Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205566 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qanita Luqman
"ABSTRAK
Dalam perkembangannya, perusahaan semakin menyadari bahwa brand merupakan asset perusahaan yang paling bernilai. Brand lah yang secara riil berhubungan dengan konsumen. Oleh karenanya PR menjadi penting karena memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan informasi atau pesan
komunikasi kepada khalayak sasarannya guna membangun brand image suatu produk. Perkembangan teknologi yang sangat membantu arus komunikasi saat ini adalah Internet. Internet mampu menunjang strategi PR, salah satunya adalah publikasi dengan menggunakan media sosial. Meningkatnya jumlah
pengguna media sosial telah melahirkan media baru bagi komunikasi humas. Dengan kemunculan media sosial dan meningkatnya pengguna Facebook dan Twitter, maka Nü Green Tea juga menyadari pentingnya Facebook dan Twitter sebagai media komunikasi kehumasan yang bisa menjangkau berbagai macam khalayak dengan cepat dan efisien. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Nü Green Tea untuk membuat fan page Facebook Nu Green Tea dan akun Twitter @nugreentea yang dijadikan sebagai media komunikasi dengan khalayak dengan memuat berbagai konten informasi guna membangun brand image Nü Green Tea. Konsep yang digunakan dalam tulisan ini adalah konsep mengenai strategi PR yang berfokus pada publikasi di media sosial Twitter dan Facebook dari produk Nü Green Tea dan konsep brand image.

ABSTRACT
In the process, company more aware that the brand is the most valuable company asset. Brand is who engage with consumers in real terms. Hence PR is important because it has a good ability to convey information or communication messages to the target audience in order to build a brand image of a product. Technological developments were incredibly helpful the flow of communication now is the internet. Internet is able to support the PR strategy, one of which is the publication which uses social media. The increasing number of users of social media has spawned a new medium for communication relations. With the advent of social media and increased user of Facebook and Twitter, then nü Green Tea is also aware of the importance of Facebook and Twitter as a public relations communications media that can reach a wide range of audiences quickly and efficiently. This opportunity was used by Nü Green Tea to create a Facebook fan page Nu Green Tea and @nugreentea Twitter account which serve as a medium of communication with the audience to load any content of information in order to build brand
image Nü Green Tea. The concept used in this paper is the concept of a public relations strategy that focuses on publications in the social media Twitter and Facebook and the concept of brand image."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Agusriati
"Brand adalah representasi dari kepribadian produk yang dapat meningkatkan pemasaran produk. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bersedia untuk menghabiskan banyak anggaran untuk membangun brand image yang positif. Salah satu cara untuk membangun brand image adalah menggunakan strategi marketing public relations. PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang menggunakan strategi ini untuk membangun brand image salah satu produknya, Dove dengan membuat program "Dove The Real Beauty".
Seperti halnya tulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi marketing public relations yang dilakukan pada program Dove. Program "Dove The Real Beauty" menggunakan strategi marketing public relations seperti pull, push dan pass kegiatan yang dilakukan yaitu publikasi, event, dan kegiatan pelayanan publik. strategi marketing public relations memiliki peran yang besar dalam membangun brand image positif Dove diantara persaingan produk kosmetik.

Brand is a representation of a product personality that can improve product marketing. Therefore, many companies are willing to spend alot of money to build a positive brand image. One way to build a brand image is using public relations marketing strategy. PT. Unilever Indonesia Tbk is a company that use this strategy to build the brand image of one of its products, Dove by making campaign Dove "Real Beauty The Dove".
As it does this paper is to investigate and analyze strategic marketing public relations conducted in Real Beauty The Dove campaign. The program Dove Real Beauty use marketing public relations strategy such as pull, push and pass strategy consisting consist of publication activities, events, and public-service activities. Marketing public relations strategy can play a major role in building Dove positive brand image among the cosmetic products competition."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinie Ulfa Amaliya
"Makalah ini membahas mengenai kampanye public relations #SmallActsofLove dari brand Love Beauty and Planet di media sosial Instagram pada tahun 2019. Brand ini muncul dengan nilai yang tergolong baru di industry kosmetik dan perawatan tubuh, dengan nilai yang dibawa produk perawatan tubuh berupa nilai ramah lingkungan dan ramah alam melalui prawatan tubuh yang alami. Hal yang melatarbelakangi kampanye ini adalah munculnya masyarakat yang mulai gemar dengan konsep vegan – vegetarian dan peduli terhadap alam dan hewan, sehingga mereka menjadi target utama bagi brand ini. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan produk dengan memberi awareness of product pada audiens juga memberi brand image terkait mengenai nilai bahan produk brand yang ramah lingkungan dan ramah alam. Hasil penulisan makalah ini adalah Brand Love Beauty and Planet menggunakan strategi Social Media Marketing untuk mencipatakan brand awareness dan brand image.

This paper discusses the #SmallActsofLove public relations campaign from the Love Beauty and Planet brand on Instagram social media in 2019. This brand appears with a relatively new value in the cosmetics and body care industry, with the value brought by body care products in the form of environmentally friendly values ​​and friendly to nature through natural body treatments. The background of this campaign is the emergence of people who are starting to like the vegan concept - vegetarian and care for nature and animals, so they become the main target for this brand. This campaign aims to introduce products by providing awareness of the product to the audience as well as providing a related brand image regarding the value of the ingredients for environmentally friendly and nature friendly brand products. The result of this paper is that Brand Love Beauty and Planet uses a Social Media Marketing strategy to create brand awareness and brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sibuea, Debora Septenia
"Terdapat banyak produk kecantikan yang mengklaim dirinya peduli akan lingkungan, baik yang berasal dari brand lokal (Indonesia) maupun impor. Salah satu dari brand itu adalah Love Beauty & Planet, yang resmi merilis produknya di Indonesia pada tahun 2019. Dengan banyaknya pesaing, Love Beauty & Planet Indonesia melakukan berbagai teknik pemasaran agar dapat memenangkan pasar, contohnya dengan praktik humas pemasaran. Instagram adalah satu dari beberapa media yang digunakan oleh Love Beauty & Planet Indonesia untuk menerapkan humas pemasaran dan menyebarkan informasi terkait produk. Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan penerapan humas pemasaran pada kampanye ramah lingkungan #SmallActsofLove oleh Love Beauty & Planet Indonesia. Melalui akun Instagram @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet melakukan publikasi untuk mendukung kampanye. Konten yang dibagikan @lovebeautyandplanet_id antara lain rilis produk, giveaway, edukasi, ulasan, ajakan untuk merawat bumi, tips dan trik, quotes, branding produk, dan kegiatan/acara. Pola penyajian konten adalah menggunakan warna cerah yang sesuai dengan kemasan produk, pemilihan kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang terkesan santai namun tetap sopan, dan nada positif pada kalimat yang terdapat di caption maupun visual dari setiap unggahan. Pembahasan pada konten selalu berkaitan dengan konsep ramah lingkungan dan pembahasan tersebut sering dikaitkan dengan keunggulan produk.

There are many beauty products that claim themselves as environmentally friendly, both from local (Indonesian) and imported brands. One of these brands is Love Beauty & Planet, which officially released its products in Indonesia in 2019. With so many competitors, Love Beauty & Planet Indonesia uses various marketing techniques to win the market, for example by practicing marketing public relations. Instagram is one of several media used by Love Beauty & Planet Indonesia to implement marketing public relations and disseminate information about the products. This study was made to describe the practice of marketing public relations in the environmentally friendly campaign, #SmallActsofLove by Love Beauty & Planet Indonesia. Through the Instagram account @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet publishes to support the campaign. The content shared by @lovebeautyandplanet_id includes product releases, giveaways, education, reviews, encouraging the audience to care about the earth, tips and tricks, quotes, branding, and events. The content is using bright colors that match the product packaging, mix Indonesian and English language to make an informal yet polite impression, and positive tones in the captions and visuals of each upload. The content is always discussing environmental related topics and often associated it with product advantages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabet Astri Indraswari
"Era globalisasi membuat perkembangan industri semakin pesat sehingga menuntut perusahaan untuk mampu memenuhi tuntutan lebih mengenai informasi dan pengetahuan produk. Saat ini, persaingan ketat antara perusahaan direpresentasikan oleh brand. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan perusahaan demi membangun brand image yang positif. Diketahui bahwa kemampuan kampanye Public Relations dapat mempertahankan dan membangun brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia melakukan kampanye Public Relations yang bertajuk #RambutTanpaBatas dalam membangun brand image pada produk Pantene Indonesia. Makalah ini menganalisis kampanye Public Relations yang dilakukan PT Procter & Gamble Indonesia pada brand Pantene Indonesia melalui implementasi strategi bauran public relations, yaitu P.E.N.C.I.L.S khususnya sub-strategi publikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bullet Theory dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil analisis menunjukan bahwa melalui nilai-nilai baik yang dibawa oleh brand dan pesan yang tersampaikan melalui pengadaan kampanye #RambutTanpaBatas, PT. Procter & Gamble Indonesia telah berhasil dalam membangun brand image positif terhadap brand Pantene Indonesia.

The era of globalization has made industrial development more rapid so that it requires companies to be able to meet more demands regarding information and product knowledge. Currently, the fierce competition between companies is represented by brands. Therefore, many efforts have been made by the company to build a positive brand image. It is known that the ability of a Public Relations campaign can maintain and build a brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia conducted a Public Relations campaign entitled #RambutTanpaBatas in building a brand image on Pantene Indonesia products. This paper analyzes the Public Relations campaign conducted by PT Procter & Gamble Indonesia on the Pantene Indonesia brand through the implementation of a public relations mix strategy, namely P.E.N.C.I.L.S, especially the publication sub-strategy. The theory used in this study is Bullet Theory and the data collection method used is secondary data. The results of the analysis show that through the good values brought by the brand and the message conveyed through the #RambutTanpaBatas campaign procurement, PT. Procter & Gamble Indonesia has succeeded in building a positive brand image for the Pantene Indonesia brand."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nataya Aviani Moelyani
"ABSTRAK
Kemajuan teknologi membawa dampak dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan adanya kemajuan teknologi yang mempengaruhi berbagai bidang-bidang lainnya. Salah satunya ialah media informasi. Media informasi ini memudahkan para penggunanya dalam mendapatkan informasi dari berbagai media. Salah satu media informasi kini ialah media online . Media online yang banyak digunakan khalayak kini ialah aplikasi Instagram. Aplikasi ini memudahkan penggunanya dalam berbagai kejadian yang dialaminya berupa foto maupun video ke pada pengguna lainnya. Dengan adanya wadah untuk berbagi tersebut, memberikan peluang bagi para perusahaan untuk memasarkan produk mereka. Sehingga, lahirlah istilah Selebgram. Seorang Selebgram, dapat dikatakan sebagai Selebgram apabila pengikutnya followers mencapai ribuan hingga jutaan pengguna. Dalam karya ilmiah ini, melihat Selebgram sebagai salah satu strategi baru Marketing Public Relations dalam memasarkan dan membangun citra produk perusahaan. Dalam memasarkan dan membangun citra perusahaan, seorang Selebgram dapat menggunakan pengaruhnya yang berupa pengikutnya followers yang jumlahnya besar, dapat memberikan masukkan sebelum membeli atau menggunakan produk perusahaan tersebut. Hasil dari karya ilmiah ialah strategi ini dapat menjadi strategi yang dapat berdampak positif oleh perusahaan maupun Selebgram itu sendiri.

ABSTRACT
The advancement of technology gives impact to many aspects of human life. For instance, there are many ways to fulfill our daily needs now than it used to. The example of technology advancement is media Information. Media information could help users to get information easier from various media, one of the media that we could use right now is online media. Instagram has grown to be one of the most popular social networking sites in online media. Instagram makes user easier to share their moment from photo and video to other users. The users ranged from ordinary citizens, celebrities, athletes to world leaders, as well as businesses. This makes Instagram a big market for companies to sell their products. There are also aself made Instagram celebrities with thousands of followers and come from an ordinary citizen, hence the term Selebgram, which is also a part of the mentioned big market. In this paper, I would like to explain about company 39 s product image building and marketing trough using Selebgrams as a Marketing Public Relations strategy. A company could benefit from selebgrams by giving their product for free endorse which will be used or worn by the Selebgrams. By doing so, Selebgrams could use their influence which indicated by a big number of followers. Selebgrams could promote the product as well as giving some feedback to the product. The result from this paper would be a strategy that could give a positive impact to the company and the selebgrams themselves."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Precisian, Magneta Nan
"Skripsi ini membahas fungsi Humas dalam membangun relasi organisasi kepolisian dengan publiknya melalui sosial media Twitter. Twitter merupakan alat yang tepat untuk menggapai banyak publik dan memberikan kesempatan bagi organisasi untuk membentuk suatu relasi baru dengan publik yaitu relasi online. Kepolisian melalui TMC Polda Metro masuk ke dalam media ini dan menggunakannya sebagai alat komunikasi. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menggambarkan: pola penggunaan, keberadaan model Humas, bentuk relasi dan interaktivitas yang terjadi dalam sosial media Twitter tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kepolisian tidak hanya menggunakan media sosial untuk berkomunikasi kepada masyarakat, tetapi juga dengan masyarakat. Meskipun begitu, sangat disayangkan kecenderungan penggunaan model relasi dua-arah yang terdapat dalam akun Twitter TMC Polda Metro masih kecil dan interaktivitas dalam tweet polisi mayoritasnya adalah rendah.

The focus of this study is the function of PR in creating relations between police organization and its public through social media Twitter. As a tools that can reach vast publics through cyber-world, Twitter gives chances for organization to make new relation called online relationships. The Indonesian Police Organization is using this new media through work unit named TMC Polda Metro. So with this study, researcher meant to describe: the pattern of usage, existance of PR models, design of OPR, and the interactivity that lies in this new media. This is a quantitative study using content analysis method. The data analysis showed that police not only used social media for communicating to its public but also with its public. But it is unfortunate because the trend of two-way relation model was small and the interactivity contained in the tweets were low."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Uzaldy Davin Asdra Prayoga
"Alana JustBaked merupakan sebuah brand yang fokus bergerak di bidang di bidang bakery & coffee yang telah berdiri sejak 17 Oktober 2021. Saat ini, Alana JustBaked memiliki dua outlet yang terletak di Condet, Jakarta Timur dan Jatiasih, Bekasi. Sejatinya, Alana JustBaked merupakan salah satu unit usaha dari tiga nama brand lain yang juga menjual produk sejenis. Ketiga brand tersebut antara lain AnitaFamily Bakery, TunggaDewi Cake, dan Tribuana Cake. Tercatat, kini ketiganya telah memiliki 15 cabang di Surabaya, Madura, dan Mojokerto. Namun, keunikan Alana JustBaked dengan ketiga brand saudaranya adalah, Alana mengusung konsep bakery premiumyang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan ditambah dengan teknik khusus untuk pembuatan bakery, sehingga membuatnya lebih unggul bila dibandingkan dengan ketiga brand saudaranya tersebut dari sisi rasa dan tekstur.
Analisis Situasi
Alana JustBaked memiliki perencanaan media yang baik dan hanya dipusatkan pada media social Instagram, sebab konten-konten yang menjadi andalan Alana JustBaked dapat dilakukan semuanya oleh Instagram. Lebih lanjut, untuk sisi key visual konten, Alana JustBaked sudah memiliki acuan yang jelas dan telah berhasil mengintegrasikannya dengan informasiinformasi terkait brand, seperti lokasi toko dan akses yang bisa digunakan, produk-produk yang dijual, menu terbaru, dan lainnya. Namun, hal tersebut nyatanya tidak serta merta menghasilkan engagement rate yang baik pada media sosial mereka. Untuk itu, Alana JustBaked perlu mengubah strategi komunikasi pemasaran mereka yang mengarah langsung pada minat konsumen ataupun hal yang menjadi alasan utama mengapa konsumen memilih Alana JustBaked dibandingkan kompetitor mereka.
Tujuan
Meningkatkan sales dan brand loyalty dari Alana JustBaked dengan menggunakan positioning yang efektif untuk menjangkau audiens yang berada di sekitaran daerah Condet dan Jatiasih, terutama bagi mereka yang sering melalukan family time dan kegiatan berkumpul bersama teman.
Strategi Kampanye
Strategi kampanye pemasaran dilakukan dengan menggunakan personalized marketing dengan berfokus melihat tahapan desire dalam AIDA untuk menghasilkan konten-konten promosi di media sosial Alana JustBaked yang secara langsung akan merangsang sisi emosional dan rasional mereka untuk berinteraksi semakin dekat dengan brand Alana JustBaked.
Ide Besar & Tagline
“Cozy for Every Moment” mencerminkan bahwa Alana JustBaked merupakan tempat yang nyaman seperti rumah sendiri bagi orang-orang yang ingin berkumpul dan menikmati segala momen Bersama orang-orang terkasih. Tagline yang digunakan untuk kampenye ini tetap akan mengikuti brand tagline Alana JustBaked, yaitu: Seperti Cinta Pertama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabet Astri Indraswari
"Era globalisasi membuat perkembangan industri semakin pesat sehingga menuntut perusahaan untuk mampu memenuhi tuntutan lebih mengenai informasi dan pengetahuan produk. Saat ini, persaingan ketat antara perusahaan direpresentasikan oleh brand. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan perusahaan demi membangun brand image yang positif. Diketahui bahwa kemampuan kampanye Public Relations dapat mempertahankan dan membangun brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia melakukan kampanye Public Relations yang bertajuk #RambutTanpaBatas dalam membangun brand image pada produk Pantene Indonesia. Makalah ini menganalisis kampanye Public Relations yang dilakukan PT Procter & Gamble Indonesia pada brand Pantene Indonesia melalui implementasi strategi bauran public relations, yaitu P.E.N.C.I.L.S khususnya sub-strategi publikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bullet Theory dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil analisis menunjukan bahwa melalui nilai-nilai baik yang dibawa oleh brand dan pesan yang tersampaikan melalui pengadaan kampanye #RambutTanpaBatas, PT. Procter & Gamble Indonesia telah berhasil dalam membangun brand image positif terhadap brand Pantene Indonesia.
The era of globalization has made industrial development more rapid so that it requires companies to be able to meet more demands regarding information and product knowledge. Currently, the fierce competition between companies is represented by brands. Therefore, many efforts have been made by the company to build a positive brand image. It is known that the ability of a Public Relations campaign can maintain and build a brand image. PT. Procter & Gamble Indonesia conducted a Public Relations campaign entitled #RambutTanpaBatas in building a brand image on Pantene Indonesia products. This paper analyzes the Public Relations campaign conducted by PT Procter & Gamble Indonesia on the Pantene Indonesia brand through the implementation of a public relations mix strategy, namely P.E.N.C.I.L.S, especially the publication sub-strategy. The theory used in this study is Bullet Theory and the data collection method used is secondary data. The results of the analysis show that through the good values ​​brought by the brand and the message conveyed through the #RambutTanpaBatas campaign procurement, PT. Procter & Gamble Indonesia has succeeded in building a positive brand image for the Pantene Indonesia brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Juniarto
"Tesis ini membahas tentang hubungan electronic word-of-mouth (e-WOM) di social media & brand image terhadap keputusan pembelian (Studi pada restoran Sumoboo). Desain penelitian ini adalah penelitian quasi experimental. Responden adalah pegawai swasta yang bekerja di Kompas Gramedia Divisi Corporate Comptroller yang berjumlah 32 orang. Peneliti mendapatkan data primer melalui suvei kepada para responden. Kemudian, peneliti mendapatkan data sekunder melalui konten di media sosial, seperti Twitter & Instagram, kemudian dari literatur-literatur pendukung. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa electronic word-of-mouth di social media berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian juga menunjukkan brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Kemudian, dari hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa electronic word-of-mouth di social media & brand image secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Ketiga hasil penelitian tersebut terdapat baik di dalam kelompok eksperimen maupun di dalam kelompok kontrol.
Hasil penelitian terakhir menunjukkan electronic word-of-mouth di social media berpengaruh terhadap brand image, khusus untuk kelompok eksperimen, tidak dalam kelompok kontrol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peneliti lainnya untuk mengembangkan variabel saluran komunikasi pemasaran lainnya yang turut berkontribusi dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Implikasi berikutnya adalah untuk memberi manfaat untuk penelitian selanjutnya dalam menentukan variabel-variabel lain yang turut mempengaruhi keputusan pembelian. Implikasi bagi para praktisi di dunia pemasaran agar menggunakan e-wom dan brand image sebagai alat untuk melakukan pemasaran suatu produk.

This thesis discusses the relationship of electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media & brand image towards Purchase Decision (Study at Sumoboo Cafe).This research use quasi-experimental approach. Respondents are employees who work at Kompas Gramedia Corporate Comptroller Division, 32 persons. Researchers obtain primary data through a survey to respondents. Then, the secondary data was taken from contents in social media, particularly Twitter & Instagram, and also literature support. Data is analyzed with multivariate linear regression.
The result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media gives influence to purchase decision. The results of this research also results brand image influences to purchase decision. Next, the result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media and brand image simultaneously affects to purchase decision. Three results of this research can be seen both in experiment respondent and control respondents.
The last result of this research shows electronic word-of-mouth (e-WOM) in social media influences to brand image, particularly in experiment respondents, not in control respondents. This study is expected to give a contribution for other researchers to develop other marketing communication tool variables who give a contribution to increase a consumer purchase decision. Next implication is to give a benefit for the next research in determining other variables which influence to consumer purchase decision. The implication for marketing communication practices is to use e-wom and brand image as tools to promote a product
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>