Ditemukan 51774 dokumen yang sesuai dengan query
Irwansyah
"Indonesia sebagai negara yang telah menginiiaso dan mengembangkan nation branding, maka dirasa perlu untuk mengembangkan tidak hanya diplomasi kuliner atau gastro. Tetapi lebih mengembangkan makanan sebagai merek (brand) nasional. Makanan kemudian menjadi salah alat diplomasi yang dikenal dengan "culinary diplomacy" sebagai instrumen untuk menciptakan pemahanan antar budaya dalam rangka meningkatkan interaksi dan kerjasama dan sebagai identitas nasional yang dijadikan sebagai ciri representatif kebanggaan suati bangsa. Makanan menjadi bagian vital dalam kehidupan, representasi sejarah, tradisi, dan budaya secara universal dan emosional. Kuliner Indonesia memiliki potensi positif sebagai top pf mind merek bangsa yang memberikan pengalaman menarik bagi wisatawan maupun warga asing terlebih dibantu oleh jaringan diaspora Indonesia. Sehingga gastro branding kuliner Indonesia penting diperhatikan sebagai langkah inisiaso membentuk merek bangsa melalui empat cara; (1) menentukan makanan Indonesia yang di -branding, (2) membuka dan memperluas jaringan restoran Indonesia di luar negeri, (3) publikasi masakan Indonesia di media luar negeri dan (4) mengembangkan makanan Indonesia sebagai menu utama pada sarapan pagi (buffet), makan siang, dan makan malam di hotel-hotel berbintang di Indonesia.
Indonesia as the country has inisiated and developed nation branding, it was felt necessary to expand not only culinary diplomacy or gastro. But more developing of food as national brand. The food was being one of diplomacy tool, be know as culinary diplomacy as intrument to create understanding among culture to increased interaction and cooperated and as national identity was being representative character pride for nation. The food was part of vital in life, history represention, tradition, culture which was generally and emotionally. Indonesia culinary have potential positive as top of mind nation branding that gave attracting experience both tourist and foreign assisted by Indonesia networking diaspora. With the result that Indonesia culinary gastro branding was important to payed as inisiation step to form nation branding through four ways ; (1) determined the Indonesia food to branded, (2) disclosed and expanded Indonesoa restaurant networking in overseas, (3) publicated for the Indonesia food in overseas media and (4) developed the Indonesia food as particular food for buffet breakfast, lunch, and dinner in stars hotel in Indonesia."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Irwansyah
"Nation branding berpotensi meningkatkan daya saing bangsa. Sebagai representasi diri yang stratejik dari suatu bangsa, nation branding diharapkan mampu meciptakan modal reputasi melalui peomoso terhadap ketertarikan ekonomi, politik, dam sosial. Pengukuran nation branding pernah dilakukan oleh Anholt-Gfk Roper dengan memperhatikan enam dimensi yaitu ekspor, investasi dan imigrasi, pemerintah, budaya, pariwisata, dan masyarakat. Namun, enam dimensimini dianggap tidak cukup untuk memperkuat daya saong bangsa. Oleh karenaa itu tulisan ini mengeksplorasi dan mendiskusikan dimensi-dimensi diluar enam dimdnsi Anholt-Gfk Roper. Melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif ditemukan bahwa terdapat 17 dimenso pengembangan dari enam dimenk Anjolt-Gfk Roper dan dimensk-dimensi lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menginisiasi adanha nation branding Indonesia tidak dapar dilakukam secara parsial. Integrasi, kontinuitas, dan sinergitas dalam mengembangkan dimensi-dimensi nation branding secara komprehensif diperlukan untuk menjadi dasar dalam membangun daya saing bangsa.
Nation branding has potential to the nation competitiveness. As self-representztion strategicfrom a nation, nation branding was capable expected to create repitation modal through promotion to attract economy, politic, and social. Measurement of nation branding was ever conducted by Anholt-Gfk Roper with pay attention six domensions that were export, imvestation and immigration, government, culture, tourism, and society. Therefore, the six dimensions were not enough to reinforce the nation competitiveness. Furthermore, this writing explored and dissucced dimensions without Anholt-Gfk Roper's six dimensions. By way of quantitative approaching and qualitative found that 17 dimensions development of Anholt-Gfk Roper's six dimensions and the other dimensions. The research result showed in initiation of existence Indonesia nation branding could not conduct parcially. Integrity, continuity, and sinergity expanded dimensions of nation branding comprehensively of which required to being basex on developing of the nation competitiveness."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Irwansyah
"Kesadaran membangun citra 'nation branding' menjadi tren hampir di setiap negara. Indonesia juga ikut ambil bagian dalam inisiasi merek bangsa yang ditandai dengan lahirnya slogan Wonderful Indonesia dan Remarkable Indonesia. Merek atau brand negara yang positif memiliki manfaat potensial untuk mengembanglan repitaso mersk (brand reputation) baik dadi sisi ekspor, pariwisata, investasi dan budaya. Merek bangsa yang terkait dengan perswpi orang lain terhadap suatu negara cukup mendeskripikan pandangan dan evaluaso oeang lain terhadapnsuatu Negara. Oleh karena itu, artikel ini berusaha memetakan top of mind atau hal-hal yang paling diingat oleh diaspora Indonwsia dan warga negara asing yang beradda di Indonwsia. Dwngan menggunakan kuesioner yang berisi sepuluh pertanyaan terbuka mengenai Indonesia, didapatkan sepuluh hal yang paling diingat oleh warga asingmdan diapora Indonesia. Sepuluh hal yang paling diingat dari Indoneia adalah (1) makanan, (2) pariwisata, (3) budaya, (4) pemerintah, (5) masyarakat, (6) transportasi publik, (7) permasalahan sosial, (8) infrastruktur, (9) lingkungan dan (10) jangkauan internet. Top of mind terhadap Indonesia terebut menunjukkan Indonesia msmiliki sisi reputasi positif dan negati yang sama kuat. Sehingga, untuk menginisiasi merek bangsa, Indonesia lsbih mengutamakan hal-hal positif sembari membenahi hal-hal yang dipersepsi negatif.
Awareness built up imagery 'narion branding' was almost be trends in every country. Indonesia also took part in inisiation of nation branding which signed with establishment slogan of Wonerful Indonesia dan Reputation Indonesia. Brand or state branding was positive that had potential benefit to expanded brand reputation both side export, tourism, investation and culture. Nation branding related to perception of people to the country enough descripted viewpoint and evaluation of people to the country. Therefore, this paper attemped shape top of mind or important things which reminded by Indonesia's diaspora and foreign national were in Indonesia. By using questionaire had ten open question about Indonesia, obtained ten impotant things which reminded by foreign narional and Indonesia's diaspora. Ten important things reminded from Indonesia were (1) food, (2) tourism, (3) culture, (4) government, (5) society, (6) environment, (7) publoc transportation, (8) social problem, (9) infrastructure and (10) internet scope. Top of mind toward Indonesi showe Indonesia had side positive and negative were equally strong. Furthermore, for initiation nation branding, Indonesia should priority positive things and improve things which perceived negative."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Gregory, James R.
Chicago: McGraw-Hill, 2001
658.827 GRE b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mutia Salsabila Andini
"Kegiatan international assignment populer dilakukan di perusahaan multinasional MNC karena manfaatnya yang besar. Namun partisipasi perempuan pada kegiatan tersebut secara historis masih rendah hingga sekarang. Padahal perempuan ditemukan memiliki keinginan, kemampuan, dan karakteristik yang sesuai dalam international assignment. Selain itu kini perusahaan-perusahaan multinasional sedang berada pada kompetisi yang ketat untuk memperoleh qualified talent dengan kompetensi global. Karena itu dibutuhkan strategi yang dapat membuat perusahaan multinasional lebih menarik dibanding kompetitornya sehingga dapat membentuk talent pool yang lebih besar. Salah satunya dengan melakukan international assignment branding yang berdasarkan penelitian sebelumnya belum banyak diteliti dan digunakan.
Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor peran international assignment branding pada ketertarikan perempuan Indonesia untuk masuk ke MNC. Pengumpulam data dilakukan menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa international assignment tidak berperan signifikan sebagai daya tarik bagi perempuan Indonesia untuk masuk ke MNC karena usaha international assignment branding yang rendah dari perusahaan, isu keluarga, dan jangka waktu penugasan.
International assignment has been a popular global staffing activity in multinational company MNC because of its numerous benefits. However womens participation in international assignment is still low compared to men, while actually women were found to have a strong desire to join international assignment and also has the capability as well as the personal traits needed. Besides, today's competition in acquiring qualified talent with global talent is fierce. Therefore MNC needs to use strategies to create distinction from the competitors to build bigger talent pool, one of which by branding the MNCs international assignment. International assignment branding is a potential strategy but is still rarely studied and used. So, this study used qualitative method and interview method to collect the data. This study aims to explore the role of international assignment branding as employer attractiveness for Indonesias women to enter MNC given their characteristics and condition. This study found that international assignments role is not significant enough to attract Indonesias women to work in MNC because of the MNCs low international assignment branding, family issues, and the time periode of assignment. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mega Ratna Juwita
"Penelitian ini ditujukan untuk melihat bagaimana proses membangun brand pada produk musik yang digemari oleh komunitas melalui social media. Produk yang dipilih adalah produk musik yang menggunakan social media sebagai media utama dalam proses membangun brand sedangkan social media yang dipilih merupakan social media yang saat ini sedang popular. Selain untuk mengetahui proses membangun brand, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat peran social media dan komunitas dalam membangun brand produk musik.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa proses membangun brand pada produk musik yang digemari oleh komunitas melalui social media sebagai media utama dapat berhasil apabila segementasi dari produk tersebut sesuai dengan segmentasi pengguna social media. Dalam proses membangun brand diperlukan strategi dalam penggunaan social media dan strategi dalam berkomunikasi dengan komunitas.
The research is aimed to see the process of brand building on music product, which appreciated by its community through social media. The product that has been chosen is a music product that used currently popular social media as its main media in the process of brand building. In alignment to see the brand building process, this research is aim to see the role of social media and community on building music product‟s brand. The result of this research is clearly visible that the process of building music product that appreciated by society through social media would be successful when the segment of the product works accordingly with the segment of the social media users. A strategy on how to use the social media and a strategy on how to communicate with the community are needed on the brand building process."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35743
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Zinia Ayu Anandari
"Laporan magang ini berisi tentang deskripsi perusahaan, proses pembelajaran individu selama masa magang, serta persepsi karyawan mengenai internal branding suatu departemen pada suatu perusahaan perbankan dalam rangka pengembangan brand ambassador oleh karyawan kepada pihak luar perusahaan. Untuk mengembangkan brand ambassador, terdapat empat faktor yang mempengaruhi, yaitu employee perceived brand knowledge, employee perceived brand importance, employee perceived brand role relevance, dan employee brand commitment.
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dalam program SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand importance dan brand role relevance mempengaruhi penciptaan brand ambassador perusahaan, serta brand commitment memediasi hubungan antara brand importance dan brand role relevance kepada brand endorsement.
This report explore about a company description, lesson learned during internship period, and also about employees perception regarding internal branding of certain department in a banking company for the sake of developing brand ambassador by the employee to outside party. There are four factors that influence the development of brand ambassador, which are employee perceived brand knowledge, employee perceived brand importance, employee perceived brand role relevance and employee brand commitment. The data processing in this research are using the regression analysis using the software SPSS 20. The result of this research shows that brand importance and brand role relevance affect brand endorsement of the firm; meanwhile brand commitment mediates the relationship between brand importance and brand role relevance with brand endorsement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Daisy Nadia Putri
"Persaingan bisnis FMCG dalam memperebutkan potensi pasar di Indonesia menjadi semakin ketat seiring dengan pertumbuhan pasar yang kian menjanjikan dan banyaknya pemain baru yang memasuki industri FMCG. Keberhasilan manajemen merek dalam membangun dan memelihara merek yang diwujudkan dalam implementasi strategi branding menjadi kunci utama dalam memenangkan kompetisi. Ekuitas merek sebagai nilai intrinsik merek menjadi fokus utama seorang manajer merek dalam manajemen merek.
Skripsi ini menyajikan pendekatan sistem dinamis dalam mensimulasikan interaksi yang terjadi antar faktor-faktor yang mempengaruhi ekuitas merek pada penerapan suatu strategi branding terhadap dalam konteks manejemen merek. Sebagai hasil, dihasilkan sebuah model yang dapat dipergunakan dalam proses pembuatan keputusan dalam manajemen merek untuk mengevaluasi implementasi dari suatu strategi branding terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi ekuitas merek.
Competition among Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) companies in winning Indonesian emerging market potential is getting fiercer nowadays. This happens along with the promising growth of FMCG market in Indonesia with many new players entering the industry. Brand management success in building and sustaining a brand, as embodied in their branding strategies, is the key driving factor in winning the competition. Since brand equity is the intrinsic value of the brand, one of the biggest concern in brand management lies in monitoring brand equity over time as the measure of brand competitiveness. This research presents system dynamic approach in simulating the interaction among brand equity elements as an impact of brand strategy by also incorporating consumer behavior aspect and other affecting factors in management decision making context. As the result, the model that can be used in brand management decision-making process for evaluating branding strategy implementation impact to brand equity elements. The research concludes with a demonstration of brand strategy implementation scenario and an analysis of its effect to the brand equity elements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44679
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aritonang, Erikson
"Skripsi ini membahas mengenai perlindungan merek terkenal dari Dilusi Merek di Indonesia. Adanya Dilusi Merek merupakan perluasan perlindungan bagi merek Terkenal. Tidak adanya pengaturan secara tegas dan khusus mengenai Dilusi Merek di Indonesia membuat adanya ketidakpastian bagi hakim dalam memutus perkara pada sengketa merek terkenal terhadap barang yang tidak sejenis. Suatu sengketa merek yang seharusnya dapat diselesaikan melalui Dilusi Merek akhirnya diselesaikan melalui Pelanggaran Merek biasa. Padahal secara nyata bahwa Dilusi Merek berbeda dengan Pelanggaran Merek pada umumnya. Sejauh ini hakim dalam memutus sengketa merek tidak sejenis menggunakan Pasal 4 dan Pasal 6 ayat (2) UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. Pasal 6 ayat (2) sendiri masih perlu diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah. Ketiadaan PP sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 6 ayat (2) UU No. 15 Tahun 2001 membuat hakim tidak memiliki pedoman yang tetap dalam memutus sengketa merek terkenal tidak sejenis. Ketentuan mengenai merek terkenal juga belum diatur secara jelas dan utuh yang merupakan salah satu unsur utama agar suatu merek dapat dilindungi dari Dilusi Merek.
This thesis discusses the protection of Well-Known mark from Trademark Dilution in Indonesia. Trademark Dilution is an extension of protection for Well-Known Mark. The absence of forcefully and specifically regulation about Trademark Dilution in Indonesia cause the uncertainty for the judge in deciding the case of well-known mark dispute especially on dissimilar goods. A trademark dispute that should have been resolved in Trademark Dilution is resolved through trademark infringement instead. Whereas, it is obvious that Trademark Infringement and Trademark Dilution are different in general. So far the judge in deciding well-known mark dispute on dissimilar goods use Article 4 and Article 6, paragraph (2) of Law Number 15 of 2001 about Trademark. Article 6, paragraph (2) itself still needs to be further regulated in Government Regulation. The absence of Government Regulation as mandated in Article 6 paragraph (2) of Law Number 15 of 2001 cause the judge does not have persistent guidelines in deciding well-known mark dispute on dissimilar goods. The provision about well-known mark also has not clearly defined and intact, which is one of the main elements for a mark in order that a mark can be protected under Trademark Dilution."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S46576
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Melka Neria S.
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh citra merek terhadap loyalitas konsumen. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 160 konsumen maskapai penerbangan Garuda Indonesia di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Jawa Barat dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek mempengaruhi loyalitas konsumen sebesar 68% dan sisanya 32% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis menunjukkan citra merek memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
The objective of this research is to analyze how the effect of brand image on customer loyalty. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 160 Garuda Indonesia Soekarno-Hatta Airport customers, collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with simple linear regression. The result of this research indicate that brand image give effect on customer loyalty to 68%, and the residual equal to 32% effected by some other factors. This analysis result indicate that brand image have an effect on customer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library