show that educational differences do not distinguish the intention to use.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheilla Nurul Afiina
"Tesis ini menganalisis persepsi konsumen akan promosi penjualan khususnya promo paket menu pada dua outlet yang berbeda, yaitu Pecel Lele Lela Margonda Depok dan Pecel Lele Lela Taman Mini. Penelitian ini merupakan descriptive research dengan pendekatan conclusive yang bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen atas kegiatan promosi penjualan khususnya promo paket menu, dengan cara melihat bagaimana pengetahuan konsumen atas promosi penjualan tersebut dan hubungan dari kegiatan promosi yang memungkinkan adanya peningkatan jumlah pengunjung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan promosi yang dilaksanakan pada dua outlet yang berbeda akan mengakibatkan adanya perbedaan persepsi serta kemampuan konsumen dalam mengolah informasi yang diberikan atas promosi tersebut, serta kegiatan promosi dapat meningkatkan penjualan, serta secara tidak langsung meningkatkan jumlah pengunjung restoran.

This thesis will analyze consumer perception of sales promotions in particular package menu promotion at two different outlets, namely Pecel Lele Lela Margonda Depok and Taman Mini. This study is a descriptive research with conclusive approach that aims to determine consumer perceptions of sales promotion activities particularly package menu promotion, by looking at how consumer knowledge on the sales promotion and relationship of promotional activities that allow an increase in the number of visitors.
Results of this study indicate that the promotional activities carried out at two different outlets will lead to different perceptions and consumers' ability to process the information provided on the promotion, as well as promotional activities to increase sales, and indirectly increase the number of visitors to the restaurant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Yasin Rizki Pratama
"Pertamax merupakan produk bensin beroktan 92 yang dimiliki oleh Pertamina. Pertamax merupakan market leader di pasar BBM beroktan 92. Pertamax menguasai pangsa pasar tersebut dengan mencapai 60%. Seiring dengan masuknya kompetitor SPBU yang berasal dari luar negeri maka banyak konsumen yang mulai berpindah ke perusahaan minyak lainnya. Tetapi setelah hampir 8 tahun SPBU asing masuk pertamina tetap menjadi market leader. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk Pertamax terhadap kepuasan konsumen di SPBU Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sample purposive. Pada penelitian ini sample yang diambil sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas produk pertamax memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan.

Pertamax is a 92 octane fuel product owned by Pertamina. Pertamax is a market leader in the fuel of 92 octane. Pertamax has 60% market share. Along with several foreign countries Fuel Stations competitors entering the market, a lot of consumers begin to change sides to other oil companies. Even though it is already 8 years foreign countries General Fuel Filling Stations entering the market, Pertamina is still the market leader. This research aimed to explain the quality effects of Pertamax products towards customers satisfaction in Pertamina Fuel Stasions Customers in South Jakarta. This research was using the quantitative method and purposive sample technique. In this research, there were 100 respondents. The result of this research showed that the quality of the Pertamax fuel has influence towards customers satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahya Udin
"Banyaknya aplikasi smartphone yang muncul memberikan kesempatan baru dalam beriklan, yaitu In-app. In-appadvertising tumbuh begitu pesat, namun belum diketahui tingkat kemauan pengguna smarpthonedalam menerima in-app advertising.
Penelitian ini mencoba untuk menganalisapengaruh variabel kegunaan, kegunaan kontekstual, kendali, pengorbanan dan kepercayaan terhadap kemauan pengguna smartphone dalam menerima in-app advertising. Hasil penelitian menemukan bahwa kegunaan, dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap kemauan konsumen dalam menerima in-app advertising, sedangkan faktor kendali berpengaruh secara negatif. Kegunaan kontekstual dan pengorbanan tidak memiliki pengaruh terhadap kemauan konsumen dalam menerima in-app advertising.
Penelitian ini menyarankan pengiklan untuk memberikan iklan yang lebih informatif dan menarik, dan perlunya meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap operator mobile, pengiklan dan undang-undang.

Emerging smartphones applications provide new opportunitiy in advertising called in-app advertising which is rapidly growing. Nevertheless,consumers acceptance of this type of advertising is still unclear.
This study investigates influence of utility, contextual utility, control, sacrifice, and trust, toward consumers? acceptance of in-app advertising. This study found that utility and trust possitively influence consumers? willingness to accept in app advertising. On the other hand, control is found to negatively influence consumer willingness to accept in app advertising. Contextual utility and sacrifice have no influence on consumers acceptance.
This study suggests advertisers to make their ads more informative and attractive, and the need of increasing consumer trust toward mobile operator, advertiser, and law.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Rahmiyani
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara perceived risk dan intensi repurchase pada konsumen belanja online. Perceived risk diukur dengan Perceived Risk in Online Shopping (Naiyi, 2004). Sementara intensi repurchase diukur dengan Repurchase Intention Questionnaire (Chiu et al., 2008). Responden merupakan 453 mahasiswa yang pernah melakukan perbelanjaan online, dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online. Hubungan kedua variabel dilihat dengan menggunakan teknik Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perceived risk dengan intensi repurchase, dengan r = -0.271 (p < 0.01, 2-tailed). Artinya, semakin tinggi perceived risk seseorang, semakin rendah intensi repurchase-nya. Dengan demikian, disarankan bagi bisnis e-commerce untuk meminimalisir perceived risk konsumen, dengan misalnya memberi jaminan penggantian barang.

This study was conducted to find the relationship between perceived risk and repurchase intention in online shopping consumer. Perceived risk was measured using Perceived Risk in Online Shopping (Naiyi, 2008), and repurchase intention was measured using Repurchase Intention Questionnaire (Chiu, et al., 2008). Respondents in this study were 453 college students who shopped online, using online questionnaire. The relationship between both variables was calculated using Pearson Correlation. Based on the result of this study, there is a significant relationship between perceived risk and repurchase intention, with negative correlation, with r = -0.271 (p < 0.01, 2-tailed), which means, the higher perceived risk of someone’s own, the lower his/her intention to repurchase in the same store/vendor. Therefore, it is recommended for e-commerce businesses to minimize consumers’ perceived risk, for example, by product replacement warranty.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Basa Nova Agustina Br.
"Memetakan pasar secara tepat dan mengaplikasikan program pemasaran secara proporsional kepada bagian-bagian pasar yang telah diketahui adalah salah satu alat kesuksesan pada pasar yang kompetitif. Penelitian ini membahas dan membandingkan consumer decision making styles (CDMS) pada konsumen generasi Y terhadap produk pakaian dan gadget. Penelitian ini mensegmentasi konsumen generasi Y terhadap gaya pengambilan keputusan mereka dan menentukan perbedaan diantara beberapa variabel relatif terhadap gaya pengambilan keputusan mereka. Penelitian empiris dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap konsumen generasi Y. Data dianalisa menggunakan koefisien Croncbach Alpha, exploratory factor analysis, one way ANOVA dan Independent Sample T test.
Dari hasil penelitian dikonfirmasi sembilan model faktor dari decision making styles untuk masing-masing produk pakaian dan gadget diantara konsumen generasi Y. Untuk produk pakaian, penelitian ini menemukan quality consciousness, behavioral perfectionist, brand unsconsciousness, Novelty-Fashion unconsciousness, Recreational Conscious Consumers, Price Consciousness, Impulsive, Careless consumers, Confused by Overchoice Consumers dan brand loyal consumer sebagai gaya pengambilan keputusan konsumen generasi Y.
Di sisi lain, quality consciousness, behavioral perfectionist, brand unsconsciousness, Novelty-Fashion unconsciousness, Recreational Conscious Consumers, Price Consciousness, Value for money, Confused by Overchoice Consumers dan brand loyal consumer ditemukan sebagai gaya pengambilan keputusan konsumen generasi Y terhadap produk gadget. Perbedaan signifikan pada jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan dan usia ditemukan untuk beberapa faktor dari gaya pengambilan keputusan konsumen generasi Y. Strategi pemsaran harus disesuaikan untuk karakter-karakter yang spesifik dari konsumen generasi Y.

Separating markets precisely and applying marketing programs proportional to the known sections is one of the most important success tools in competitive markets. This study compares and contrasts the consumer decision-making styles (CDMS) of Generation Y towards apparel and gadget product. It segments generation Y consumers by their decision-making styles and determines the differences among segments relative to their decision-making styles. The empirical analysis is based on data obtained from generation Y consumer survey. The data were analyzed using Cronbach alpha coefficients, exploratory factor analysis, One Way ANOVA and Independent Sample T test.
Research results confirmed nine-factor model of decision-making style for each towards apparel and gadget product among generation Y. In apparel section, this study have found quality consciousness, behavioral perfectionist, brand unsconsciousness, Novelty-Fashion unconsciousness, Recreational Conscious Consumers, Price Consciousness, Impulsive, Careless consumers, Confused by Overchoice Consumers and brand loyal consumer as decision making styles of Generation Y.
On the other hand, quality consciousness, behavioral perfectionist, brand unsconsciousness, Novelty-Fashion unconsciousness, Recreational Conscious Consumers, Price Consciousness, Value for money, Confused by Overchoice Consumers and brand loyal consumer were found as decision making styles of generation Y consumer towards gadget product. Significant gender, marital status, education level, occupation and ages differences were found on several factors of consumer-decision making styles only for apparel products.. Marketing strategies should be tailored to the specific characteristics of consumers generation Y.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sebastian Adi Nugraha
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh nilai yang dirasakan, kepercayaan, dan kepuasan terhadap
loyalitas konsumen pada industri penerbangan, baik itu penerbangan layanan penuh dan
penerbangan berbiaya rendah dengan studi kasus Garuda Indonesia untuk penerbangan layanan
penuh dan Lion Air untuk penerbangan berbiaya rendah. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan perusahaan maskapai
penerbangan layanan penuh seperti Garuda Indonesia sebaiknya berfokus untuk berfokus
meningkatkan nilai yang dirasakan dan tingkat kepuasan konsumen untuk meningkatkan
loyalitas konsumen. Sedangkan untuk maskapai penerbangan berbiaya rendah seperti Lion Air
sebaiknya maskapai penerbangan berfokus untuk meningkatkan nilai yang dirasakan,
kepuasan, dan kepercayaan konsumen untuk meningkatkan loyalitas konsumen.

ABSTRACT
The focus of this study is the the influence of perceived value, trust, and satisfaction to loyalty
in aviation industry. The study of full service carriers is represented by Garuda Indonesia and
the study of low-cost airlines is represented by Lion Air. This research is quantitative
descriptive interpretive. The researcher suggest that full service carriers like Garuda Indonesia
should focus to build its consumers’ perceived value and satisfaction in order to gain higher
loyalty, and low-cost carriers like Lion Air should focus to build its consumer’s perceived
value, satisfaction, and trust in order to gain higher loyalty."
2015
S58263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarif Wiwa Soetijoso
"Virus corona (COVID-19) yang menjadi pandemi pada tahun 2020 berdampak besar dan merugikan bagi perekonomian global. Sebagai akibat dari pandemi, pemerintah di seluruh dunia merekomendasikan orang untuk membatasi interaksi tatap muka. Kebijakan ini kemudian mempengaruhi restoran dan pemilik bisnis di industri F&B, mengharuskan mereka untuk meningkatkan pengalaman pelanggan digital dengan mempromosikan layanan kenyamanan seperti pengiriman makanan online melalui situs web restoran atau platform pemesanan makanan online untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan pendapatan baru.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan yang jelas antara rangsangan pemasaran daya tarik visual & keinformatifan menu restoran dengan keinginan konsumen terhadap makanan selama pandemi COVID-19. Purposive sampling dengan teknik survei online dilakukan pada kohort generasi Y dan Z. 243 responden dikumpulkan dan dianalisis menggunakan Metode Persamaan Struktural Partial Least Square (PLS-SEM). Berdasarkan penelitian ini juga ditemukan bahwa stimulus pemasaran yang digunakan dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap keinginan konsumen terhadap makanan. Sedangkan pengaruh rangsangan sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan konsumen terhadap makanan. Selain itu, berdasarkan penelitian, kenyamanan konsumen saat menggunakan pemesanan makanan secara online dianggap sebagai salah satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat membantu pemilik UKM ketika mempertimbangkan untuk mengubah model bisnis konvensional mereka menjadi lebih digital (Petrova dan Cialdini, 2005).

The coronavirus (COVID-19), which became a pandemic in 2020, had a huge and detrimental impact on the global economy. As a result of the pandemic, governments all around the world recommended people to limit their face-to-face interactions. This policy then affects restaurants and business owners in the F&B industry, requiring them to improve the digital customer experience by promoting convenience services such as online food delivery via restaurant websites or online food ordering platforms to boost sales and generate new revenue.
The goal of this research is to examine a clear relationship between marketing stimuli of restaurant menu visual appeal & informativeness and consumers’ desire for food during COVID-19 pandemic. Purposive sampling with online survey technique was done on Y and Z generational cohort. 243 respondents were collected and analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Based on this research, it is also found that the defined marketing stimuli used in this research significantly affect the consumers’ desire for food. Whereas the effect of social stimuli does not significantly affect the consumers’ desire for food. Moreover, based on the research, consumers’ convenience when using online food ordering is considered as one of the variables which significantly affect repurchase intention. Thus, this research hopefully will help SME owners when considering changing their conventional business model to be more digitized (Petrova and Cialdini, 2005).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Candra Sakti K.
"Penelitian ini menganalisa pengaruh service quality terhadap kepuasan konsumen, loyalitas konsumen dan motivasi konsumen nasabah Bank pengguna ATM yang bertempat tinggal di Jakarta. Dengan menggunakan metode regresi linier, dapat diketahui bahwa antara service quality, kepuasan konsumen, loyalitas konsumen dan motivasi konsumen memiliki hubungan linier positif. Sehingga dapat diartikan jika service quality semakin baik maka konsumen akan semakin puas dan juga akan semakin loyal dengan ATM yang dipakainya serta semakin termotivasi untuk lebih sering bertransaksi menggunakan ATM. Untuk itu masing ? masing Bank harus terus memperbaiki dan menjaga service quality dari ATM ? ATMnya.

This study analyzes the influence of service quality on customer satisfaction, customer loyalty and customer motivation of the Bank ATM users who reside in Jakarta. By using the linear regression method, it is known that between service quality, customer satisfaction, customer loyalty and customer motivation have a positive linear relationship. So that can be interpreted if the service quality is better, so it will be more satisfied customers and customer will also be more loyal to the ATM that he uses as well as more motivated to transact more frequently use the ATM. For the Banks, must continue to improve and maintain the service quality of their ATM"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28286
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>