Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendriadi
"Sebagai institusi pendidikan yang tergolong tua di Indonesia, sekolah BPK Penabur telah melakukan manajemen pemasaran yang memadai termasuk di dalamnya manajemen atas merek. Identitas merek sebagai bagian dari manajemen atas merek memegang peranan penting dalam mengkomunikasikan identitas suatu organisasi dan produk yang dipasarkan. Identitas merek yang dikomunikasikan kemudian dipersepsikan oleh masyarakat dalam bentuk citra merek. Kongruensi antara identitas suatu merek dan citranya mempengaruhi loyalitas dan tingkat kepuasan konsumen.
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan persepsi antara identitas merek dan citra merek BPK Penabur pada jemaat Gereja Kristen Indonesia di Jakarta. Dari hasil penelitian tidak didapatkan kesenjangan yang mencolok antara identitas merek dan citra merek pada Sekolah BPK Penabur Jakarta pada jemaat GKI Jakarta.

As one of well established educational institutions, BPK Penabur has done an adequate marketing management programs including the brand management. Brand identity as an integral part of brand management plays an important role to communicate the company and the product to consumers. Brand identity projected to them is then perceived and captured as brand image. Congruency between brand identity and brand image influences consumers? loyalty and satisfaction.
This research aims to analyze the perception gap between those two concepts among GKI?s members in Jakarta. The data showed that there was no major gap between brand identity and brand image of BPK Penabur among the church members."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25772
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Tania Fatimah
"Tantangan terbesar komunikasi saat ini adalah mendapatkan perhatian masyarakat menurut Philip Kotler. Oleh karena itu, kita sebaiknya mencari cara baru untuk menangkap perhatian masyarakat dan memposisikan merek di benak konsumen. Memposisikan merek atau termasuk dalam Positioning adalah salah satu dasar strategi pemasaran. Posisi, sebagai salah satu elemen dari STP berarti membahas mengenai persepsi, yaitu bagaimana meyakinkan calon konsumen bahwa produknya berada di anak tangga teratas. Masalah persepsi merupakan masalah imej. Positioning merupakan pembentukan imej. Sebuah imej bisa sangat kaya makna atau sederhana saja. Imej dapat berjalan stabil, konsisten dari waktu ke waktu, diperkaya oleh jutaan pengalaman dan banyak jalan pikiran asosiatif, atau sebaliknya, bisa berubah-ubah dan dinamis.
Langkah yang paling menentukan yaitu membuat nama merek (dan apa yang diwakilinya) tertanam dalam benak pelanggan. Merek tidak dapat dibangun jika tidak dapat memenangkan pertempuran memperebutkan benak tersebut dan periklanan telah kehilangan kekuatannya untuk menanamkan nama merek baru ke dalam benak orang menurut Al Ries. Menurut Kotler, belanja iklan di tengah maraknya saluran informasi, televisi, koran dan radio, sudah tidak lagi efektif sebagaimana beberapa tahun sebelumnya. Saat ini pemasar banyak melakukan strategi below the line dimana salah satunya adalah event. Pada edisi Maret 2005, majalah MIX menyatakan Event sebagai kendaraan pemasaran terkini yang merupakan era baru below the line.
Sampoerna A Mild merupakan salah satu merek nasional yang menggunakan strategi komunikasi pemasaran above the line (iklan) dan below the line (event). Promosi produk rokok menghadapi halangan yang bukan saj adari kompetitor tetapi juga dari Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang cara berpromosi dan pemasaran produk rokok. Tetapi semua halangan ini berhasil diatasi oleh merek rokok Sampoerna A Mild dengan tetap sebagai pengeasa pangsa pasar terbesar rokok kretek mild. Imej merek Sampoerna A Mild yang melekat erat di benak masyarakat mungkin salah satu alasannya.
Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imej merek Sampoerna A Mild di benak konsumen yang dibentuk oleh iklan produk, mengetahui imej merek Sampoerna A Mild di benak konsumen yang dibentuk oleh iklan event pemasaran dan menganalisis perbedaan imej terbentuk oleh iklan event pemasaran dan iklan produk, manakah yang paling berpengaruh dalam membentuk imej masyarakat terhadap merek Sampoerna A Mild. Penelitian dilakukan pada 120 mahasiswa S1 yang berdomisili Jabodetabek dan sudah mengenal merek Sampoerna A Mild.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperiment, dimana terdapat 3 grup eksperimen yaitu grup iklan, grup event dan grup kontrol. Masing-masing grup terdiri dari 40 mahasiswa yang berbeda, di dalam grup iklan masing-masing mahasiswa melihat dan menilai imej yang terbentuk dari iklan produk. Di dalam grup event masing-masing mahasiswa melihat dan menilai imej yang terbentuk dari iklan event, sedangkan grup kontrol tidak meliat iklan apapun melainkan menilai imej dari semua pengalaman mereka terhadap merek Sampoerna A Mild. Imej yang terbentuk di tiap kelompok kemudian dibandingkan dengan grup kontrol dan dilihat manakah yang paling banyak mirip dengan grup kontrol.
Analisa statistik yang dilakukan menggunakan MANOVA. Untuk melihat perbedaan pembentukan imej di tiap grup. Imej yang terbentuk dari iklan produk Sampoerna Amild adalah agresif, anak muda, asik, gaya, keren, menarik, seru, trend, beda, inovatif, kreatif, kritis, lucu, membujuk, sederhana, sindir, sosial dan unik. imej yang terbentuk dari iklan event A Mild Live Soundrenaline adalah agresif, anak muda, asik, gaya, keren, menarik, seru, trend, nge-rock, ramai dan enerjik. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa iklan produk yang paling berpengaruh dalam membentuk imej masyarakat terhadap merek Sampoerna A Mild. Imej yang terbentuk di grup kontrol adalah agresif, anak muda, asik, gaya, keren, menarik, seru, trend, beda, inovatif, kreatif, kritis dan unik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
5720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Aditiyo Haryadi
"Pada pemasaran politik kandidat dilihat sebagaimana brand dalam pemasaran bisnis dan perilaku pemilih dilihat sebagaimana perilaku konsumen. Brand image secara empiris mempengaruhi purchase intention melalui attitude toward brand. Berdasarkan model ini, penelitian ini menyelidiki pengaruh candidate's brand image terhadap voting intention melalui attitude toward candidate's brand. Penelitian ini menguji pencalonan presiden Joko Widodo pada pemilih pemula di Jakarta. Data dikumpulkan melalui survei dengan penarikan sampel secara purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan candidate's brand image terhadap voting intention melalui attitude toward candidate's brand.

In political marketing, candidate seen as a brand in business marketing and voter behavior seen as consumer behavior. Brand image in business marketing empirically influence the consumer's attitude toward brand. It inderectly affect purchase intention through attitude toward brand. From this model, this study aims to analyze the influence of the candidate's brand image on voting intention through attitude toward candidate's brand. This research examine Joko Widodo’s presidential candidacy on early voters in Jakarta. Data collected by using survey method and purposive sampling. The result shows there are significant influence of candidate's brand image toward voting intention through attitude toward candidate’s brand."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suciati; Nur Hidayah
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
JPK 19(1-2)2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Ratna Suminar
"Brand image dianggap salah satu aspek yang paling penting dalam mempengaruhi minat dalam memilih brand. Konsumen dapat menciptakan nilai yang dirasakan dan kualitas berdasarkan brand image dengan menciptakan citra kualitas dan kehandalan, yang menjamin konsumen saat akan melakukan pembelian. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh brand image UNIQLO pada produk pakaian UNIQLO.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana brand image UNIQLO pada produk pakaian UNIQLO di Jakarta.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif dan bertujuan untuk menjelaskan variabel brand image. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang konsumen UNIQLO dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive. lnstrumen penelitian ini menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara brand image sebagai variabel independen dan repurchase intention sebagai variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand image produk pakaian UNIQLO tinggi dan dimensi brand image yang paling kuat adalah dimensi attribute.

Brand image is considered as one of the most important aspects that influences most important aspects in influencing interest in choosing a brand. Consumers create perceived value and quality based on brand image that creates an image of quality and reliability, which ensures consumers to make a purchase.
This study's purpose is to analyze the influence of brand image on UNIQLO clothing products. This study uses quantitative approach. The sample in this study was l00 people UNIQLO consumers using non-probability sampling with purposive technique. The research instruments used questionnaire.
The results of this study indicate that there are brand image of UNIQLO apparel products at a high category and dimensions of brand image with the highest value are in the dimension attribute.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.B. Sugiharta Pawitra
"Dalam perkembangan ilmu komunikasi, fenomena personal brand kian mencuat sebagai suatu hal yang penting untuk diperhatikan oleh perusahaan dalam memperkuat corporate identity-nya. Menyikapi hal ini, Mustika Ratu merancang brand strategy dengan memanfaatkan personal branding Mooryati Soedibyo selaku pendirinya. Namun dalam perjalanannya hal ini tidak memberikan dampak yang maksimal terhadap daya saing terhadap kompetitor. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk menganalisa lebih dalam penyebab tidak maksimalnya pemanfaatan personal brand Mooryati Soedibyo pada brand strategy Mustika Ratu dikaitkan dengan brand communication yang dirancang oleh manajemen. Data diperoleh dengan observasi dan wawancara mendalam kepada responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam penyusunan brand strategy, manajemen tidak merancang integrated marketing communication yang matang sehingga unsur brand communication dalam brand strategy Mustika Ratu tidak berdapak maksimal.

Nowadays, personal brand become a phenomenon increasingly sticking as an important thing to be considered by the company to strengthen its corporate identity. Mustika Ratu respond the situation by designing brand strategy in order to strengthen its corporate identity by utilizing personal branding the founder. As time goes by, the strategy doesn?t impactful in term of competitiveness against competitors. The study was conducted with descriptive qualitative method to analyze the reason of ineffectiveness personal brand of Mooryati Soedibyo on brand strategy of Mustika Ratu associated with brand communication that is designed by management. Data obtained by observation and depth interviews with respondents. The results showed that in the formulation phase, management is not designing a proper integrated marketing communication as part of brand communication. That?s makes brand strategy doesn?t work and gives maximum impact to the company."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46241
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi Prawiro Wijoyo
"Di era digital ini, perusahaan-perusahaan bersaing untuk memberikan citra terbaiknya di media sosial tanpa terkecuali perusahaan-perusahaan alihdaya atau outsourcing yang mana salah satunya adalah PT Impact Power Mandiri. Dalam praktiknya, PT Impact secara aktif menggunakan Social Media Public Relations dalam membangun brand image atau citra mereknya bagi para pencari kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dalam menganalisis strategi Social Media Public Relations PT Impact. Hasil dari penelitian ini menunjukkan PT Impact mengadaptasi strategi sebagai pola dan sebagai perspektif serta sudah terimplementasi dengan baik, namun apabila memiliki strukturisasi yang lebih rapi dan dedicated dalam bidang terkait, akan lebih memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh PT Impact dalam persaingan di era digital seperti sekarang.

In this digital era, companies compete to provide the best image on social media, including outsourcing companies, one of which is PT Impact Power Mandiri. In practice, PT Impact actively uses Social Media Public Relations to build its brand image for job seekers. The method used in this research is descriptive qualitative in analyzing PT Impact's Social Media Public Relations strategy. The results of this research show that PT Impact has adapted strategy as a pattern and as a perspective and has been implemented well, but if it has a more orderly and more dedicated structure, it will maximize the potential that PT Impact has in competition in this digital era.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Pratama Putri
"Penggunaan strategi brand image dalam upaya peningkatan brand image suatu perusahaan merupakan salah satu instrumen yang efektif guna meningkatkan suatu brand image maupun untuk mempromosikan suatu produk atau jasa baru dari suatu perusahaan. Makalah ini ditulis sebagai upaya untuk mendeskripsikan bagaimana stratgei brand image yang telah digunakan oleh PT GO-JEK Indonesia dalam peningkatan brand image PT GO-JEK Indonesia.

The use of brand image strategy in attempt to increase brand image of a company is one of the effective instrument to enhance a brand image as well as to promote a new product or service of a company. This paper was written as an attempt to describe the brand image strategy which used by PT GO-JEK Indonesia in the improvement of PT GO-JEK Indonesia brand image strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Sianny
"Penelitian ini membahas pengaruh pemasaran digital dalam membentuk citra merek dan dampaknya terhadap niat beli pada konsumen XYZ Clinic Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara biaya, insentif, konten, kredibilitas desain situs dan interaktivitas terhadap niat pembelian dengan dimediasi oleh variabel citra merek.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan total 165 kuesioner yang diproses. Sampel penelitian ini adalah pengguna Instagram yang merupakan pengikut akun Instagram XYZ Clinic Indonesia tetapi belum menggunakan layanan atau membeli produk. Ini dikumpulkan menggunakan non-probability sampling dan teknik purposive. Data penelitian dianalisis dengan Structural Equation Modeling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif tidak memiliki pengaruh positif terhadap citra merek dan interaktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap citra merek, tetapi hubungannya positif. Sementara itu biaya, konten dan kredibilitas desain situs secara positif mempengaruhi citra merek dan semua variabel pemasaran digital dan citra merek juga memiliki pengaruh positif terhadap niat pembelian di XYZ Clinic Indonesia.

This research discusses the influence of digital marketing in forming brand image and its impact on purchase intention on XYZ Clinic Indonesia`s consumers. This research aims to know whether there is a relationship between cost, incentive, content, credibility of site design and interactivity to purchase intention by being mediated by brand image variables.
This research applied quantitative approach with total 165 questionnaries were processed. The sample of this research are Instagram user who are the followers of XYZ Clinic Indonesia Instagram account but yet to use the services or purchase the products. It collected using nonprobability sampling and purposive technique. The research data was analyzed by Structural Equation Modeling.
The results showed that incentive does not have positive influence on brand image and interactivity have no signifficant effect on brand image, but the relationship is positive. Meanwhile cost, content and credibility of site design positively affect brand image and all digital marketing variables and brand image also have positive influence on purchase intention in XYZ Clinic Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Patria
"Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mencari tahu apakah ada hubungan antara public relation perception terhadap customer loyalty dan juga mencari tahu apakah brand image sebagai moderator berfungsi mempengaruhi kedua hubungan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif . Responden dari penelitian ini adalah pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk wilayah Jabodetabek dengan jumlah 100 responden. Penelitian ini menggunakan metode uji reliabilitas, analisis faktor, regresi sederhana dan regresi sederhana dengan dummy variables. Hasil penelitian menunjukkan bahwa public relation perception memiliki hubungan terhadap customer loyalty dan variabel brand image sebagai moderator berfungsi mempengaruhi kedua hubungan tersebut. Brand Image hanya berfungsi ketika brand image itu sendiri baik di mata pelanggan. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan model peneltian yang lebih sophisticated guna menguji promotional tools yang lain dalam mengukur kesetiaan pelanggan.

The purpose of the paper is to investigate the relationship between customer perceptions of public relations (PR) and customer loyalty and to test for the moderating role of brand image in that relationship. This research is a quantitative research, done to who has been customer in PT Asuransi Ramayana Tbk at Jabodetabek area as much as 100. This paper using reliability test, factor analysis, regression, and regression with dummy variables. The result shows that consumer perception of an organization PR practice is an antecedent of loyalty. When the brand image is favourable, it can have effect on public relation perception and customer loyalty, and when the brand image is unfavourable, effect of brand image negligible. Suggest for the next researcher is to use more sophisticated research model for tested another promotional tools put to customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6663
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>