Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Persaingan disetiap sektor pemasaran semakin tajam, disinilah tugas anda sebagai petugas di bagian marketing untuk semakin efektif menyampaikan pesan Anda kepada pelanggan. Komunikasi yang mengandung arti dan efektif, sangat memegang peranan penting dalam usaha Anda untuk mencapai keberhasilan."
384 WACA 7:26 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vanadya Adistiara
"Semakin ketatnya persaingan bisnis dengan munculnya banyaknya saingan baru. Hal ini membuat marketers menggunakan strategi komunikasi pemasaran seperti iklan. Walaupun begitu dengan menggunakan iklan, seseorang bisa terpapar iklan sebanyak 600 kali dalam sehari sehingga marketers mulai menggunakan celebrity endorsement sebagai strategi komunikasi pemasaran. Kini marketers mulai menggunakan K-pop idol sebagai celebrity endorser brand mereka. K-pop kini mulai menjamur dan menjadi tren di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi pemasaran komunikasi pemasaran dengan menggunakan K-pop idol sebagai celebrity endorser dimulai dari lingkup periklanan di Korea Selatan hingga di Indonesia. Ditemukan bahwa alasan penggunaan K-pop idol sebagai celebrity endorser karena popularitas yang dimiliki mereka. K-pop idol juga memiliki citra yang baik dan kesamaan dengan brand dan konsumen. Penggunaan K-pop idol sebagai celebrity endorser dengan tepat akan meningkat penjualan dari brand tersebut.

In business competition, it is getting intense with new competitors enter the market. To solve this matter, marketers use marketing communication strategy such as advertisements. On the other hand, by using advertisements, someone can be exposed to advertisements 600 times a day, so marketers decided to start using celebrity endorsement as a marketing communication strategy. Nowadays marketers start to use K-pop idols as their celebrity endorser for their brand. K-pop is now starting to spread and become a trend around the world. The purpose of this study is to examine communication marketing strategies using K-pop idols as celebrity endorsers, from advertising promotions in South Korea to Indonesia -pop idols as celebrity endorsers because of their recognized popularity. K-pop idols also have a good image and similarity with brands and consumers. The use of K-pop idols as celebrity endorsers will increase sales of the brand, if the brand uses it accurately.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Tri Lestari
"ABSTRACT
Companies that are able to communicate their marketing will have an impact on brand equity improvement. This study aims to examine the influence of Integrated Marketing Communications (IMC) which consists of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, direct marketing, instructional materials and corporate design to the brand equity of Gojek Yogyakarta. The sample of this study amounted 150 respondents who are Go-Ride customers who already know IMC Gojek. The analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that IMC influence brand equity, and partially variable of advertising, sales promotion, and corporate design having significant positive effect to brand equity. Based on the results of this study, Gojek Yogyakarta needs to increase the promotion of ideas to change attitudes and consumer behavior, increase the value of the product so as to achieve certain marketing goals, and strengthen the picture of service outlet or corporate identity for the message received by consumers through effective marketing communication channel mix."
Jakarta: Fakultas Ekonomis dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2019
650 ESENSI 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sutherland, Max
Jakarta : Gramedia , 2005
659.1 SUT a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shahnaz Aulia
"Media sosial telah dianggap sebagai alat pemasaran yang kuat karena memungkinkan komunikasi multi-arah antara merek dan konsumennya. Terkait meningkatnya minat konsumsi film di Indonesia, media sosial juga memungkinkan tersebarnya electronic word of mouth yang telah terbukti mampu mempengaruhi proses keputusan pembelian produk pengalaman termasuk di dalamnya film. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan social media marketing dan electronic word of mouth digunakan untuk meningkatkan brand loyalty oleh Cinema 21.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam memperkuat faktor anteseden brand loyalty yakni self-congruence, norma sosial, kualitas informasi, dan interaktivitas, Cinema 21 terutama berfokus pada peningkatan interaksi dengan memicu konsumen untuk berbagi pendapat atau ulasan mereka dan secara aktif memberikan respon pada platform yang dimiliki.

Social media has been considered a powerful marketing tool because it allows multidirectional communication between brands and consumers. In relation with the growing interest of film consumption in Indonesia, social media also allows the spread of electronic word of mouth that has been proven to be able to influence the decision making process of experiential products such as films. This paper aims to find out how social media marketing and electronic word of mouth is utilized by Cinema 21 to increase their brand loyalty.
The result of the analysis shows that in strengthening the anteceding factors of brand loyalty namely self-congruence, social norms, information quality, and interactivity, Cinema 21 focuses on increasing interaction by triggering consumers to share their opinions or reviews and actively respond to them through their owned social media platforms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nunung Rusmiati
"Industri pariwisata juga mempengaruhi negara tujuan turis dalam hal pemahaman antar budaya.
Untuk mendukung aktivitas pariwisata sebagai bagian dari tujuan pariwisata, diperlukan sebuah
strategi pemasaran tujuan kepariwisataan. Pemasaran tujuan wisata merupakan proses
komunikasi dengan pengunjung potensial yang mempengaruhi tujuan-tujuan wisata mereka.
Pemasaran tujuan wisata mempunyai peran penting dalam proses implementasi. Dengan
melakukan hal demikian, pemerintah juga berusaha mengkomunikasikan nilai, visi dan misi dan
juga dengan mempromosikan tujuan wisata. Industri pariwisata postensial di Indonesia akan
terus menderita jika imej Indonesia sebagai negara yang aman dan nyaman tidak tersampaikan dengan baik dengan sebuah strategi yang jitu. Inilah waktunya untuk pemerintah untuk
mengembangkan, mengkomunikasikan, dan mempromosikan tujuan pariwisata di seluruh
wilayah Indonesia khususnya Indonesia bagian timur, seperti Danau Tiga Warna Kalimutu,
Perumahan Trandisional Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pertanyaanya peneltian ini
adalah, adakah usaha dari komunikasi mulut ke mulut dalam menarik ketertarikan terhadap
tujuan wisata tersebut? Apakah terdapat dampak manajemen pemasaran tujuan wisata dalam
meningkatkan kemenarikan tujuan wisata? Adakah dampak dari pemasaran hubungan
masyarakat dalam meningkatkan kemenarikan tujuan wisata? Adakah dampak dari komunikasi
pemasaran terpadu pada pengelolaan pemasaran tujuan wisata? Apakah terdapat dampak dari
infrastruktur pariwisata dalam meningkatkan kemenarikan tujuan wisata? Adakah dampak
industri penyokong pariwisata dalam meningkatkan kemenarikan tujuan wisata? Apakah terdapat
dampak kemenarikan tujuan pariwisata terhadap kepuasan konsumen? Dan apakah terdapat
dampak kepuasan konsumen terhadap kecenderungan perilaku?"
Jakarta: Lembaga Riset Univ Budi Luhur, 2014
384 COM 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Yudiastuti
"Studi ini merupakan penelitian studi kasus yang mencoba untuk melihat bagaimana persepsi konsumen terhadap program komunikasi pemasaran terpadu produk minuman isotonic bervitamin bermerek "VIT AZONE''. dengan mengambil para partisipan yang tinggal di wiiayah Cimanggis-Depok.
Mengetahui persepsi konsumen meropakan elemen yang sangat penting terutama bagi pihak pemasar yang menyelenggarakan program komunikasi pemasaran terpadu. dan mengetahui sejauh mana peranannya dalam membentuk persepsi positif di masyarakat.
Data di analisis dengan menggunakan Focus Group Discussion. Dari basil analisis data ini ditemukan bahwa temyata persepsi konsumen terhadap program komunikasi pemasaran terpadu VlTAZONE'' ini cenderung merupakan produk yang ingin menyaingi produk pesaing utamanya yaitu "MMlONE." Hal ini dapat disimpulkan bahwa program komunikasi pemasarnn terpadu yang di jalanlam olen PT.T!RTA FRESHINDO JAYA belum berperan, karena hasil akhiroya tidak sesuai dengan tujuan awalnya.
Pemasar tentunya barns lcbih kritis lagi dalarn memilih program komunikasi mana yang harus di laksanakan secara lebih intensif dan mana yang tidak. Hasil keterpaduan ini akan menghasilkan suatu basil yang maksimal.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T 25661
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Pratama
"[ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya kegiatan pemasaran yang dilakukan
Majelis Rasulullah sebagai komunitas religi dalam memasarkan produk beratribut
Majelis Rasulullah pada jamaahnya. Kesamaan dalam agama Islam yang
melatarbelakangi terbentuknya komunitas religi Majelis Rasulullah
menjadikannya sebagai gambaran dari adanya komunikasi transaksional berupa
pertukaran pemahaman akan akidah Islam sebagai sarana dalam menunjang
komunikasi Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) dalam memasarkan
produknya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan
bersifat deskriptif interpretatif. Informan berjumlah 4 orang yang dipilih secara
purposif. teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi
partisipan, dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis
Spreadley dan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa IMC pada produk beratribut Majelis
Rasulullah yang berkontribusi besar dalam penjualan yakni melalui kegiatan acara
(event) dan juga penjualan melalui sistem online dan kendala utamanya tertuju
pada perijinan. Komunikasi transaksional yang menunjukan kesamaan latar
belakang dan pengalaman dari pihak Majelis Rasulullah dengan jamaahnya
terlihat dari adanya kesamaan pada akidah Islam.

ABSTRACT
This research is motivated from the marketing activities of Majelis Rasulullah as a
religious community to marketed product to its congregation. The similarity in the
Islamic religion behind the formation of Majelis Rasulullah communities making
it an overview of transactional communication to exchange the understanding of
Islamic faith to support the IMC.
This study used a qualitative approach with case study method, and descriptive
interpretative as the method nature. The informants are 4 people who selected
with purposive sampling. Techniques of data collection used an interviews,
participant observation, and literature study. Data analyzed using Spreadley’s
analysis techniques and data validity through source triangulations.
The results showed that the IMC on the Majelis Rasulullah’s product which
contribute significantly to the sales through the activities of the event as well as
sales through online system and primarily focused on permitting constraints.
Transactional communications that show the similarities of background and
experience of Majelis Rasulullah with its congregation to the Islamic faith;This research is motivated from the marketing activities of Majelis Rasulullah as a
religious community to marketed product to its congregation. The similarity in the
Islamic religion behind the formation of Majelis Rasulullah communities making
it an overview of transactional communication to exchange the understanding of
Islamic faith to support the IMC.
This study used a qualitative approach with case study method, and descriptive
interpretative as the method nature. The informants are 4 people who selected
with purposive sampling. Techniques of data collection used an interviews,
participant observation, and literature study. Data analyzed using Spreadley’s
analysis techniques and data validity through source triangulations.
The results showed that the IMC on the Majelis Rasulullah’s product which
contribute significantly to the sales through the activities of the event as well as
sales through online system and primarily focused on permitting constraints.
Transactional communications that show the similarities of background and
experience of Majelis Rasulullah with its congregation to the Islamic faith, This research is motivated from the marketing activities of Majelis Rasulullah as a
religious community to marketed product to its congregation. The similarity in the
Islamic religion behind the formation of Majelis Rasulullah communities making
it an overview of transactional communication to exchange the understanding of
Islamic faith to support the IMC.
This study used a qualitative approach with case study method, and descriptive
interpretative as the method nature. The informants are 4 people who selected
with purposive sampling. Techniques of data collection used an interviews,
participant observation, and literature study. Data analyzed using Spreadley’s
analysis techniques and data validity through source triangulations.
The results showed that the IMC on the Majelis Rasulullah’s product which
contribute significantly to the sales through the activities of the event as well as
sales through online system and primarily focused on permitting constraints.
Transactional communications that show the similarities of background and
experience of Majelis Rasulullah with its congregation to the Islamic faith]"
2015
T43828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herdi Inesya Murti
"ABSTRAK
Fokus pada penulisan ini adalah melihat bahwa tren Maicih sudah menurun namun tetap dapat bertahan dan bersaing dengan camilan masa kini. Hal tersebut tidak hanya dengan melakukan Online Marketing Communication seperti pada awal kemunculannya, melainkan dengan mengembangkan bauran pemasaran dan bauran promosi yang lebih luas. Sehingga penulisan ini bertujuan untuk menganalisis bauran pemasaran dan komunikasi pemasaran yang saat ini dilakukan Maicih melalui implementasi bauran promosi dalam elemen-elemen IMC. Penulisan ini menggunakan analisis dari berbagai data sekunder yang tersedia. Hasil yang diperoleh adalah implementasi elemen-elemen IMC belum optimal sehingga diperlukan pelaksanaan program IMC yang lebih terencana dan terintegrasi di seluruh bauran promosi yang digunakan.

ABSTRACT
The focus in this paper is to see the trend of Maicih is already decreasing but still survive and can compete with today 39 s snack. It is not only by Online Marketing Communication such as the beginning, but rather by developing a broader marketing strategy and promotional mix. So, this paper aims to analyze the marketing mix and marketing communications of Maicih currently done through the implementation of promotional mix in IMC tools. This paper uses the analysis of secondary data available. The result is the implementation of IMC tools have not been optimized so that the necessary implementation of IMC program that more planned and integrated throughout the promotional mix."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Oktavianingsih
"ABSTRAK
Merek korporasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan farmasi karena terkait erat dengan terbentuknya kepercayaan publik dan membangun loyalitas. Sebagai perusahaan baru di Indonesia, Mundipharma, perlu membangun kesadaran merek korporasi mereka agar para pemangku kepentingan mengetahui eksistensi mereka. Dalam komunikasi pemasaran, komunikasi pemasaran terpadu merupakan bentuk kolektif dari keseluruhan tipe pesan yang terencana untuk membangun sebuah merek. Penelitian ini akan menjabarkan pembentukan kesadaran merek korporasi Mundipharma melalui komunikasi pemasaran terpadu dengan pendekatan kualititif dan paradigma post-positivis. Adapun sifat penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengumpulan data wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan kesadaran merek korporasi Mundipharma terintegrasi paling sering melalui elemen publisitas dan public relations yang dikolaborasikan dengan event dan kegiatan sponsor. Adapun pesan kunci melalui merek produk unggulan mereka, yakni Betadine serta mengusung tema kepedulian terhadap penyakit kanker.

ABSTRACT
Corporate brand is a fundamental thing for pharmaceutical companies for it is strongly related to the establishment of public trust and building loyalty. As a new company in Indonesia, Mundipharma needed to build a corporate brand awareness to let them be known to its stakeholders. In marketing communication, integrated marketing communication is a collective form from all types of planned messaging in building a brand. This research will elaborate the establishment of corporate brand awareness by Mundipharma using integrated marketing communications with qualitative approach and post positivist paradigm. Moreover, this is a descriptive research with data collection through interviews and literary reviews. The result of this research will show that the creating of corporate brand awareness by Mundipharma is most often integrated through the elements in Publicity Public Relations collaborated with event sponsorship. In addition to the key message of their leading product, Betadine and also by raising the theme of awareness towards cancer disease. "
2017
T48549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>