Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142152 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Bayu Baskoro
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penggambaran latar ruang yang meliputi tempat tinggal Remco dan stadion sepak bola dalam film dan novel In Oranje. Tujuan penelitian adalah memperlihatkan kaitan latar tersebut dengan penokohan tokoh Remco dalam film dan novel In Oranje. Kedua karya tersebut mengisahkan tentang perjuangan tokoh Remco menjadi pemain tim kesebelasan KNVB Belanda.
Sumber data penelitian adalah film In Oranje (2004) karya sutradara Frank Katelaar dan novel In Oranje (2004) karya Raymond Krul. Dalam skripsi ini analisis latar ruang dikaji dengan pendekatan pustaka Nurgiyantoro (2009), Boggs (1985), dan juga Van Boven dan Dorlijn (2003) selain itu digunakan pendekatan dari Van Balen, Jousten, dan Peppelenbos (2010).

ABSTRACT
This thesis discusses the descripction of setting?s of residential and soccer stadions in the film and novel In Oranje. The research objective is to see the relation of settings with Remco?s characterization of the story in film and novel In Oranje. Both works tell a story of Remco?s figure who struggled to be a KNVB Dutch football player.
Source of research data is film In Oranje (2004) by director Frank Katelaar and novel In Oranje (2004) by Raymond Krul. In this thesis, used setting analysis approach by Nurgiyantoro (2009), Boggs (1985) and Van Boven and Dorlijn (2003). Furthermore used approach by Van Balen, Jousten and Peppelenbos (2010).
"
2016
S64127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Renanda Rizka Putra
"ABSTRAK
Di tengah absennya tim nasional Belanda dalam ajang Piala Dunia 2018 di Rusia, muncul
sebuah film romance-commedy yang mengangkat kejayaan Belanda di Piala Dunia 2010
di Afrika Selatan. Film berjudul Gek Van Oranje (2018) karya Pim Hoeve ini berbentuk
mosaik cerita tentang kisah beberapa tokoh yang tidak saling berkaitan, selama mengikuti
perhelatan pertandingan Piala Dunia 2010. Keunikan dari film ini adalah antusiasme para
tokoh dalam mendukung tim negaranya dalam setiap pertandingan Piala Dunia 2010 yang
berkaitan erat dengan kecintaan terhadap negara atau nasionalisme. Penelitian ini
mencoba mengkaji lebih lanjut bagaimana hubungan sepakbola dan nasionalisme
dihadirkan melalui simbol-simbol dalam film tersebut. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut digunakan teori tanda dalam semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sepakbola berdampak positif terhadap rasa nasionalisme masyarakat Belanda. Hal ini
karena sepakbola menjadi wadah untuk mengekspresikan dan mewujudkan nasionalisme
melalui penggunaan simbol-simbol negara dan tradisi-tradisi tertentu selama mengikuti
pertandingan sepakbola. Selain itu, sepakbola juga menjadi momen untuk menyuarakan
kesetaraan kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda.

ABSTRACT
Amidst the absence of the Netherlands in the World Cup 2018 in Russia, a romancecomedy
film is released, which brought up the glory of the Netherlands in the World Cup
2010 in South Africa. The film titled Gek Van Oranje (2018) which is directed by Pim
Hoeve consists of a mosaic stories of several characters who are not related during the
football matches in World Cup 2010. The uniqueness of this film is the enthusiasm of
each character in supporting their country's team in every match during World Cup 2010,
which is allegedly related to the love of patriotism or nationalism. This research attempts
to further examine how the relation between football and nationalism is presented through
the symbols in the film. To answer the question, the theory of signs in semiotics which
studies the meaning in signs is used. The results show that football has positive impacts
on the sense of nationalism in Dutch society. This is because football has the role as the
medium for expression and showing nationalism through the use of the symbols of the
state and the preservation of certain traditions during the football matches. In addition, football match will also be the moment to voice the equality of different groups in the society."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Faisal
"Kerja perfilman merupakan kerja tim, bukan kerja perorangan, termasuk di dalamnya penggarapan pemindahan latar dari novel ke film. Karena proses transformasi itu melalui dua tahap, yakni dari novel ke skenario dan kemudian dari skenario ke film, maka pemindahan latar bukan hanya menjadi tanggung jawab Sutradara dan Art Director, melainkan juga penulis skenario, tim teknik, bagian laboratorium, penata suara, penata musik, dan seluruh tim artistik yang rnempersiapkan kostum, desain selling, property, dan detail perlengkapan lainnya. Kasus pemindahan latar novel Serpihan Mutiara Retak karya Nina Pane Budianto ke dalam film dengan judul yang sama oleh sutradara Wim Umboh dan penulis skenario Satmowi Atmowiloto memperlihatkan penggarapan yang tidak baik jika dibandingkan dengan pemindahan latar dan novel Saat-Saat karya Arswendo Atmowiloto ke dalam film yang berjudul Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku yang disutradarai Jun Sapto Hadi dan penulis skenario Arswendo Atmowiloto.
Kegagalan penggarapan latar dalam film Serpihan Mutiara Retak dikarenakan pekerja film lebih berkonsentrasi pada pengadeganan peristiwa, dan bukan pada latar yang menyelimuti peristiwa tersebut. Sebaliknya, Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku justru menempatkan latar sebagai salah satu unsur terpentmg dalam proses produksinya. Ini terlihat dari keseriusannya memberi peran cahaya, pewamaan, dan penataan kostum. Dan perbandingan kedua novel dan film di atas, dapat diketahui bahwa penggarapan latar yang baik pada film akan muncul karena dorongan novel itu sendiri. Dalam arti, keherhasilannya sangat ditentukan olch bagaimana penulis novel menggarap latarnya. Selain itu, tugas penting yang harus dilakukan penata artistik dalam pemindahan latar novel ke film adalah menganalisis waktu cerita (fiksi) dan waktu peristiwa (Takla). Analisis rersebut sangat membantu dalam penggarapan selling, khususnya dalam pemilihan perangkat fisik yang akan digunakan dalam pembuatan film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rikha Rosalina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan dalam novel dan film
Kruimeltje. Tujuan penelitian adalah membandingkan kedua unsur tersebut untuk
melihat perubahan pada tokoh dan penokohan yang timbul akibat ekranisasi.
Kedua karya tersebut mengisahkan seorang anak jalanan yang mengalami
berbagai gejolak kehidupan dan perkembangan watak melalui interaksi sosialnya.
Sumber data penelitian adalah novel dan film Kruimeltje serta beberapa buku
teori penulisan sastra dan perfilman

ABSTRACT
This thesis discusses the characters and characterizations in the novel and film
Kruimeltje. The research objective is to compare those two elements to see the
changes of characters and characterizations arising from Écran. Both works tell
a story of a street child who experienced various upheavals of life and character
development through social interaction. The source of research data is novel
Kruimeltje and film Kruimeltje and also several theory books of literature and
cinema.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43875
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Luthfiarrahman
"Penelitian ini membahas penokohan dalam novel dan film Madangeul Naon Amtak, yang berkisah tentang seekor ayam petelur yang ingin mengerami dan menetaskan telurnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan perubahan yang terjadi pada unsur penokohan yang timbul akibat proses ekranisasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif-analitis dengan kajian struktural. Hasil penelitian menunjukkan perubahan terjadi terutama pada penokohan tokoh utama dan tokoh tambahan yang menjelaskan latar. Perubahan tersebut mendorong adanya perbedaan pesan yang ingin disampaikan oleh sutradara film dengan pesan pengarang novelnya.

This research discusses characterization in Madangeul Naon Amtak novel and film, which tell about a hen that wants to brood on its own eggs. The objective of this research is to explain the changes happened in characterization as a result of écran. The method applied is descriptive-analytic with structural study. The results show that changes happened mainly in characterization of main character and pheripheral characters which explain the settings. The changes lead to the message sent by film's director being different from the one sent by novel's writer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pamusuk Eneste
Ende, Flores: Nusa Indah, 1991
808.83 PAM n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Qissera el Thirfiarani
"Skripsi ini membahas novel dan film Crazy. Tujuan penelitian adalah membandingkan kedua karya untuk mengetahui persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam novel dan film sehingga dapat terlihat perubahan yang timbul akibat ekranisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah struktural, dengan pendekatan intrinsik. Pertama-tama, yang dianalisis adalah novel, kemudian fiimnya. Setelah itu, kedua analisis tersebut dibandingkan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan antara novel dan film. Selain itu terdapat pula beberapa perbedaan, yang timbul baik akibat tuntutan media yang digunakan maupun interpretasi sutradara. Salah satu contoh perbedaan yang timbul akibat tuntutan media yang digunakan adalah penokohan Benjamin Lebert. Dalam novel, cacat tubuh Benjamin, digambarkan melalui kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dilakukan olehnya. Sedangkan dalam film, cacat tubuh Benjamin dapat dilihat melalui penampilan fisik pemeran tokoh tersebut. Perbedaan yang timbul akibat interpretasi sutradara dapat dilihat pada bagian alur. Dalam film terdapat peristiwa yang tidak terdapat dalam novel, yaitu saat terjadi pertengkaran antara Benjamin dan Janosch. Sebaliknya, ada pula peristiwa yang terdapat dalam novel tapi tidak dalam filmnya, yaitu pertemuan dengan Sambraus Marek.

This thesis discusses the novel and film _Crazy_. The purpose of my research is to compare the novel and the film, in order to find out the similarities and differences that occur as a result of adaptation. The structural method and intrinsically approach are used in this thesis. First of all, the novel is analysed and then the film. Afterward those both analysises are compared. My research proved that there are some similarities as well as differences that occur as a consequence of adaptation. The differences ensue because of the requirements of the medium and also the film director_s interpretation. An example of the difference that occurs caused by the medium requirement is characterization of Benjamin Lebert. In the novel, Benjamin_s physical handicap described with some activities, which are not able to be done by him, while in the film this can be seen by the physical appearance of the actor. The difference which occurs caused by the film director_s interpretation can be seen from the film_s plot. In the film there is occurrence, which doesn_t exist in the novel, that is the quarrel between Benjamin and Janosch. On the other hand, there is also occurrence in the novel, which doesn_t exist in the film, for example is the meeting with Sambraus Marek."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S14977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Budi Wijaya
"Throughout the years, scholars argue about the fidelity of adaptation works towards the original texts. However, we can see the adaptation works objectively if we see the original texts and the adaptation works autonomously. In this journal article, we can acknowledge how the concept of subversion in Roald Dahl's Fantastic Mr. Fox is represented from novel into film by Wes Anderson. This journal article focuses on textual analysis by using framework from George Bluestone. From the analysis, it is revealed that Dahl's concept of subversion is not drowned out by Anderson instead he deconstructs Dahl's idea of stealing. Hence, we can recognize that two different media have different way in delivering perception to the readers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmeita Marsjidina
"ABSTRAK
Bila sebuah novel diangkat ke layar lebar, akan terjadi beberapa perubahan. Perubahan dapat terjadi dalam kisah cerita yang disampaikan, dalam cara penyajiannya, ataupun keduanya. Hal tersebut tidaklah dapat dihindari, karena di sini terjadi perubahan media, yaitu dari media cetak ke media visual.
Novel De Aanslag karya Harry Mulisch adalah sebuah novel yang diadaptasi ke layar putih oleh sutradara Fons Rademakers dengan judul yang sama. Novel dan film tersebut mengisahkan suatu peristiwa tragis yang menimpa sebuah keluarga, dilihat dari mata seorang anak kecil berusia 12 tahun pada saat Perang Dunia II. Peristiwa tersebut mengakibatkan trauma bagi dirinya dan terns membayangi kehidupannya sampai ia dewasa. Walaupun terdapat kesamaan dalam kisah cerita yang disampaikan, karena novel dan film merupakan dua media yang berbeda, berbeda pula cara penyajiannya.
Dalam skripsi ini saya membandingkan novel dan film De Aanslag. Dari perbandingan itu, dapat ditemukan persamaan dan perbedaan di antara kedua karya tersebut serta dapat mengetahui bagaimana sebuah cerita yang sama disampaikan melalui dua media yang berbeda.

"
1995
S15909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Aulia
"Iklan Bloed Oranje merupakan slogan iklan pakaian olahraga yang dibuat oleh Nike untuk mempromosikan pakaian tim nasional sepakbola Belanda ketika Belanda berhasil masuk ke final piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Di dalam iklan Bloed Oranje terdapat beberapa makna yang tersirat serta permainan kata yang membuat iklan ini menarik. Penelitian ini akan mencari makna dari iklan Bloed Oranje melalui ikon, indeks, simbol, dan gaya bahasa yang muncul di dalam iklan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemunculan ikon, indeks, simbol, dan gaya bahasa yang terdapat di dalam iklan ini. Penelitian ini nantinya akan memperoleh hasil berupa makna dari beberapa gambar dan tulisan yang ada di dalam iklan Bloed Oranje.

The Bloed Oranje ad is a sport advertising slogan made by Nike to promote Dutch's national football costume when Dutch made it to the World Cup final 2010 in South Africa. There are some implicit meanings and word variations which make this ad become interesting. To conduct this research, the author will analyze the meaning of Bloed Oranje ad through icons, indexes, symbols and language styles that appear. Meanwhile, the purpose of this study is to find out the appearance of icons, indexes, symbols, and language styles contain within this ad. This research will give new contribution in the study of advertising meaning through some images and writing contain in Bloed Oranje advertisement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>