Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aloysia Agnes Edita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi reaksi pengguna Twitter dan Youtube terhadap iklan terbaru Pepsi Live for Now Moments Anthem yang pertama kali ditayangkan dan didistribusikan di media sosial pada tanggal 4 April 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana reaksi publik, positif maupun negatif dengan mengolah data dari Twitter dan Youtube, juga untuk mendapatkan kata kunci konsep seputar perbincangan Pepsi di media tersebut untuk mengevaluasi keefektifan-nya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan peta konsep dan daftar tabel dalam mengumpulkan data dari dua platform media social Twitter dan Youtube .

ABSTRACT
This research is to explore Twitter and Youtube user rsquo s reactions in regards to Pepsi latest advertisement ldquo Live for Now Moments Anthem rdquo , which was first aired and distributed throughout the social media on April 4th 2017. The aim of this research is to determine how people react towards the advertisement whether positive or negative by generating data from social media platforms Twitter and Youtube comments, also to find key concepts that surrounds Pepsi advertisement conversation to evaluate its effectiveness. This research is a qualitative research, with concept map and ranked list data analysis as its approach of data collection. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Paragitha Kusuma Wardhani
"Peningkatan pengunaan media sosial untuk beriklan memunculkan pertanyaan aspek iklan apa saja yang penting dimiliki pada sebuah iklan sehingga dapat menarik perhatian konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek dari paparan iklan pada media sosial yang sedang marak digunakan di Indonesia, Instagram, terhadap sikap perilaku dari konsumen terhadap iklan, merek, dan niat pembelian.
Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan survey yang disebarkan pada responden sampel dengan kuisioner yang dikelola sendiri. Data diolah menggunakan structural equation modelling SEM dengan LISREL 8.70.
Penelitian ini dilakukan di Indonesia dan berfokus pada pengguna Instagram serta kampanye iklan media sosial yang beredar di Indonesia. Meskipun terdapat limitasi, penelitian ini dapat membantu pemasar untuk meningkatkan efektivitas iklan untuk mendapatkan ROI yang ingin dicapai dengan iklan yang memiliki daya tarik emosional, kreativitas, informasi, dan aspek hiburan sehingga dapat meningkatkan sikap positif konsumen terhadap iklan, merek, dan niat pembelian.

The continuous growth of social media usage for advertising has sparked questions about important aspects of advertisement which could attract the customers. The purpose of this paper is to understand which aspects of the advertising exposure in the widely use social media in Indonesia, Instagram, towards the behavioral attitudes of customers toward the advertising, brand, and purchase intention.
Quantitative research was conducted by a survey among a sample respondents via self administered structured questionnaires. Data was analyzed using Structural Equation Modelling SEM using LISREL 8.70.
This study was only conducted in Indonesia which focus on Instagram user and the advertising campaign runs in Indonesia. Despite this limitation, the findings on this study enable marketers to enhance the effectiveness of their advertising campaign to reach the targeted ROI by an advertising that has emotional appealss, creativity, information, entertainment aspects to increase customer positive attitude toward the advertising, attitude toward the brand and purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50699
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisya Nisa Riandika
"Penggunaan media sosial Instagram telah mengubah proses interaksi sosial manusia, salah satunya dalam proses evaluasi diri dengan membandingkan dirinya dengan orang lain. Lingkungan media sosial yang fokus menampilkan momen bahagia seseorang seperti posting foto perjalanan wisata, pengalaman, dan kesuksesan hidup turut berkontribusi dalam fenomena tersebut. Proses ini pun kemudian akan menghasilkan perasaan seperti Envy dan Narcissism yang akan meningkatkan keinginan untuk melakukan promosi diri melalui conspicuous consumption. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana penggunaan Instagram berpengaruh secara positif terhadap envy dan narcissism, dimana selanjutnya akan meningkatkan Desire for Self-Promotion dan kemungkinan untuk melakukan Conspicuous Online Consumption. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei online kepada pengguna Instagram dengan umur 18-35 tahun. Sebanyak 416 responden terkumpul yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa data mendukung seluruh hipotesis, yaitu peningkatan dalam penggunaan Instagram (Instagram usage) akan berpengaruh pada peningkatan perasaan envy dan narcissism. Kedua konstruk tersebut kemudian akan meningkatkan keinginan untuk mempromosikan diri melalui aktivitas conspicuous online consumption. Penelitian ini dapat membantu manajer merumuskan strategi perusahaan yang menargetkan pengguna Instagram khususnya pada industry hospitality dan leisure.

The use of social media specifically Instagram has changed human interaction process, one of them being the evaluation process on comparing themselves with others. Social media’s environment which only displays one happy moment such as travel documentation, life experience, and life success also contribute to this phenomenon. This process will result in several affective conditions such as Envy and Narcissism which then led to an increase on Desire for Self-Promotion through Conspicuous Consumption. The goal of this research is to show how Instagram usage is affecting envy and narcissism positively, which then will increase desire for self-promotion and the propensity to do conspicuous online consumption. Purposive sampling with online survey technique was done on Instagram users age ranging from 18-35. 416 respondents were collected and was analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). The findings identify a process by which increased Instagram usage results in an increased level of envy and narcissism. Both of these constructs led to desire to promote oneself through conspicuous consumption. This research hopefully will help managers whom targeting Instagram users to formulate company’s strategy, specially with hospitality and leisure industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalisto Falih Abyan
"Purchase Intention atau niatan pembelian merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian teori purchase decision atau keputusan pembelian yang memiliki signifikansi penting baik bagi konsumen maupun manajemen brand. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen dalam mendorong terjadinya purchase intention adalah melalui periklanan. Periklanan sebagai bagian dari bidang pemasaran, saat ini sedang berkembang pesat pada platform media sosial. Hal ini mendorong perlunya dilakukan penelitian guna mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi keberhasilan upaya pemasaran, khususnya pada bidang periklanan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana social media advertising atau periklanan media sosial mampu mempengaruhi purchase intention atau niatan pembelian dengan studi kasus konsumen Janji Jiwa pengguna Instagram yang berdomisili di daerah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui penyebaran kuesioner secara online terhadap 150 responden konsumen Janji Jiwa pengguna Instagram di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media advertising terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Namun terkait faktor-faktor yang diwakili oleh dimensi-dimensi penelitian yang berpengaruh signifikan terhadap purchase intention konsumen Janji Jiwa, terbukti hanya ada dua dimensi yaitu perceived relevance dan habit. Adapun dimensi performance expectancy, hedonic motivation, interactivity, dan informativeness tidak dianggap signifikan karena terdapat perbedaan antara harapan konsumen dengan kenyataan di lapangan pada konteks Janji Jiwa. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian di masa depan terutama pada topik terkait. Implikasi manajerial dari penelitian ini ditujukan untuk manajemen Janji Jiwa guna menjadi saran dalam melalukan upaya periklanan media sosial di masa yang akan datang.

Purchase intention is one of the stages in purchase decision theories, which holds significant importance for both consumers and brand management. One way that management can encourage purchase intention is through advertising. Advertising, as part of the marketing field, is currently rapidly developing on social media platforms. This emphasize the need for research to identify factors that are important for the success of marketing efforts, particularly in the field of advertising. This study aims to examine how social media advertising can influence purchase intention, with a case study of Janji Jiwa consumers who use Instagram and reside in the Jabodetabek area. This research utilizes a quantitative research method by distributing online questionnaires to 150 Janji Jiwa consumers who use Instagram in Jabodetabek. The research results indicate that social media advertising has a positive and significant impact on purchase intention. However, regarding the factors representing social media advertising that significantly affect the purchase intention of Janji Jiwa consumers, only two dimensions are proven to be significant: perceived relevance and habit. On the other hand, dimensions such as performance expectancy, hedonic motivation, interactivity, and informativeness are not considered significant due to the discrepancy between consumer expectations and the reality in the field, specifically in the context of Janji Jiwa. This research is expected to contribute to future research, especially in related topics. The managerial implications of this research are intended for Janji Jiwa management as recommendations for future social media advertising efforts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Dian Pratama Budiharja
"Social media advertising muncul sebagai media yang menarik dalam meningkatkan efektivitas iklan amal dalam memotivasi seseorang untuk melakukan tindakan prososial untuk meningkatkan kesejahteraan dari subjek iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku dari seorang pengguna media sosial sebagai respon dari iklan amal yang muncul di media sosialnya, seperti intensi berdonasi ataupun dukungan untuk kampanye tersebut dengan membagikan iklan tersebut kepada orang lain. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dengan melibatkan 1.515 responden. Analisis dan evaluasi model dilakukan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Model (PLS- SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai iklan ajakan berdonasi di media sosial dipengaruhi secara signifikan oleh beberapa faktor, yakni perceived informativeness, perceived credibility, perceived emotional appeal, dan perceived creativity. Nilai iklan ajakan berdonasi di media sosial mempengaruhi tindakan prososial penggunanya secara signifikan dan dimoderasi oleh tingkat pendapatan. Dengan demikian, penelitian ini dapat digunakan oleh advertising agency dan praktisi di organisasi penggalangan dana di Indonesia.

Social media advertising emerged as an appealing way to increase the effectiveness of charity advertisement by motivating people to take positive social actions to improve the welfare of the subjects in the advertisement. This study aims to determine the factors that influence the prosocial behavior of a social media user in response to charity advertisements that appear on their social media account. The conceptual model was tested using the Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) based on the data collected from 1.515 Indonesian respondents. The results of this study indicate that the value of charitable advertising on social media is significantly influenced by perceived informativeness, perceived credibility, perceived emotional appeal, and perceived creativity. The value charitable advertising on social media significantly influences the prosocial behavior of its users and moderated by the level of income. Thus, this research can be used by advertising agencies and practitioners in fundraising organizations in Indonesia to evaluate their charitable advertising in social media."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridzky Havizurrahman Fauzi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berkontribusi terhadap purchase intention toward luxury product serta penelitian ini dilakukan di Indonesia yang lebih tepatnya di jabodetabek. Penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner dengan skala likert 1-6, pengambilan sampling dengan metode accidental sampling dengan screening pada pengguna instagram yang mengikuti akun instagram BMW Indonesia (@bmw_indonesia). Penelitian ini menggunakan model penelitian yang digunakan oleh Shu-Chuan Chu, Sara Kamal & Yoojung Kim menggunakan variabel beliefs toward social media advertising, brand consciousness, attitude toward social media advertising, behavior toward social media advertising terhadap purchase intention toward luxury product. penelitian ini menemukan bahwa variabel beliefs product information, materialism, dan brand consciousness memiliki pengaruh positif signifikan terhadap attitude toward social media advertising, behavior toward social media advertising, dan purchase intention toward luxury product. Sedangkan variabel false/no sense memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel behavior toward social media advertising. Variable value corruption memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel purchase intention toward luxury product. penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dan dilanjutkan dengan metode path analysis yang diolah dengan software SPSS 26 for Mac.

This study aims to determine what factors contribute to purchase intention toward luxury products, and this research was conduct in Indonesia, more precisely in Jabodetabek. This study uses primary data from a questionnaire with a Likert scale of 1-6, using the accidental sampling method to screen Instagram users who follow the BMW Indonesia Instagram account (@bmw_indonesia). This study uses the research model by Shu-Chuan Chu, Sara Kamal & Yoojung Kim, using beliefs toward social media advertising, brand consciousness, attitude toward social media advertising, behavior toward social media advertising, and purchase intentions toward luxury products. This study found that beliefs variable from product information, materialism, and brand consciousness significantly positively influenced attitudes toward social media advertising, behavior toward social media advertising, and purchase intentions toward luxury products. Meanwhile, the false/no sense variable significantly positively affects the behavior toward social media advertising. The value corruption variable significantly positively affects the purchase intention variable toward luxury products. This research uses multiple regression analysis methods and continues with a path analysis method processed with SPSS 26 for Mac software."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nabillah
"Iklan media sosial merupakan strategi promosi yang memberikan peluang bagi pemasar untuk menciptkan dan memperkuat ikatan antara perusahaan dengan konsumen muslim, terutama disaat Ramadhan dan Idul Fitri. Grab merupakan salah satu perusahaan yang mengeluarkan iklan saat Ramadhan dan Idul Fitri di media sosial YouTube. Persepsi konsumen terhadap iklan media sosial sangat penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi iklan yang ditayangkan. Persepsi tersebut dapat dilihat melalui faktor-faktor yang terdapat pada nilai iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor nilai iklan yaitu informativeness, entertainment, dan credibility terhadap sikap konsumen muslim dan tanggapan perilaku konsumen muslim terhadap iklan media sosial. Survei daring dilakukan kepada konsumen Muslim Indonesia yang pernah melihat iklan Grab edisi Ramadhan dan Idul Fitri di YouTube. Analisis data pada penelitian ini menggunakan software SPSS dan Lisrel dengan metode pengolahan data Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji variable pada penelitian terhadap 177 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara entertainment dan credibility terhadap nilai iklan media sosial, sedangkan hubungan antara informativeness terhadap nilai iklan tidak signifikan. Hubungan signifikan juga terdapat pada sikap konsumen pada iklan media sosial terhadap tanggapan perilaku konsumen. Selain itu peran moderasi dari reputasi perusahaan tidak berpengaruh.

Social media advertising is a promotional strategy that provides opportunities for marketers to create and strengthen bonds between companies and Muslim consumers, especially during Ramadan and Eid. Grab is one of the companies that issue advertisements during Ramadan and Eid on YouTube social media. Consumer perception of social media advertising is very important for companies to evaluate the advertisements that are displayed. This perception can be seen through the factors contained in the advertising value. This study aims to determine the effect of advertising value factors, namely informativeness, entertainment, and credibility on Muslim consumer attitudes and Muslim consumer behavior responses to social media advertising. An online survey was conducted on Indonesian Muslim consumers who had seen the Ramadan and Eid edition Grab ads on YouTube. Data analysis in this study used SPSS and Lisrel software with Structural Equation Modeling (SEM) data processing methods to test variables in the study of 177 respondents. The results showed that there was a significant relationship between entertainment and credibility on the value of social media advertising, while the relationship between informativeness and advertising value was not significant. A significant relationship is also found in consumer attitudes on social media advertising on consumer behavioral responses. In addition, the moderating role of the company's reputation has no effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliya Hasnaranti
"ABSTRACT
Sekarang, tidak bisa dihindari untuk tidak menggabungkan kegunaan media sosial (medsos) di gaya hidup kita. Seiring dengan itu, dan pertumbuhan berkelanjutannya jumlah pengguna medsos, banyak bisnis yang telah mempergunakan medsos sebagai salah satu media untuk periklanan. Namun, peneliti menyatakan bahwa, pengguna medsos telah memberikan reaksi negatif terhadap iklan-iklan yang terpajang di medsos. Pengguna medsos merasa periklanan di medsos merupakan hal yang mengganggu, dll., hal ini menyebabkan terbentuknya persepsi dan sikap negatif terhadap iklan  di medsos. Akan tetapi, sekarang, kejadian dimana pengguna medsos meninggalkan atau telah berhenti memakai medsos, telah menjadi tren global. Fenomena yang tidak bersandingan ini telah mengarahkan peneliti untuk mengeksplorasi pengaruh signifikan persepsi dan sikap negatif terhadap iklan di medsos kepada kecenderungan pengguna untuk meninggalkan media sosial. Berkaitan dengan itu, negara-negara dengan tingkat individualisme yang tinggi memiliki kecenderungan untuk bepersepsi dan memiliki sikap negatif terhadap periklanan di medsos. Oleh karena itu, penelitian ini secara bersamaan menyelidiki pengaruh tingkat individualisme antara dua negara, Indonesia dan Belanda, pada kecenderunhan pengguna untuk meninggalkan media sosial. Meskipun hasil studi komparatif berikut tidak signifikan, penelitian ini memberikan bukti bahwa periklanan di media sosial adalah salah satu alasan pengguna medsos cenderung meninggalkan medsos. Selain itu, tingkat individualisme sebuah negara tidak memperkuat bukti dan tidak menyebabkan pengguna untuk meninggalkan media sosial. "
2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anitalia
"Fenomena Facebook dan penggunaan iklannya telah menjadi suatu hal yang krusial bagi para marketer di berbagai penjuru saat ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh terpaan facebook advertising terhadap consumer purchase intention yang terdapat di Sociolla. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa facebook advertising memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention di Sociolla dan dimensi information entertainment dari variabel facebook advertising memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap purchase intention di Sociolla.

Phenomenon of Facebook and implication of its online advertising has gained enormous importance for marketers in todays world. The objective of this research is to analyze whether facebook advertising has impact on consumer purchase intention in Sociolla. This research uses quantitative approach with quesionnaire as data collecting technique. The result of this study proved that facebook advertising has significant influence on consumerpurchase intention in Sociolla, and the most highest influence from variabel facebook advertising on purchase intention in Sociolla is information entertaiment."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nursyaadillah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh iklan media sosial terhadap niat beli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei dengan total 97 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan regresi linier. Hasil perhitungan data penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara iklan media sosial dengan minat beli sebesar 0,504 atau 50,4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan Instagram media sosial berpengaruh positif terhadap minat beli untuk semua produk yang diiklankan oleh e-commerce pada iklan Instagram, kepada generasi milenial di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

This study aims to examine the effect of social media advertising on purchase intention. This study uses a quantitative approach. The research data was collected through a survey with a total of 97 respondents. The instrument in this study used a questionnaire and data analysis used linear regression. The results of the calculation of research data show that there is a direct influence between social media advertising and purchase intention of 0.504 or 50.4%. The results showed that social media Instagram ads had a positive effect on buying interest for all products advertised by e-commerce on Instagram ads, to the millennial generation in Jakarta, Banten, and West Java."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>