Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 250217 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatimah Jasmine
"Baru-baru ini, penelitian tentang Word of Mouth Elektronik (Sarana promosi dari mulut ke mulut melalui media elektronik) dan niat beli konsumen semakin menarik perhatian. Namun, perbandingan lintas negara antara dua negara dengan latar belakang budaya yang berbeda belum diteliti, khususnya dalam industri pariwisata. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan literatur di bidang ini dan memberikan wawasan lebih bagi para manajer dan direktur bisnis di bidang pariwisata dengan menguji dampak kepercayaan Word of mouth elektronik pada niat beli konsumen dari dua pandangan budaya yang sangat berbeda. Penelitian kuantitatif dilakukan terhadap 119 responden dari dua negara yaitu warga negara Belanda dan warga negara Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan konsumen terhadap Word of mouth elektronik berpengaruh besar dan positif terhadap niat beli konsumen. Semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap Word of mouth elektronik semakin tinggi niat mereka untuk membeli produk tersebut. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa budaya sebagai variabel moderasi tidak mempengaruhi hubungan tersebut. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara responden dari Indonesia yang memiliki latar belakang budaya kolektivisme dan Belanda yang memiliki latar belakang budaya individualisme.
Recently, research on electronic word of mouth and purchase intention has been growing in attention. However, a cross country comparison between two different cultural backgrounds have not yet been investigated, especially in the travel industry. Thus, this study aims to fill in the gap of the literature and provide valuable insights for managers and directors of travel-related business by examining the impact of trust in electronic word of mouth on purchase intention on two very different cultural view. A quantitative research were conducted on 119 respondents, both Dutch and Indonesians. The results showed that level of trust in electronic word of mouth has a big and positive influence on consumer`s purchase intention. The higher the consumers trust the eWOM, the higher their intention to purchase the product. Moreover, the results also showed that culture as a moderating variable did not affect this relationship. There are no significant difference between Indonesian respondents which have a collectivism background of culture and Dutch which have an individualism culture background."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bahak Husaeyni
"Fenomena layanan streaming sebagai hiburan alternatif dari televisi konvensional semakin diminati oleh masyarakat, akses yang dapat dilakukan kapan dan di mana saja, menjadikannya populer sebagai platform hiburan. Tulisan ini bertujuan menjelaskan pengaruh iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) terhadap keputusan beli layanan streaming Vidio. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan terdapat dua peta studi mengenai hal tersebut. Pertama adalah iklan di media sosial mempengaruhi masyarakat selaku konsumen untuk melakukan keputusan beli karena media sosial sebagai new media menjangkau banyak khalayak. Penulis kurang setuju dengan studi-studi ini karena variabel sosial seperti electronic word of mouth (e-WOM) juga dapat mempengaruhi masyarakat dalam melakukan keputusan beli. Hal ini karena konsumen bisa mendapatkan referensi mengenai suatu produk melalui teman maupun komunitas yang memiliki kesamaan minat. Peta studi kedua, electronic word of mouth (e-WOM) juga dapat mempengaruhi keputusan beli. Hal ini bisa dilihat dari studi sebelumnya yang mengungkap bahwa electronic word of mouth (e-WOM) seperti ulasan atau review yang didapat dari sesama pengguna media sosial berpengaruh terhadap keputusan beli. Akan tetapi penulis melihat studi-studi terdahulu hanya berfokus pada electronic word of mouth (e-WOM) dalam Social Media Commerce dan layanan streaming Netflix serta kurang melihat pengaruhnya pada konteks pembelian layanan streaming Vidio. Dengan analisis pada layanan streaming Vidio, penulis berargumen jika iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) berdampak pada keputusan beli layanan streaming Vidio, apalagi salah satu konten yang disediakan Vidio adalah pertandingan olahraga seperti sepak bola yang diketahui memiliki komunitas masif di media sosial. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Secara khusus penulis pada konseptualisasi menjadikan variabel iklan di media sosial menjadi daya tarik iklan di media sosial agar dapat dikuantifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan iklan di media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) terhadap keputusan beli layanan  streaming Vidio.

The phenomenon of streaming services as alternative entertainment to conventional television is increasingly in demand by the public, access can be done anytime and anywhere, making it popular as an entertainment platform. This article aims to explain the influence of advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) on purchasing decisions for Vidio streaming services. Based on the literature study carried out, there are two study maps regarding this matter. First, advertising on social media influences people as consumers to make purchasing decisions because social media as new media reaches many audiences. The author does not agree with these studies because social variables such as electronic word of mouth (e-WOM) can also influence people in making purchasing decisions. This is because consumers can get references about a product through friends or communities who have similar interests. The second study map, electronic word of mouth (e-WOM) can also influence purchasing decisions. This can be seen from previous studies which reveal that electronic word of mouth (e-WOM), such as reviews obtained from fellow social media users, influences purchasing decisions. However, the author sees that previous studies only focused on electronic word of mouth (e-WOM) in Social Media Commerce and Netflix streaming services and did not look at their influence in the context of purchasing Vidio streaming services. By analyzing the Vidio streaming service, the author argues that advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) has an impact on the decision to purchase Vidio's paid streaming service, especially since one of the content provided by Vidio is sports matches such as football which is known to have a massive community. on social media. This research method uses a quantitative approach with data collection techniques through questionnaires. Specifically, the author in the conceptualization makes the advertising variable on social media into the attractiveness of advertising on social media so that it can be quantified. The results of this research show that there is a positive and significant influence of advertising on social media and electronic word of mouth (e-WOM) on purchasing decisions for Vidio streaming services. Key Words: advertising on social media, attractiveness of advertising on social media, communities, electronic word of mouth (e-WOM), online networks, purchase decisions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Zharah Ayuningtyas
"Pemanfaatan media sosial kini telah menjadi salah satu dari gaya hidup konsumen Jakarta saat ini. Media sosial kini telah menajdi salah satu alat pemasaran yang efektif bagi suatu produk.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh electronic word of mouth e-WOM melalui Instagram terhadap minat beli konsumen pada Ojju K Food. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode non-probability sampling dengan teknik purposive, dan melibatkan 100 responden yang merupakan pengguna Instagram aktif yang telah terpapar e-WOM namun belum pernah membeli produk Ojju K Food. Dimensi penelitian ini terdiri dari 6 dimensi yang mempengaruhi minat beli konsumen, yaitu relevance, accuracy, comperehensiveness, timeliness, source expertice dan source trustworthiness. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang terbentuk antara e-WOM dengan minat beli dan dimensi e-WOM yang paling berpengaruh adalah adalah dimensi relevance.

The utilization of social media has now become one of the lifestyles of Jakarta 39 s consumers today. Social media has now become one of the most effective marketing tools for a product. The purpose of this research is to know the existence of electronic word of mouth e WOM influence through Instagram to consumer buying interest in Ojju K Food. The method used in this research is by non probability sampling method with purposive technique, and involving 100 respondents who are active Instagram users who have been exposed to e WOM but have never bought Ojju K Food product. Dimensions of this research consists of 6 dimensions that affect consumer buying interest, namely relevance, accuracy, comperehensiveness, timeliness, source expertice and source trustworthiness. The results of this study indicate the influence formed between e WOM with consumer purchase intention and the most influential e WOM dimension is the relevance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rica Sharma
"Tesis ini membahas hubungan electronic word-of-mouth di social media dan brand image terhadap keputusan pembelian, studi dalam memilih preschool Highscope. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatori, responden adalah orang tua yang diwakili oleh ibu dari murid yang terdaftar di preschool Highscope, berjumlah 97 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa jalur untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa electronic word-of-mouth (e-WOM) di social media dan brand image memiliki pengaruh signifikan baik secara terpisah maupun secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian.

This thesis discusses about the relationship electronic word-of-mouth in social media and brand image on purchase decisions, in choosing a preschool Highscope study. This research is a quantitative study with explanatory design; respondents are parents who are represented by the mother of a student enrolled in preschool Highscope, totaling 97 people. Data analysis method are descriptive statistical analysis and path analysis to prove this research hypothesis. The results showed that the electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media and brand image has a significant effect, either separately or jointly to the purchasing decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Nur Anggita
"Tujuan dari studi ini adalah untuk melihat penggunaan E-WoM pada produk kecantikan merek lokal Everwhite dan Somethinc di media sosial Instagram dan Youtube dalam menimbulkan Purchase Intention produk tersebut. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengambil data dari ulasan dan komentar yang terdapat pada Instagram dan Youtube. Data pertama ditemukan pada bulan Agustus 2018 dan data terakhir ditemukan pada bulan Maret 2021. Berdasarkan tinjauan beberapa ulasan yang terdapat di Instagram dan Youtube baik yang positif, netral, dan negatif pada kedua merek tersebut dapat dilihat bahwa ulasan positif berhasil meningkatkan citra baik merek dan mempengaruhi niat beli (Purchase Intention) konsumen yang menontonnya. E-WoM memberikan informasi tentang produk sehingga dapat membantu konsumen untuk mendapatkan pengetahuan mengenai produk sebelum membelinya. Pengalaman pemakaian produk dan rekomendasi yang disampaikan oleh influencer dan beauty youtuber dapat meningkatkan minat beli (Purchase Intention) konsumen. Pendapat mereka terhadap produk didengar dan menjadi rujukan bagi konsumen lainnya dalam memilih produk.

The purpose of this study is to see the use of E-WoM on local brand beauty products Everwhite and Somethinc on Instagram and Youtube social media in generating Purchase Intention for these products. The method used is a literature study by taking data from reviews and comments on Instagram and Youtube. The first data was found in August 2018 and the last data was found in March 2021. Based on several reviews on Instagram and Youtube both positive, neutral, and negative on the two brands, it can be seen that positive reviews managed to improve the brand's good image and affect Purchase Intention of consumers who watch it. E-WoM provides information about the product so that it can help consumers to gain knowledge about the product before buying it. The experience of using products and recommendations conveyed by influencers and beauty youtubers can increase consumers' Purchase Intention. Their opinions on the product are heard and become a reference for other consumers in choosing the product."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdining Ageng Pratikno
"Latar belakang: Perkembangan teknologi dan media sosial telah mengubah cara manusia mencari informasi, termasuk layanan kesehatan. Rumah Sakit Yos Sudarso Padang memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran namun masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan jumlah kunjungan pasien. Tujuan: Penelitian ini mengkaji hubungan antara media sosial dan electronic word of mouth (e-WOM) melalui brand awareness terhadap minat kunjungan pasien di RS Yos Sudarso Padang. Temuan penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling dengan menyebar kuesioner online kepada 100 sampel penelitian yang merupakan konsumen setia (followers) akun media sosial (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook) dari Rumah Sakit Yos Sudarso Padang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil: Hasil analisis melihatkan adanya hubungan yang signifikan antara media sosial dan brand awareness, serta antara media sosial dan minat kunjungan. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dan brand awareness, serta antara e-WOM, brand awareness, dan minat kunjungan secara bersama-sama. Meskipun begitu, terdapat hubungan yang signifikan antara e-WOM dan minat kunjungan, serta antara brand awareness dan minat kunjungan. Kesimpulan: Berdasarkan temuan ini, Rumah Sakit Yos Sudarso Padang dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat utama untuk meningkatkan minat kunjungan pasien dan memperkuat kesadaran merk calon pasien.

Background: The development of technology and social media has transformed how people seek information, including healthcare services. Yos Sudarso Hospital in Padang utilizes social media as a marketing tool but still faces challenges in increasing patient visits. This study examines the relationship between social media and electronic word of mouth (e-WOM) through brand awareness on patient visit interest at Yos Sudarso Hospital Padang. The findings are expected to develop more effective marketing strategies to increase patient visits. Methodology: This study employed a cross-sectional design with a quantitative approach and purposive sampling technique, distributing online questionnaires to 100 research samples who were loyal consumers (followers) of RS Yos Sudarso Padang's social media accounts (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook). Data analysis was conducted using Partial Least Square (PLS). Results: The analysis confirmed a significant relationship between social media and brand awareness, as well as between social media and visit intention. However, there was no significant relationship between and brand awareness, as well as between e-WOM, brand awareness, and visit intention together. Nevertheless, there was a significant relationship between e-WOM and visit intention, as well as between brand awareness and visit intention. Conclusion: Based on these findings, Yos Sudarso Hospital Padang can develop more effective marketing strategies by leveraging social media as a primary tool to increase patient visit interest and strengthen brand awareness among potential patients."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Dwi Yulianto
"Pertumbuhan penggunaan internet yang begitu cepat telah mengubah cara berinteraksi dan berkomunikasi. Salah satunya adalah dengan penggunaan media sosial. Media sosial adalah suatu media elektronik dimana para partisipannya dapat membuat, mempublikasi, mengontrol, mengkritik, menilai, dan berinteraksi dalam konten online yang memungkinkan terbentuknya berbagai interaksi seperti mengikuti following, mengirim atau membagikan post sharing, menyukai liking, dan lain sebagainya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi di media sosial social media interaction terhadap keterikatan emosi emotional attachment, kualitas hubungan dengan brand brand relationship quality, serta word of mouth terhadap Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Sampel penelitian ini adalah 170 orang pengunjung Jogja-NETPAC Asian Film Festival dalam tiga tahun terakhir. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik convenience dan snowball sampling. Pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi di media sosial berpengaruh langsung terhadap emotional attachment. Namun, social media interaction tidak berpengaruh langsung terhadap brand relationship quality. Kemudian emotional attachment berpengaruh langsung terhadap brand relationship quality dan word of mouth, penelitian ini juga menemukan bahwa brand relationship quality berpengarug langsung pada word of mouth.

The rapid growth of Internet usage has changed the way we interact and communicate. One of them is with the use of social media. Social media is an electronic medium where participants can create, publish, control, criticize, rate, and interact in online content that allows for the formation of various interactions such as following, sending or sharing post, liking, and etc.
This study aims to analyze the effect of social media interaction to emotional attachment, brand relationship quality, and word of mouth to Jogja NETPAC Asian Film Festival. The sample of this research is 170 visitors Jogja NETPAC Asian Film Festival in the last three years. Samples were collected using non probability sampling method using convenience and snowball sampling technique. The data was processed using Structural Equation Modeling SEM method.
The results of this study indicate that social media interaction has a direct effect on emotional attachment. However, social media interaction doesnt have a direct effect on brand relationship quality. Then emotional attachment has a direc effect on brand relationship quality and word of mouth. The results also show that brand relationship quality directly on the word of mouth.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Herpionita
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang dapat mendorong konsumen untuk menyampaikan electronic word of mouth pada restoran Union, Loewy, dan Skye. Variabel yang di uji pada penelitian ini di antaranya self-relevant value reflected appraisal of self, conspicuous value dan self-image congruence dan restaurant relevant value restaurant quality dan price fairness dengan variabel moderasi opinion leadership. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 445 responden, pria dan wanita dengan rentang usia 17 ndash; 35 tahun, yang pernah mengunjungi restoran tersebut. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Statistical Package for the Social Sciences SPSS 22 , dengan metode regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif secara langsung pada variabel self-relevant value reflected appraisal of self, conspicuous value dan self-image congruence terhadap electronic word of mouth sedangkan, pada variabel restaurant relevant value restaurant quality dan price fairness terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap electronic word of mouth. Hasil penelitian ini membuktikan variabel opinion leadership tidak memoderasi kelima variabel independen terhadap electronic word of mouth.

ABSTRACT
The purpose of this is to examine the factors wich drive consumer to spread Ewom on Union, Loewy, and Skye. The variables tested in this study are selfrelevant value reflected appraisal of self, conspicuous value and self image congruence and restaurant relevant value restaurant quality and price fairness also opinion leadership as moderating variable. The data is collected using questionnaire to 445 respondents, man and woman from 17 to 35 years old. Who have visited the restaurant mentioned. The data in this research is run by Statistical Package for the Social Sciences SPSS 22 with multiple regression method. The result shows that there is a direct positive influence on self relevant value reflected appraisal of self, conspicuous value and self image congruence towards electronic word of mouth meanwhile restaurant relevant value restaurant quality and price fairness is proven having no influence on electronic word of mouth. This research is also proven that opinion leadership has no moderating effect on all independent variable toward electronic word of mouth."
2017
S65914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richwan Muhamad Ericska
"Bersamaan dengan pertumbuhan internet, Electronic Word-of-Mouth (eWOM), telah menjadi suatu fenomena yang menarik dalam proses pemasaran. Objektif daripada penelitian ini adalah untuk meneliti Faktor yang mempengaruhi eWOM, dan bagaimana eWOM mempengaruhi Purchase Intention & Brand Image terhadap suatu produk. Pendekatan penelitian pada penelitian tentang eWOM, Brand Image, dan Purchase Intention, ini adalah penelitian kuantitatif. Sample penelitian ini adalah 212 responden yang pernah terekspos oleh informasi akan smartphone merek Oppo melalui eWOM pada grup sosial media Facebook. Data sampel dikoleksi dengan Convenience Sampling & Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan kemudian dianalisa menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil daripada riset ini menunjukkan ada 2 faktor yang mempengaruhi eWOM, serta eWOM mempengaruhi Purchase Intention & Brand Image.

With the growth of internet, Electronic Word-of-Mouth (eWOM), has become an interesting phenomenon in the marketing process. The objective of this research is to understand the factors affecting eWOM, and how eWOM affects Puchase Intention & Brand Image of a product. This research uses a quantitative approach. The sample for this research is 212 respondents who are exposed to information regarding Oppo smartphone through eWOM, in Facebook groups. Sample data is collected through Convenience Sampling & Purposive Sampling. This research uses questionaire as its instruments, which are then analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of this research show 2 factors affecting eWOM as well as eWOM have effects on Purchase Intention & Brand Image."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neng Sindi Dewi Rosmiati
"ABSTRAK
Pada sektor pariwisata, ilmu pemasaran memiliki peran penting. Hal tersebut terjadi karena konsumen pada industri pariwisata jarang melihat, merasa atau mencoba produk yang akan dibelinya. Kondisi yang sedemikian rupa menjadikan rekomendasi dari orang lain (word of mouth) khususnya keluarga dan teman menjadi penting bagi calon wisatawan untuk menentukan tujuan destinasi wisata. Word of mouth dalam industri pariwisata sangat efektif dan persuasif dibandingkan jenis pemasaran lainnya untuk menarik wisatawan. Word of mouth dipengaruhi dari citra yang melekat pada destinasi wisata. Apabila citra destinasi (destination image) baik maka akan mendorong terjadinya word of mouth. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh destination image terhadap word of mouth pada wisatawan nusantara di Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, dengan menyebar kuesioner ke 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara destination image terhadap word of mouth. Penelitian ini menunjukan bahwa destination image Kota Batu yang positif mendorong wisatawan untuk melakukan word of mouth.

ABSTRACT
Marketing science has an important role in the tourism sector. This happens because consumers in the tourism industry rarely see, feel or try the product they are going to buy. Hence, recommendation from other people (word of mouth)--especially family and friends--is important in order for tourists to decide their destination. Word of mouth in the tourism industry is very effective and persuasive compared to other types of marketing to attract tourists. Word of mouth is effected by the destination image. When a tourist has a good destination image, word of mouth more likely to happen.The purpose of this research is to analysis of the effectiveness of destination image on domestic tourist word of mouth in Kota Batu, Jawa Timur. Quantitative approach with explanative research was implemented in conducting this research. A survey using questionnaire distributed to 100 respodents. Results of this research shows there are correlation between destination image on word of mouth. This research also show that positive destination image of Kota Batu encourages tourists to do word of mouth."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>